Pages

Monday, July 3, 2017

Detik Tips : Gendut? Tenang Ada Tips Berpakaian Agar Terlihat Langsing

Detik.in, 04/07/2017 – Pada dasarnya semua wanita itu cantik dan menawan, namun masih banyak yang tidak menyadarinya. Bagi wanita yang memiliki tubuh yang gemuk, pastilah tidak percaya diri dengan busana yang Anda gunakan. Ketakutan akan terlihat tidak cocok dengan pakaian yang digunakan, pastinya sering dialami oleh wanita yang bertubuh gemuk. Namun, hal ini dapat diatasi dengan memilih pakaian yang tepat untuk anda, admin juga gendut kok tapi jangan khawatir karena admin akan bagikan tips sederhana dalam memilihih busana biar terlihat lebih langsing sedikit, Selasa (4/7/2017).

1. Baju berwarna kontras
Menggunakan baju berwarna yang lebih terang dan memiliki motif juga dapat membantu penampilan Anda terlihat lebih cerah. Mengenakan baju yang berwarna gelap memang sering dianjurkan, akan tetapi cobalah untuk bereksperimen dengan warna maupun motif pakaian.

2. Hindari bahan elastis
Bahan elastis ataupun model baju atau celana karet belakang akan membuat tubuh anda terlihat gemuk. Bahan pakaian seperti ini, lebih mengikuti bentuk tubuh Anda. Lebih baik menggunakan baju yang lebih longgar.

3. Motif Vertikal
Hindari menggunakan pakaian yang bermotif horisontal dan beralih kenakan pakaian yang bermotif vertikal. Motif ini dapat membantu Anda terlihat lebih ramping dan lebih tinggi.

4. Ukuran yang Pas
Sebisa mungkin pilihlah baju yang sesuai dengan ukuran tubuh Anda. Jangan menggunakan ukuran yang terlalu besar atau pun kekecilan. Gunakan pakaian yang membuat Anda tampil nyaman dan percaya diri.

5. Tambahkan Aksesori
Tidak ada salahnya menambahkan beberapa aksesori pada busana Anda. Seperti anting, kalung, gelang, scarf, dan sebagainya. Aksesori yang digunakan dapat mengalihkan perhatian orang terhadap ukuran tubuh Anda.

6. Percaya diri
Dari semua yang harus dikenakan, percaya diri adalah kuncinya. Jika Anda percaya diri dengan bentuk tubuh gemuk, segala jenis busana yang dikenakan akan membuat Anda merasa nyaman.

Selamat mencoba semoga bermanfaat, ingat bahwa cantik itu ejaannya bukan langsing. Dan Gendut itu adalah langsing yang tertunda, jadi jangan takut terlihat gendut.



from DETIK INDONESIA NEWS http://ift.tt/2tDXuX1
via IFTTT

Detik Berita: Kapolda Irjen Pol Drs. Fakhrizal, M.Hum Diadakan Halal Bihalal Di Mapolda Sumbar

 Di saat hari pertama kerja setelah libur lebaran, Kapolda Irjen Pol Drs. Fakhrizal, M.Hum tadi pagi mengadakan halal bihalal di Mapolda Sumbar, Senin (3/7).

Sebelum dilaksanakannya halal bihalal, Kapolda Sumbar memimpin upacara Korp Raport kenaikan pangkat dilingkungan Polda Sumbar.

Irjen Pol Drs. Fakhrizal, M.Hum saat halal bihalal mengucapkan atas nama keluarga dan pimpinan di Polda Sumbar mohon maaf lahir dan batin kepada seluruh anggotanya.

Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan bersalam salaman, yang diawali oleh Wakapolda Sumbar Brigjen Pol Dra. Nur Afiah, MH, pejabat utama dan seluruh personel dilingkungan Polda Sumbar.



from DETIK INDONESIA NEWS http://ift.tt/2sk5xEC
via IFTTT

Detik Berita: Bhayangkara Expo Di Tutup Langsung Oleh Kapolres Tanah Datar AKBP Bayuaji

Meskipun sempat hujan gerimis, namun antusias pengunjung untuk menonton penutupan Bhayangkara Expo 2017 tetap tinggi. Bhayangkara Expo yang dilaksanakan di Istana Basa Pagaruyung, ditutup langsung oleh Kapolres Tanah Datar AKBP Bayuaji Yudha Prajas, SH, Minggu (2/7) malam.

“Bhayangkara Expo merupakan suatu ide dan gagasan baru di Kabupaten Tanah Datar oleh Bapak Bayuaji selaku Kapolres yang baru menjabat di Tanah Datar.Disamping banyaknya ide dan masukan yang beliau berikan untuk Tanah Datar,” kata Bupati Tanah Datar Irdinansyah Tarmizi dalam acara penutupan.

Ia berharap, Bhayangkara Expo II mendapatkan dukungan penuh dari SKPD, pelaku swasta dan pihak lainnya. Pemerintah Daerah sangat menunggu dan mendukung Bhayangkara Expo II tahun depan.

Bhayangkara Expo yang kita laksanakan di Istana Basa Pagaruyung dengan tema Ekonomi Kerakyatan merupakan wujud nyata untuk mengangkat UKM Dan perekonomian masyarakat kecil dan menengah di Kabupaten Tanah Datar.

Kegiatan yang berkaitan dengan HUT Bhayangkara ke 71 tahun 2017 dan Pulang Basamo Perantau Tanah Datar merupakan promosi wisata dan budaya Kabupaten Tanah Datar.

Kapolres Bayuaji dalam kesempatan itu menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemkab Tanah Datar serta pihak lainnya telah mendukung terlaksananya acara Bhayangkara Expo 2017 dengan lancar dan sukses.Bhayangkara Expo 2017 dimulai 30 Juni dan berakhir 2 Juli 2017 memperingati HUT Bhayangkara 71 tahun 2017.



from DETIK INDONESIA NEWS http://ift.tt/2tCQUQz
via IFTTT

Detik Berita: Sebanyak 198 Anggota Dan Jajaran Polres Di Periksa Urinenya, Termasuk Kapolres AKBP. Bayuaji Yudha Prajas, SH.

Tes urine dadakan di gelar Polres Tanah Datar saat suasana lebaran masih hangat terasa. Sebanyak 198 anggota dan jajaran Polres di periksa urinenya, termasuk Kapolres AKBP. Bayuaji Yudha Prajas, SH.

“Ini merupakan rangkaian kegiatan Bhayangkara Expo yang mengambil tema, “Narkoba No”, “Prestasi Yes”. Jangan berani teriak-teriak Narkoba No, Narkoba No, jika di Institusi kita sendiri masih ada yang terindikasi memakai narkoba. Dimulai dari internal !!! Akan terus dilakukan hingga peredaran dan penggunaan narkoba di Tanah Datar sudah tidak ada lagi ” ungkap Bayuaji.

Dikatakannya ini adalah upaya dari Polres, membuktikan komitmen “menzerokan” Narkoba di Bumi Luhak Nan Tuo. Di lansir dari laman Republika.co. Sebelumnya Kapolres yang belum menjabat seumur jagung ini, telah mengingatkan, bahwa Tanah Datar telah di jadikan darurat Narkoba,dimana bukan lagi menjadi tempat peredaran tapi sudah menjadi tempat pemasok,maka kami akan tembak di tempat bagi pengedar atau pelaku penyalahgunaan Narkoba.

“Anggota kepolisian yang menjalani tes urine ini apabila terbukti mengkonsumsi narkoba akan ditindak tegas, ” ujarnya saat pemeriksaan urine berlangsung Senin, (3/7/2017).

Tim Dokkes langsung memeriksa seluruh anggota kepolisian yang pagi itu menghadiri acara Halal Bil Halal, selepas acara tersebut selesai.

“Tidak ada satu pun anggota kepolisian yang mengetahui akan di adakan tes urine pada hari ini,” sampai team Dokkes Polda Sumbar dr.Eka Purnama Sari, Kasubid Yanmed Dokpol RS. Bhayangkara.

Sampainya, instruksi dari Bapak Kapolda Sumbar, bahwa giat hari ini bersifat rahasia, Polres Tanah Datar mendapat giliran pertama dari beberapa Polres yang ada di Wilayah Hukum Polda Sumbar. Lanjutnya, untuk Resort-resort lainnya akan di pilih waktu dan wilayahnya secara Random.

“Pemeriksaan urine bagi anggota jajaran Polres merupakan kegiatan rutin setiap tahun, dan harus di konsep dadakan. Karena sesuai komitmen Kapolda bahwa Intitusi Polri seluruh anggotanya harus bersih dari segala bentuk penyalahgunaan Narkoba, ” pungkasnya.

Tes urine kali ini berlangsung di halaman Mapolres Tanah Datar, Sumatera Barat.

“Dari hasil Pemeriksaan urine yang kami lakukan pagi ini, hasil yang kita dapatkan sebanyak 198 Anggota Polres Tanah Datar negatif mengkonsumsi Narkoba, ” tutur dr. Eka selepas pemeriksaan.



from DETIK INDONESIA NEWS http://ift.tt/2ta9izk
via IFTTT

Tim Tekab 852 Polres Cirebon Tangkap Dua Tersangka Pencuri Lintas Provinsi

Kabupaten Cirebon

Tim TEKAB 852 Satreskrim Polres Cirebon pada hari senin tanggal 3 Juli 2017 sekira pukul 01.30 WIB di tepi jalan raya pantura termasuk Desa kebonturi Kecamatan Arjawinangun telah menangkap dua pelaku pencurian dengan pemberatan pasal 363 KUHP.

Kabid Humas Polda Jabar Kombes Yusri di dampingi Kapolres Cirebon AKBP Risto Samodra, mengatakan “Dua tersangka tersebut adalah D dan S, keduanya warga Kabupaten Cirebon, mereka ditangkap pada saat mencari sasaran barang yang akan dicuri, saat di geledah tersangka kedapatan membawa alat – alat yg akan dipergunakan utk melakukan pencurian”, kata dia senin, (03/07/2017).

Selanjutnya, lanjut Yusri, dua tersangka di interogasi dan mengaku pernah melakukan di wilayah kuningan sebanyak 2 kali, di jakarta sebanyak 5 kali dan di Cirebon sebanyak 1 kali. Selanjutanya dua tersangka tersebut disuruh menunjukan TKP yg di Kabupaten Cirebon kemudian diketahui TKP adalah gudang rotan PT Albata termasuk Desa Luungbenda Kecamatan Gempol.

Masih kata Yusri, Barang bukti yang di sita dari tersangka, sebuah obeng, sebuah besi dibentuk linggis kecil alat mencongkel, kunci T, beberapa kawat sebagai alat untuk membuka kunci. Kemudian untuk barang bukti yang di temukan di TKP berupa, 6 buah kotak besi CPU / Computer, satu rangka Ac, dan satu rangka telpon. (HERI)



from DETIK INDONESIA NEWS http://ift.tt/2tivJAD
via IFTTT

Polisi Dari Masyarakat Dan Polisi Berbagi Pada Masyarakat

Detik.in, Martapura Kalimantan Selatan- Hari ini tanggal 03 Juli 2017, Kapolres Banjar lebih memilih merayakan ulang tahun Bhayangkara ke – 71 bersama Bhayangkari dan jajarannya melakukan kegiatan Bakti Sosial. Salah satu kegiatan ini yaitu mendatangi salah satu warga di wilayah hukumnya bernama nenek umbui di desa pesayangan kota martapura.
Kapolres Banjar, Bhayangkari dan jajarannya bersenda gurau dan menghibur nenek umbui di usia senja nya. Nenek Umbui hidup sebatang kara dan tempat tinggalnya tidak layak untuk dihuni. “Untuk bisa merasakan dan berbagi penderitaan adalah anugrah yang besar”, tutur Kapolres Banjar Takdir Matanette.


Kapolres Banjar dan jajarannya beserta Bhayangkari memberikan tempat tinggal yang bersih dan layak utk di tempati nenek umbui. Senyum bahagia terlihat dari nenek Umbui dengan di berikannya rumah.

“Senyum dan ketawa nenek Umbui sangat berarti bagi kami yang berulang tahun ke 71 ini, Dirgahayu Polri ke 71, semoga semakin di cintai masyarakat ” ujar Kapolres Banjar AKBP Takdir Matanette.

Sumber : 

(Kapolres Banjar AKBP Takdir Matanette)



from DETIK INDONESIA NEWS http://ift.tt/2siHuWM
via IFTTT

Detik Fenomena Alam: 8 Fenomena Alam Yang Aneh Ini Bakal Kamu Terkagum-Kagum

1. Donat salju

donat salju1

 

Ah, apa istimewanya donat salju? Kalau ada manusia yang bikin sih memang biasa aja, tapi gimana kalau tiba-tiba kamu ngeliat di depan mata kamu ada salju yang ngegulung sendiri membentuk bola? Jangan sampai kamu kira ada setan lewat, ya! Hehe… Fenomena unik ini memang bisa terjadi asal temperatur dan kondisi lingkungan setempat lagi pas.

donat salju2

 

Donat super dingin yang satu ini biasanya muncul di daerah berbukit, saat tanah ditutupi es dan salju basah. Tingginya bisa lebih dari 60 sentimeter, lho!

2. Columnar basalt

tiang basal1

 

Siapa, nih, yang niat banget ngukir-ngukir batu jadi bentuk begini? Bukan para perajin yang kelewat rajin, kok, melainkan alam itu sendiri. Bentuk unik batu-batu basal ini terjadi akibat aliran lava yang membeku dan patah ke arah tegak lurus dengan asal aliran.

tiang basal2

 

Fenomena ini bisa kamu temukan di mana-mana, dari Amerika Serikat, Irlandia hingga India. Di Indonesia, kamu bisa liat blok-blok basal bertebaran di Gunung Padang, Jawa Barat.

3. Tiang cahaya

tiang cahaya1

 

Selain tiang basal, ada juga fenomena tiang cahaya atau ‘light poles’. Biasanya tiang warna-warni ini muncul saat malem lagi dingin-dinginnya alias di bawah 20 derajat celsius. Yah, udah pasti fenomena ini nggak bisa terjadi di Indonesia, ya.

tiang cahaya2

 

Selain butuh cuaca yang dingin banget, fenomena keren ini cuma bisa terjadi saat angin lagi nggak begitu kenceng dan ada banyak kristal es kecil-kecil di dalam atmosfer.

4. Bunga beku

bunga salju1

 

Bunga yang satu ini terbentuk dari partikel es yang mengumpul di bagian bawah tanaman atau kayu tertentu. ‘Kelopak’nya muncul saat temperatur di bagian luar dan dalam tanaman berbeda jauh.

bunga salju2

 

Akibat perbedaan suhu ini, air di bagian dalem taneman muncul ke permukaan dan langsung membeku terkena udara luar. Boleh diliat, dipegang jangan!

5. Bioluminescence

bioluminescence1

 

Ini bukan bohlam-bohlam yang ditenggelamkan ke dalam air, Aladiners. Fenomena makhluk hidup yang berpendar ini disebut bioluminescence. Di pantai, sinar yang terkesan misterius dan indah bakal muncul saat organisme kecil dalam air terkena gangguan.

bioluminescence2

 

‘Gangguan’ yang dimaksud bisa macem-macem, termasuk saat kamu nyelupin kaki ke air tempat mereka tinggal. Hihi, marahnya cute banget, ya!

6. Supercells

supercell1

 

Untung aja fenomena satu ini termasuk fenomena unik yang jarang banget terjadi. Supercells, selain wujudnya menakutkan, juga merupakan tipe badai yang paling bahaya. Kadang dia muncul dalam bentuk pusaran, mirip-mirip piring, atau gulungan besar di angkasa.

supercell2

 

Badai ini paling sering terjadi di Amerika Serikat bagian pusat dan sering dikira penampakan UFO kalau sedang muncul dalam bentuk piringan besar.

7. Aurora

Manitoba, Canada --- Aurora Borealis in Manitoba --- Image by © Daniel J. Cox/Corbis

 

Ini bukan efek computer boong-boongan, lho. Sama kayak kamar kamu, langit di daerah kutub, Norwegia, Kanada, dan tempat-tempat dingin lainnya juga punya ‘tirai’ warna-warni yang cantik. Fenomena ini  makin jadi incaran karena dia nggak menampakkan diri setiap malem. Duh, aksi ‘jual mahal’ aurora ini bikin dia jadi tambah menarik, ya Aladiners!

aurora2

 

Aurora terjadi saat partikel bermuatan listrik dari angin matahari bergesekan dengan medan magnetik di atmosfer bagian atas.

8. Sun dogs

sun dogs1

 

Matahari dalam jumlah banyak bukan cuma muncul dalam cerita Kera Sakti, tapi juga di dunia nyata. Bedanya, fenomena alam matahari majemuk di dunia nyata terjadi karena adanya pembiasan cahaya di langit. Matahari yang muncul tetep cuma satu, kok, tapi dia ditemenin oleh dua titik terang hasil pembiasan cahaya di kanan dan kirinya.

sundogs2

 

Fenomena alam sun dogs biasanya muncul saat matahari dalam posisi rendah alias deket dengan cakrawala. Ini berarti kamu bisa ngeliat ‘tiga matahari’ berjejer di pagi hari dan saat senja.



from DETIK INDONESIA NEWS http://ift.tt/2tDFUSP
via IFTTT

Detik Tempo Dulu: Alat Transportasi Jaman Dulu

Halo sahabat petak umpet, kali ini kita akan bahas alat transportasi zaman dulu. Yang salah satunya kita pernah menaikinya. Come and take look! ^^

1. Helicak

 

Helicak adalah alat transportasi yang berasal dari skuter Lambretta asal Italia. Nama helicak sendiri berasal dari gabungan kata Helikopter dan Becak. Helicak beroperasi pada masa kepemipinan Gubernur (Alm.) Ali Sadikin untuk menggantikan becak yang dianggap tidak manusiawi. Bentuk helicak sendiri mirip dengan becak, namun bagian depan helicak tertutup dan menggunakan mesin sebagai penggeraknya. keberadaan helicak tidak bertahan lama, karena pemda Jakarta tidak konsisten dalam pengembangannya. Saat ini helicak masih bisa ditemui di daerah Kemayoran.

2. Becak


Becak merupakan alat transportasi hasil dari modifikasi sepeda. Becak adalah alat transportasi yang bertahan cukup lama di Jakarta. Keberadaan becak mulai hilang sedikit demi sedikit sejak tahun 1980-an karena dianggap “eksploitasi manusia oleh manusia”. Pada masa kepemimpinan Gubernur Sutiyoso becak dilarang beredar dalam rangka modernisasi transportasi umum di Jakarta. Selain itu becak dianggap membuat jalan macet karena jalannya lambat. Sampai saat ini becak masih bisa ditemui dipinggiran kota Jakarta.

3.Bemo

Asal mula nama bemo berasal dari kata Becak Motor. Bemo merupakan salah satu produk dari produsen besar otomotif Jepang yaitu Daihatsu dengan nama Daihatsu Midget. Keberadaan bemo sendiri dimaksudkan untuk mengantikan keberadaan becak dan helicak karena kapasitasnya yang lebih besar dapat memuat lima sampai enam orang sekaligus. Bemo pertama kali muncul di Jakarta pada tahun 1962. Bemo sempat menjadi alat transportasi favorit masyarakat pada era 60-an, 70-an, sampai awal 80-an sebelum banyakknya keberadaan angkot.


4. Andong / Delman

Delman adalah kendaraan transportasi tradisional yang beroda dua, tiga atau empat yang tidak menggunakan mesin tetapi menggunakan kuda sebagai penggantinya. Variasi alat transportasi yang menggunakan kuda antara lain adalah kereta perang, kereta kencana dan kereta kuda.

Nama kendaraan ini berasal dari nama penemunya, yaitu Charles Theodore Deeleman, seorang litografer dan insinyur pada masa Hindia Belanda. Orang Belanda sendiri menyebut kendaraan ini dengan nama dos-à-dos (punggung pada punggung, arti harfiah bahasa Perancis), yaitu sejenis kereta yang posisi duduk penumpangnya saling memunggungi. Istilah dos-à-dos ini kemudian oleh penduduk pribumi Batavia disingkat lagi menjadi ‘sado’.

5. Oplet

Oplet merupakan kendaraan yang identik dengan salah satu judul film besutan H. Rano Karno “Si Doel Anak Sekolahan”. Jika dibandingkan dengan bemo, oplet jauh lebih nyaman ketimbang bemo. Selain luas,oplet juga tidak berisik. Kebanyakan oplet berasal dari produk Morris dan Austin. Yang unik dari oplet yaitu hampir seluruh bodynya terbuat dari kayu. Oplet kini tidak beroperasi lagi, dan saat ini banyak diburu kolektor sebagai barang koleksi.

6. Bis Tingkat

Kendaraan yang satu ini memiliki pengagum tersendiri. Sensasi ketika naik dilantai atas tidak dapat dirasakan ketika menaiki bis pada umumnya. Bis tingkat sendiri memiliki dua keuntungan yaitu efisiensi tempat dan alat transportasi yang cocok digunakan untuk pariwisata. Namun, keberadaan bis tingkat dihapuskan karena beberapa faktor, antara lain sulit dan mahalnya suku cadang, kurangnya keseimbangan, lambat jalannya, dan tidak cocok untuk kondisi jalan Jakarta saat ini. Tapi jika anda masih penasaran dengan sensasi naik bis tingkat anda bisa jalan-jalan ke kota Solo. Disana bis tingkat masih dioperasikan untuk tujuan wisata.


7. Trem

Trem adalah sarana transportasi di Jakarta pada masa Hindia Belanda saat Jakarta masih bernama Batavia. Trem pertama kali digerakan menggunakan tenaga kuda. Meski digerakan dengan tenaga kuda namun mampu melayani rute yang lumayan jauh yaitu dari pasar ikan ke kwitang. Pada tahun 1881 trem berkuda digantikan dengan trem uap yang mampu melayani rute lebih jauh lagi.Sekitar 20 tahun kemudian munculah trem listrik. Masa kejayaan trem listrik berakhir pada 1960 karena presiden Indonesia pada saat itu yaitu Ir. Sukarno mengaggap bahwa trem kurang cocok untuk berada di wilayah Jakarta. Beliau lebih menginginkan adanya Metro atau kereta bawah tanah.


from DETIK INDONESIA NEWS http://ift.tt/2tI3NJI
via IFTTT

Pencipta SKCK Online : Sahabat itu yang penting Hatinya Bukan Pangkatnya

Ikhlas Dalam Bekerja Dan Bersahabat Akhirnya Ciptakan Sebuah Kualitas ,
Pencetus SKCK Online Kombespol Muh. Anwar Nasir S.IK M.H – Muhammad Khoirul Amin SH. S.Kom M. Kom ( 2006 – 2017 )



from DETIK INDONESIA NEWS http://ift.tt/2sitV9H
via IFTTT

Detik Berita: Polres Metro Jakut Lakukan Simulasi Penanggulangan Aksi Teror Di Pintu Masuk Markas

Jajaran Provost dan Sabhara Polres Metro Jakarta Utara melakukan simulasi penanggulangan aksi teror di pintu masuk markas pada Senin (3/7).

Dalam aksi yang dilakukan tengah hari itu, ada dua orang yang datang masuk ke markas Polres dengan membawa sebuah tas besar dan kemudian menyerang anggota dengan pisau badik.

“Kita lakukan antisipasi pengamanan aksi terorisme sesuai dengan perintah atasan karena melihat kekhawatiran anggota polisi ditengah aksi teror,” ujar Kasie Propam Polres Metro Jakarta Utara, Kompol Suntoso, Senin (3/7) siang.

Ia menyebutkan selama masa rawan pihak kepolisian melakukan penjagaan ekstra ketat dengan menutup pintu belakang polres dan meningkatkan jumlah personel yang melakukan penjagaan.

“Personel pintu depan kita tambah dari 3 orang menjadi 5 orang, sedangkan personel pintu belakang kita tambah dari 5 menjadi 7 orang karena ada ruang tahanan,” kata Santoso didampingi Kompol SR Hutapea.

Sementara itu, Staff Humas Polres Metro Jakarta Utara, Iptu Ken Rustono meminta masyarakat yang datang ke Markas Polres untuk taat aturan untuk selalu melewati pintu utama atau depan Markas Polres.

“Selama ini masih banyak masyarakat yang masuk lewat pintu belakang Masjid yang sebenarnya diperuntukkan untuk anggota, mulai sekarang harus lewat pintu depan,” kata Ken.

Ia juga mengimbau masyarakat untuk melaporkan segala aktivitas atau gerak-gerik orang tidak dikenal di lingkungan masing-masing agar mencegah aksi teror.



from DETIK INDONESIA NEWS http://ift.tt/2ugBoY2
via IFTTT

Detik Berita: Bukan Bom Ternyata Isi Tas Hitam Tidak Bertuan Tersebut Tidak Mengandung Bahan Peledak

Sebuah benda mencurigakan tergeletak di trotoar Jalan Margonda, tepatnya di depan pintu masuk ITC Depok, Jawa Barat. Tim Gegana Brimob Kelapa Dua, Depok kemudian memeriksa isi tas hitam yang mengemparkan masyarakat tersebut.

Senin (3/7/2107), Tim Gegana Brimob memeriksa isi tas hampir tiga jam. Setelah dilakukan pemeriksaan, Kapolsek Pancoran Mas Depok Komisaris H Nadapdap menyatakan, isi tas hitam tidak bertuan tersebut tidak mengandung bahan peledak.

Usai Tim Gegana melakukan olah TKP. Isi dari tas itu hanyalah pakaian,” ucap Nadapdap di Depok.

Guna penyelidikan lebih lanjut, tas misterius tak bertuan dibawa ke Mapolresta Depok. “Tasnya ada dua. Satu berukuran besar. Satu lagi kecil. Sekarang dibawa ke Polres,” tutur dia.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Depok Pradi Supriatna yang ikut meninjau lokasi mengaku kaget mendengar temuan tas yang diduga bom. Dia belum dapat memastikan apakah hal ini terkait dengan teror.

“Saya belum dapat berkata demikian (ini teror apakah bukan)

karena masih dalam pemeriksaan Tim Gegana, yang jelas temuan ini sudah meresahkan masyarakat,” ucap dia.

Sementara, akibat adanya penemuan benda mencurigakan itu, Jalan menuju Lenteng Agung, Jakarta Selatan dibikin satu jalur. Di depan kantor Wali Kota Depok sampai ke Jalan Arief Rachman Hakim sempat ditutup sementara menggunakan rubber cone.



from DETIK INDONESIA NEWS http://ift.tt/2sDLCQk
via IFTTT

Detik Berita: Kapolres Sumenep Lakukan Deteksi Dini Sebagai Bentuk Kewaspadaan Terhadap Pergerakan Terorisme

-Kapolres Sumenep, AKBP H Joseph Ananta Pinora mengaku melakukan deteksi dini sebagai bentuk kewaspadaan terhadap pergerakan terorisme di daerah ini.

“Untuk deteksi dini, sebenarnya sudah dari dulu kami lakukan. Ini merupakan bagian dari kegiatan intelijen, sebagai bentuk kewaspadaan terhadap terorisme yang akan mengganggu stabilitas NKRI,” katanya, Senin (3/7/2017).

Kapolres Sumenep menggelar jumpa pers menanggapi santer beredarnya pernyataan Direktur Pencegahan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Brigjen Pol Hamli yang menyebutkan bahwa gerakan ISIS sudah menyebar di 16 daerah di Jawa Timur, termasuk di Pulau Madura. Jumpa pers tersebut juga dihadiri Dandim 0827 Sumenep, Letkol Inf Budi Santosa.

“Dari deteksi dini yang kami lakukan, baik di wilayah kepulauan maupun daratan, belum sampai pada alarm peringatan dini untuk melakukan tindakan pendahuluan terhadap ancaman terorisme,” ungkap Pinora.

Ia mengaku juga melakukan koordinasi dengan instansi terkait, khususnya TNI, untuk melakukan razia secara insidental di jalan-jalan atau di tempat yang dianggap rawan.

“Razia itu sasarannya senjata tajam, senjata api, dan bahan peledak. Kami selalu berkoordinasi dengan aparat TNI,” tegasnya.



from DETIK INDONESIA NEWS http://ift.tt/2tgKzIc
via IFTTT