Pages

Friday, July 7, 2017

Makin Solid TNI-POLRI dalam kegiatan apel kehormatan farewel danrem 084/ BJ Durabaya

POLRESTABES SURABAYA –  kegiatan apel kehormatan farewel danrem 084/BJ Surabaya Kolonel CZI  Denny Herman yamg akan berpindah tugas , hari ini sabtu tanggal 8 Juli 2017 di halaman Polrestabes Surabaya , berlangsung lancar hikmad dan meriah

Kemeriahan dan kekompakan acara tersebut karena dihadiri

1. Tri Risma H, Wali kota Surabaya.
2. Kolonel CZI Denny Herman, Danrem 084/BJ Surabaya.
3. Pejabat Utama Polrestabes Surabaya.
4. Dandim jajaran Korem Surabaya.
5. Kapolsek Jajaran Polrestabes Surabaya.
6. Danramil jajaran Koram Surabaya.

“Acara Apel Kehormatan Farawell Danrem 084/BJ Surabaya ini bertujuan menjaga *Soliditas TNI POLRI yang bertemakan : “DARI SAHABAT UNTUK SAHABAT” ujar Kaporestabes Surabaya Kombes Pol Moh Iqbal ,Sik .



from DETIK INDONESIA NEWS http://ift.tt/2sAbJZ2
via IFTTT

60 PELAJAR BOJONEGORO IKUTI DIKLATAMA YANG DI ADAKAN OLEH PC.IPNU-IPPNU BOJONEGORO

Bojonegoro-Pimpinan cabang Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kabupaten Bojonegoro, menggelar pendidikan latihan pertama (Diklatama).

Kegiatan yang diselenggarakan selama tiga hari jumaat – minggu (07-09-2017) di SDN 02 Desa Nglarangan Kec. Kanor diikuti kurang lebih 60 peserta berasal dari perwakilan PAC,PKPT se-kabupaten Bojonegoro.

Menurut Ketua PC IPNU Kabupaten Bojonegoro Muhammad Nur Abidin, mengatakan pendidikan latihan pertama ini untuk memasifkan peran Corp Brigade Pembangunan (CBP) dan Korp Pelajar Putri (KPP) di lingkungan pimpinan cabang IPNU-IPPNU Kabupaten Bojonegoro.

”Peran CBP dan KPP tugas penting bagi CBP dan KPP sebagai garda depan membantu NU membentengi pelajar dari gerakan ideologi anti-Pancasila, radikalisme dan intoleransi yang saat ini sudah masuk di kalangan pelajar. Serta peka terhadap alam sekitar, karna akhir-akhir ini sering terjadi bencana yang tidak di duga salah satunya banjir & fenomena alam

Harapan dari pelatihan ini juga diharapkan muncul kader-kader yang militan, bermental disiplin tinggi, peka terhadap kondisi sosial kemasyarakatan, dan mempunyai wawasan kebangsaan. Karena untuk memperoleh kader seperti yang diharapkan, perlu adanya penanaman karakter dan upaya untuk mewujudkannya.

Munculnya kader yang tangguh, tidak dapat dipisahkan dari sistem dan upaya pengkaderan yang dilakukan sebuah organisasi.

Untuk menciptakan kader-kader yang mempunyai militansi dan komitmen tinggi akan banyak materi yang di sampaikan.

Dengan latihan itu, mereka mampu berkerja secara tim dan menambah solidaritas mereka. Dalam kegiatan, para peserta memperoleh materi tentang CBP dan KKP, lalu lintas, Aswaja, organisasi IPNU dan IPPNU, kepemimpinan, PBB, SAR, dan outbound. Adapun pemberi materi, adalah dari DKW CBP-KKP Jawa Timur, polsek kanor, Koramil kanor, BPBD, PMI, Bagana, Majlis Alumni IPNU IPPNU & ulama di Kabupaten Bojonegoro.



from DETIK INDONESIA NEWS http://ift.tt/2uAol49
via IFTTT

Kunjungan Kapolres Mojokerto Di PD Muhammadiyah

Detik.in,Mojokerto – Dalam Safari tersebut Kapolres Mojokerto mendapat sambutan baik dari KH. Mahmudi selaku dewan penasehat beserta pengurus PD Muhammadiyah di aula Kantor PD Muhammadiyah.

Dalam Safari tersebut Kapolres Mojokerto mendapat sambutan baik dari ketua PD Muhammadiyah Mojokerto KH Khobir beserta pengurus PD Muhammadiyah di aula Kantor PD Muhammadiyah.

Kapolres Mojokerto mengungkapkan, maksud dan tujuan dari kunjungan ini yakni menjalin silaturahmi antara Polres Mojokerto dengan pimpinan dan pengurus PD Muhammadiyah Mojokerto.

”Sebagai orang yang baru menjabat sebagai pimpinan di Polres Mojokerto Memohon kepada PD Muhammadiyah untuk menitipkan diri, keluarga serta Khususnya kesatuan Polres Mojokerto kepada para ulama muhammaddiyah, juga supaya ikut serta menjaga situasi kantibmas di wilayah Kabupaten Mojokerto, dan kami sangat merasakan betul bagaimana muhammadiyah hadir ditengah tengah kami. membantu tugas-tugas kami,saat kapanpun kami membutuh,”kata Kapolres Leonardus Simarmata.

Kapolres juga menyampaikan himbauan kepada masyarakat khususnya di mojokerto ini agar tidak mudah terprovokasi ataupun terpancing dengan isu-isu dimedia sosial tentang intoleransi yang dapat memicu munculnya perpecahan antar umat beragama.

Sementara itu, KH. Mahmudi selaku dewan penasehat pimpinan daerah muhammadiyah Kabupaten Mojokerto bersama pengurus PD muhammadiyah Mojokerto menyampaikan apresiasi dan ucapan terimakasih atas kunjungan silaturahmi Kapolres Mojokerto pada hari ini.

” Bahwasannya saya sependapat dengan apa yang disampaikan oleh Bapak Kapolres, saya pun mengatakan kegiatan ini merupakan salah satu upaya untuk mempererat tali silaturahmi maupun memupuk rasa persaudaraan antara Polri khususnya Polres Mojokerto dengan para tokoh Agama,” ujarnya, sembari melanjutkan, sehingga diharapkan akan terjalin sinergritas untuk bersama-sama menjaga kondusifitas kamtibmas khususnya diwilayah Kabupaten mojokerto.

Masih kata KH. Mahmudi, kami yakin di bawah kepemimpinan AKBP Leo ini akan tercipta kemanunggalan masyarakat dengan polri. Ini terlihat dari sikap santun, lembut dan bersahaja beliau mampu merangkul seluruh lapisan masyarakat.

“Ini terbukti saat pelaksanaan sholat idul fitri kemarin sungguh kami masyarakat sangat merasa terlindungi oleh kehadiran anggota polri yang mengamankan ibadah dan saat pelaksanaan sholat pun ikut bergabung di shof paling belakang. Kami menaruh pengharapan yang sangat besar kepada bapak kapolres, kami hormat, kami patuh dan kami salut kepada bapak dan jajaran polres mojokerto,”pungkasnya.  (mustain)



from DETIK INDONESIA NEWS http://ift.tt/2tprxkj
via IFTTT

Desmond: Kasus Pelaporan Terhadap Kaesang Merupakan sebuah Ujian Bagi Kepolisian

Jakarta, Detik.in – Kepolisian memutuskan tidak memproses laporan yang dilayangkan Muhammad Hidayat S terhadap Kaesang Pangarep, putra bungsu Presiden Joko Widodo, atas dugaan penodaan agama dan ujaran kebencian.

Wakapolri Komjen (Pol) Syafruddin menegaskan alasan Polri tidak memproses laporan Muhammad Hidayat S karena dalam video Kaesang dinilai tidak ada unsur penodaan agama dan ujaran kebencian.

“Tidak ada unsur (penodaan agama dan ujaran kebencian). Tidak ada proses,” kata Syafruddin di Kantor Wakil Presiden, Kamis (6/7) kemarin.

Syafruddin menyebut, laporan tersebut merupakan upaya mengada-ada atau mencari kesalahan Kaesang Pangarep.

“Itu mengada-mengada. Enggak ada kaitannya sama sekali. Enggak ada unsurnya itu. Enggak ada,” ucap dia.

Sikap Polri tersebut menuai reaksi keras dari Wakil Ketua Komisi III DPR, Desmond J Mahesa. Politikus Partai Gerindra itu menilai seharusnya polisi memproses kasus tersebut.

Dia menyatakan jika laporan terhadap Kaesang itu tak diproses, seluruh pimpinan Polri seharusnya mundur dari posisinya.

“Kalau enggak ada tindakan terhadap anaknya Jokowi, berarti sudah saatnya pimpinan Polri ini disuruh mundur semua. Untuk membuktikan polisi objektif atau tidak dalam penegakan hukum,” kata Desmond di Gedung DPR, Jakarta, Kamis kemarin.

Desmond mengatakan, sebetulnya kasus pelaporan terhadap Kaesang merupakan sebuah ujian bagi kepolisian. Menurut dia, polisi kerap menetapkan seseorang sebagai tersangka ujaran kebencian.

“Itu kan menguji hukum jalan enggak? Kita lihat polisi hari ini kan, suka-suka menetapkan orang ujaran-ujaran kebencian. Ya kita tunggu polisi. Polisi kita ini benar apa enggak? Kan itu intinya,” kata Desmond. (Donny).



from DETIK INDONESIA NEWS http://ift.tt/2sw66LG
via IFTTT

Ibu yang Tampar Petugas Bandara Sam Ratulangi adalah Istri Purnawirawan Polri

Jakarta, Detik.in – Wakil Kepala Polri Komjen Syafruddin membenarkan bahwa JW, calon penumpang pesawat terbang yang menampar petugas Aviation Security (Avsec) di Bandara Sam Ratulangi Manado, merupakan istri purnawirawan Polri  berinisial JAS.

Hal ini diungkapkan Syafruddin seusai acara silaturahim antara Polri dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (6/7).

Saat ini, kata Syafruddin, suami JW bertugas di Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas).

“Betul istri pensiunan jenderal, dinasnya di Lemhannas,” kata Syafruddin.

Atas penamparan yang dilakukan JW, petugas Aviation Security (Avsec) berinisal EW dan AM membuat laporan penganiayaan ke Polsek Bandara.

Demikian pula dengan JW. Ia membuat laporan pengaduan ke polisi.

Menurut Syafruddin, dalam menindaklanjuti laporan kasus, kepolisian tidak akan pandang bulu sepanjang memenuhi unsur pidana.

Oleh karena itu, ia memastikan bahwa polisi akan memroses tindakan yang dilakukan oleh JW.

“Mau jenderal bintang lima, kalau melakukan tindak pidana ya kami proses. Jangankan istrinya, jenderalnya pun kami proses,” kata Syafruddin. (Donny).



from DETIK INDONESIA NEWS http://ift.tt/2sMCf5Y
via IFTTT

Kapolri Gelar Sertijab Kapolda Sumatera Utara dan Maluku Utara

Jakarta, Detik.in – Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian memimpin prosesi serah terima jabatan (sertijab) Kapolda Sumatera Utara dan Maluku Utara di Markas Besar Kepolisian RI (Mabes Polri), Jakarta Selatan, Jumat, (7/7).

Dengan adanya pergantian posisi ini, maka jabatan Kapolda Sumatera Utara yang sebelumnya diemban oleh Irjen Rycko Amelza Dahniel kini beralih ke Irjen Paulus Waterpauw.

Sementara Kapolda Maluku Utara yang dijabat oleh Brigjen Tugas Dwi Aprianto sekarang diemban oleh Brigjen Achmat Juri.

Selain sertijab Kapolda, digelar pula serah terima jabatan Gubernur Akademi Kepolisian (Akpol) yang kini dijabat oleh Rcyko. Ia menggantikan Irjen Anas Yusuf.

Usai pelantikan, Irjen Paulus Waterpauw memberikan pernyataan soal kemungkinan ia maju dalam Pemilihan Gubernur Papua pada 2018.

Ia mengaku siap mengikuti mekanisme yang berlaku di kepolisian jika resmi beralih ke dunia politik.

Mantan Kapolda Papua itu mengaku, hingga kini ia belum mendapatkan restu dari seluruh Pimpinan Polri terkait pengunduran dirinya.

Menurut dia, mengenai hal itu masih dibahas di internal Polri.

“Yang penting kan semua mekanisme akan dijalani,” kata Paulus.

Ia memastikan, proses pendaftaran dirinya sebagai bakal Cagub Papua tidak akan menggangu tugasnya sebagai pimpinan kepolisian daerah.

Paulus berjanji akan bersikap profesional selama masih mengemban jabatan di institusi Polri.

“Semua dijalani saja karena kan kewajiban, karena kan itu ada waktu dari jabatan lama, belum sertijab,” kata dia. (Donny).



from DETIK INDONESIA NEWS http://ift.tt/2twIxU5
via IFTTT

Cek Kewaspadaan, Kapolres AKBP. Rizal Martomo Sidak Mako Polsek Lekok

LEKOK – Kapolres Pasuruan Kota AKBP. Rizal Martomo SIK melakukan sidak dan pengeceken Mako Polsek Lekok. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diharapkan terhadap personil Polri jajarannya, Jumat 07/07

“Dalam rangka antisipasi kemungkinan terjadi, kita cek kesiapan anggota saat bertugas” terang kapolres AKBP Rizal Martomo.  Dalam sidak tersebut Kapolres meminta kepada petugas piket agar selalu meningkatkan kewaspadaan.

Sementara itu Sidak kapolres Kota AKBP. Rizal Martomo, dirinya mengatakan bahwa Kapolres melakukan pengecekan anggota Polsek Lekok serta menekankan untuk meningkatkan kewaspadaan saat bertugas.

Kapolsek Lekok kepada media membenarkan kunjungan Kapolres AKBP. Rizal Martomo. Kapolres berterima kasih atas kesiap siagaan personil di Mapolsek Lekok. Dalam arahannya Kapolres menekankan jam-jam istrahat agar diatur secara bergantian.

“Kapolres mengingatkan agar selalu waspada,” tegas Kapolsek Lekok. Kapolres juga mengintruksikan anggota untu selalu mengenakan rompi anti peluru serta mengecek senpi masing-masing.  (tag)



from DETIK INDONESIA NEWS http://ift.tt/2sN2mtp
via IFTTT

Detik Berita: Mako Polres Pasuruan Diserang Teroris, Ini Simulasi

PASURUAN – Polres Pasuruan Kota mengadakan simulasi antisipasi aksi teror dalam rangka menerima tamu atau masyarakat yang dicurigai membawa bahan berbahaya diduga bom. Simulasi dipimpin langsung Kapolres Pasuruan Kota AKBP Rizal Martomo, didampingi para pejabat setempat di Pos Depan Mako Polres Pasuruan Kota jalan Gajah Mada

, Jumat 07/07

“Jika ada tamu dari masyarakat diduga membawa bahan berbahaya, maka anggota bisa mengambil tindakan sesuai SOP,” kata Kapolres Kota

Simulasi ini merupakan langkah antisipasi aksi teror di wilayah hukum Polres Pasuruan Kota, sekaligus untuk meningkatkan kemampuan anggota di lapangan agar aparat keamanan paham betul apa dan bagaimana yang harus dilakukan bila dihadapkan dalam situasi tersebut.

“Ini tujuan simulasi, saya harapkan anggota bisa menerapkan nantinya,” tukasnya. Kegiatan simulasi diikuti oleh anggota Sabhara sebagai penindak dan Intelkam sebagai tersangka palsu. Sebagai anggota Polri, Kami siap melindungi, mengayomi, dan melayani masyarakat serta siap melawan terorisme.

Saat simulasi Polres Pasuruan  melibatkan sebanyak 30 personel. Selama kegiatan berlangsung mengundang perhatian masyarakat sekitar, sehingga puluhan warga juga ikut menyaksikan kegiatan itu dari dekat.



from DETIK INDONESIA NEWS http://ift.tt/2sMojJf
via IFTTT

HUT Bhayangkara 71 Polres Pasuruan Kota Gelar Tumpengan Dan Doa Bersama

PASURUAN – Dalam rangka Hari Bhayangkara ke-71 tahun 2017, Polres Pasuruan Kota menggelar doa bersama di Masjid At Taqwa Mapolres Pasuruan Kota, Jumat 07/07

Kegiatan doa bersama bertujuan agar personil Polri dapat melaksanakan tugas dengan baik sebagai pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat selalu dalam lindungan Allah SWT.

Kegiatan yang dihadiri Kapolres Grobogan AKBP. Rizal Martomo, Wakapolres Kompol Pratolo Saktiawan dan seluruh Pejabat Teras, serta Personil Polres Pasuruan Kota. Selain itu, nampak hadir pula Ibu Ketua dan Wakil Ketua Bhayangkari Cabang Pasuruan berikut para pengurus Bhayangkari.

“Terimakasih atas kehadiran anggota untuk ikut bersama-sama melaksanakan doa bersama dalam rangka HUT Bhayangkara ke-71 ini, semoga Polri semakin Berjaya dan selalu dalam lindungan Alloh SWT,” Ucap Kapolres Grobogan AKBP. Rizal Martomo dalam sambutannya

Rangkaian acara Do’a bersama ini dilanjutkan dengan Doa bersama dipimpin oleh Aiptu Zainul anggota Binmas Polres Pasuruan Kota dan ditutup dengan pemotongan tumpeng oleh Imam Masjid kepada Kapolres Pasuruan Kota dan Ketua cabang bhayangkari.



from DETIK INDONESIA NEWS http://ift.tt/2uRjVVK
via IFTTT

Karena Masalah keluarga,Polisi Berhasil Akhirnya Berhasil Evakuasi Korban Amuk Masa Di Nguling

PASURUAN – Keluarga Mustofa (mantan suami Siti Khoiriyah) tidak terima kalau mantan istrinya tersebut dinikahi oleh Saefulloh. Karena diduga, menurut Mustofa bahwa Saefulloh telah merusak rumah tangganya.  Saefulloh,  menurut Mustofa telah menyebabkan dia bercerai dengan istrinya Siti Khoiriyah.

Pada tahun 2011 Saefulloh bertemu dengan Mustofa dan Siti Khoiriyah di Wamena Papua Mereka bertiga tinggal satu komplek. Hubungan rumah tangga Mustofa Dan Khoiriyah pun berakhir sekitar bulan Mei 2016 keduanya bercerai. Pada sekitar bulan Maret 2017  M.Saefulloh menikah sah dengan Siti Khoiriyah.

Kronologis keributan sekitar pukul 16.00 wib  saat M.Saefulloh berboncengan bersama istrinya Siti Khoiriyah dari rumah Semedu ke rumah mertuanya di desa Kapasan. Saat  dalam perjalanan berpapasan dengab Sugik (sepupu Khoiriyah), yang kemudian dihadang oleh SAER (Saudaranya Mustofa) Mustofa adalah mantan suami dari Khoiriyah) yang akhirnya terjadilah keributan.

Karena ribut dan akan berkelahi sehingga M.Saefulloh akhirnya disuruh pulang ke rumah mertuanya di desa Kapasan. Pukul 19.00 Wib di rumah mertuanya ada tahlil keluarga, banyak yang ikut tahlil. Jum’at 07/07 pukul 00.45 wib. Pukul 19.30 Wib selesai tahlil, keluarga saling ribut kembali. Saefulloh merasa terancam,

sehingga meminjam clurit dari saudaranya di Watuprapat.

Dengan membawa clurit M.Saefulloh  mendatangi rumah Kades Harto dengan maksud melaporkan kejadian bahwa dirinya dihadang oleh Saer dan bermaksud meminta perlindungan dan permasalahannya dapat diselesaikan.

Ketika di rumah Kades Harto,  beberapa Warga yang diduga dari keluarga Mustofa berdatangan dengan maksud akan menghakimi M.Saefulloh saat  itu

Situasi semakin panas, dan petugas Kepolisian yang tiba di lokasi Sekira pukul 00.45 Wib mengevakuasi Saefulloh ke Polres Pasuruan Kota dengan menggunakan mobil Mitsubishi Strada Polsek Nguling. Menghindari hal-hal yang tak diinginkan,  Oleh petugas, Saefulloh dikenakan seragan Polisi untuk mengelabui massa.  (tag)



from DETIK INDONESIA NEWS http://ift.tt/2swfuyW
via IFTTT