Pages

Saturday, August 12, 2017

Temukan Mayat MR.X Membusuk, Polresta Sidoarjo Datangi TKP

Sedati Sidoarjo – Sesosok mayat sudah membusuk tanpa identitas ditemukan di lahan persawahan milik Dinas Perhubungan di Jl. Raya Juanda Pabean Kec. Sedati Kab. Sidoarjo, Sabtu (12/08/2017).‎

Mayat berjenis kelami Laki-laki tersebut tergeletak di pinggiran sawah dengan memakai Jaket Jemper warna Hijau, Celana Jean Warna Biru, Jam Tangan, Celana + Kaos Bertuliskan DIAMON.

Sekira jam 09.00 Wib, menurut saksi mata bernama Ali Ghofar yang hendak mengairi sawah terkejut ketika melihat seperti sosok mayat kemudian lapor kepada Ketua RT : 22 setempat, oleh Ilyas Ketua RT : 22 dilanjut melaporkan ke perangkat desa sekitar pada Jam 15.30 Wib. Kemudian ‎di cek bersama-sama di lokasi mayat dan ternyata benar itu adalah Mayat Manusia. Selanjutnya Perangkat Desa Pabean Sdr. HERI (Sekdes) melaporkan ke Polsek Sedati guna pengusutan lebih lanjut.‎
‎Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol. Himawan Bayu Aji, SH, S.Ik, MH didampingi Kapolsek Sedati beserta Kanit Reskrim dan Anggota mendatangi TKP (Tempat kejadian Perkara) dan dilakukan ‎pengamanan Jalur Ke arah Terminal 1 Bandra Juanda oleh unit Patrol untuk dilakukan proses pemeriksaan oleh Tim Inafis Polresta Sidoarjo yang kemudian mayat dibawah ke Rs. Bhayangkara Porong untuk dilakukan proses identifikasi untuk penyelidikan lebih lanjut.

Untuk siapa saja yang mengenali Ciri-ciri dengan pakaian tersebut mohon menghubungi Polresta Sidoarjo atau Polsek terdekat. 



from DETIK INDONESIA NEWS http://ift.tt/2hVfMyt
via IFTTT

Waka Polres Banjar Edukasi Dan Kabinaktar Pemuda Martapura Dan Anak Punk Untuk Cinta Indonesia Jelang HUT RI Ke 72

Detik.in, Martapura Kalsel – Pada hari Minggu tanggal 13 Agustus 2017 di Lapangan terbuka hijau alun alun Ratu Zalecha yang di miliki oleh Kabupaten Banjar di manfaatkan oleh warga Martapura sebagai sarana olah raga pagi dan berkumpul pada hari libur tidak tanggung tanggung baik dari anak anak, remaja dan orang tua mengambil kesempatan untuk berlibur dan berkumpul keluarga menghabiskan waktu libur week end, aktifitas tersebut dimulai dari jam 06.30 s/d 11.00 wita.
Melihat banyaknya warga Martapura dan luar martapura yang berhadir di sana maka Polres Banjar juga hadir meramaikan dan mengisi waktu mereka dengan edisi Kabinaktar oleh Sat Binmas berupa Pojok Binmas dengan menyediakan fasilitas perpustakaan keliling dan hiburan boneka pocil promoter bernama arjuna dan srikandi oleh AKP Hj. AMALIA AFIFI SH

WAKA POLRES BANJAR KOMPOL AJIE LUKMAN HIDAYAT. SH. SIK yang semula berolah raga di Lapangan terbuka hijau alun alun Ratu Zalecha juga ambil kesempatan pada kegiatan kabinaktar ( kami bikin anak jadi pintar ) namun kali ini sasaran yang berbeda.
Adapun sasaran dari WAKA POLRES BANJAR yakni pemuda komunitas anak punk dan abg remaja yang masih duduk di bangku sekolah smp dan sma sederajat, kali ini KOMPOL AJIE LUKMAN HIDAYAT. SH. SIK sebagai seorang sosok WAKA POLRES BANJAR berubah menjadi seorang figur Orang tua bagi mereka.
Karena selama penyampaian nasehat dan wejangan kepada anak tersebut KOMPOL AJIE LUKMAN HIDAYAT. SH. SIK selalu memangil mereka dengan panggilan “nak / anak” adapun nasehat Waka Polres tersebut mengharapkan mereka dapat menghormati orang tua yang sudah membesarkan dan mendidiknya serta menanamkan niat untuk membuat orang tua menjadi bangga.

KOMPOL AJIE LUKMAN HIDAYAT. SH. SIK juga memberikan nasehat bahwa “kalian sebagai generasi muda generasi penerus bangsa dalam rangka mengisi kemerdekaan indonesia yang ke 72, kalian harus dapat memberikan peranan”
Peranan yang dimaksud Waka Polres Banjar tersebut yakni peranan yang dapat bermanfaat bagi bangsa dan negara serta menghindari para pemuda untuk tidak putus sekolah dengan tidak mabuk mabukan dan konsumsi narkoba
Selain itu Waka Polres Banjar juga memberikan edukasi berupa pertanyaan seputaran butir pancasila dan nilai nilai perjuangan kepada para generasi muda dengan maksud tujuan agar menanamkan kembali cinta indonesia dan pancasila dengan harapan pemuda kita paham nilai luhur perjuangan republik indonesia.
Selain itu Waka Polres Banjar juga menanamkan spirit dan jati diri kepada para pemuda martapura tentang hal terbut dengan meneriakan kata :

“KAMI MERAH PUTIH”

“KAMI INDONESIA”

“KAMI PANCASILA”

“KAMI PEMUDA INDONESIA”

“KAMI BENEKA TUNGGAL IKA”

Ucapan tersebut memberikan semangat dan motivasi oleh pemuda martapura terbukti dengan mereka mengikuti kata tersebut dan menyimak pesan WAKA POLRES BANJAR sampai dengan selesai.

Sumber : Kasat Binmas Polres Banjar AKP Hj Amalia Afifi SH.



from DETIK INDONESIA NEWS http://ift.tt/2uBu49u
via IFTTT

Kurang Dari 24 Jam, Polsek Grati dan Unit Resmob Timur Pasuruan Kota Berhasil Ungkap Curanmor

Pasuruan, Detik.in – Pada hari Sabtu Tanggal 12 Agustus 2017 pukul 09.00 pagi kemarin, di belakang pabrik exs.patal grati termasuk ds. Ranuklindungan kec. Grati kab. Pasuruan telah terjadi curanmor 1(satu) unit sepeda motor Honda Mega Pro warna hitam N. 4320 TAR milik Sdr. Eko Prasetyo.

 

Adapun kronologis curanmor tersebut terjadi pada saat korban Sdr. Eko Prasetyo memarkir Sepeda motor tersebut di tepi sawah, dalam keadaan di kunci setir selanjutnya oleh Sdr. Eko  ditinggal kesawah nya yang letak nya tidak jauh dari sepeda motor tersebut.

 

Selang beberapa menit Sdr. EKO bercocok tanam di sawah nya, tiba tiba melihat seorang laki laki yang tidak di kenal membawa (mencuri) sepeda motor milik nya. Mengetahui hal tersebut Sdr. Eko langsung berusaha mengejar dan  berteriak maling-maling, namun upaya Sdr.Eko tidak membuahkan hasil.

 

Selanjutnya, Sdr. Eko Prasetyo melaporkan kejadian tersebut ke mapolsek grati, berkat kesigapan anggota Polsek grati dibantu unit Resmob Timur polres Pasuruan kota perkara tersebut pada sekitar pukul 16.00 wib dapat terungkap pelaku dan barang buktinya.

 

Suatu keberhasilan yang patut di banggakan oleh anggota Polsek grati dan unit Resmob polres Pasuruan kota karena berhasil ungkap curanmor kurang dari 24 jam ungkap Kapolsek grati AKP.H.SUYITNO,SH.

 

Adapun pelaku curanmor tersebut adalah dua orang laki-laki yang salah satunya berinisial KA alias I. Sedangkan salah satu pelaku lainnya saat ini masih dalam proses anggota Resmob timur Polres Pasuruan Kota, dalam penangkapan Sdr. KA alias I tersebut juga berhasil diamankan 1(satu) unit sepeda motor Honda Mega-Pro warna hitam nopol N 4320 TAR yang diketahui milik Sdr. Eko Prasetyo. Disamping itu juga berhasil diamankan penadah sepeda motor tersebut berinisial SU

 

Didapat keterangan juga bahwa Sdr.AK alias I selain di wilayah grati juga telah melakukan pencurian sepeda motor di beberapa tempat lain nya di wilayah kabupaten/Kota  Pasuruan, dan saat ini tersangka Sdr. AK alias I masih menjalani proses penyidikan lebih lanjut.

Humas Polsek grati

 



from DETIK INDONESIA NEWS http://ift.tt/2w230DC
via IFTTT

Para Jemaah Tunggu Tindakkan Tegas Terhadap Travel Umrah Nakal

Detik.In, Jakarta Puluhan ribu calon jemaah umrah kecewa dan menderita kerugian materi lantaran ‘kenakalan’ penyelenggara ibadah ke Tanah Suci yang menawarkan biaya murah.

Berdasar catatan kepolisian, ada 35.000 yang gagal berangkat umrah. Itupun hanya dari satu travel agen, yakni PT First Travel Anugerah Karya Wisata atau First Travel.

Kementerian Agama mengungkap bakal mencabut izin empat penyedia jasa pemberangkatan umarh yang merugikan calon jemaah. Izin First Travel sendiri telah dicabut beberapa hari lalu.

Kepala Pusat Informasi dan Humas Kementerian Agama (Mastuki HS), menyatakan belum bisa membeberkan nama travel tersebut.

Menurut dia, jumlah para calon jemaah dari empat travel tersebut berbeda-beda, yakni kisaran 1.000 hingga 3.000 orang.

“Tapi saya tidak akan sebut nama sebelum surat keputusan (SK) berlaku,” kata Mastuki di Kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (12/8/2017).

Dia mengatakan dua di antaranya sudah memenuhi syarat untuk dicabut izinnya. Hal ini, lanjut dia, sekaligus menandakan tidak adanya diskriminasi pada kasus tersebut. “Jika memenuhi syarat-syarat akan kita lakukan hal yang sama. Tidak ada diskriminasi,” ujar Mastuki.

Sebelumnya, penyidik Direktorat Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri telah menetapkan (Andika Surachman) Direktur Utama dan Anniesa Desvitasari Direktur (PT First Travel Anugerah Karya Wisata) atau (First Travel) menjadi tersangka.

Penangkapan petinggi First Travel ini terjadi menyusul banyaknya aduan dari masyarakat yang mengaku menjadi korban penipuan. Mereka yang telah membayar biaya perjalanan ibadah umrah, tak juga kunjung diterbangkan menuju Tanah Suci.

Pasangan suami istri itu ditangkap pada Rabu, 9 Agustus 2017 di kompleks Kementerian Agama, Jakarta. Mereka diamankan setelah menggelar konferensi pers di gedung tersebut usai Kemenag mencabut izinnya.



from DETIK INDONESIA NEWS http://ift.tt/2vZXqCu
via IFTTT

Polisi Cokok Satu Pelaku Begal, Tiga Masih DPO

Detik.In, Bangkalan -Aksi kawanan begal memang tak terduga. Saat itu, korban bernama Rizky pamit pulang pada Rabu malam, 9 Agustus 2017.

Sebelumnya, warga Tambak Sari, Kota Surabaya itu berkunjung ke rumah temannya di Desa Sendeng, Kecamatan Labang, Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur.

Mengendarai sepeda motor matic bernomor polisi L 2501 AH, Rizky tak sadar ia dikuntit empat pemuda naik dua sepeda motor sejak keluar dari rumah temannya.

Sampai di lapangan karapan sapi di Desa Sendeng, Rizky baru sadar sedang dalam bahaya. Kawasan lapangan karapan sapi memang dikenal rawan begal karena tak ada rumah apalagi lampu penerangan.

Salah satu sepeda motor begal memepet kendaraan Rizky. Setelah jarak pas, pelaku yang dibonceng menendang motor Rizky, sehingga korban terjatuh.

Seorang begal kemudian turun dengan pisau di tangan, menodong Rizky. Korban melawan dengan menepis pisau tapi tak berdaya. kemudian pelaku lain turun dan mengambil alih sepeda motor Rizky. Namun, apes, dari arah lain melintas mobil polisi dan memergoki pembegalan tersebut.

Polisi langsung menangkap seorang begal, sedangkan tiga rekannya berhasil kabur.

“Pelaku yang ditangkap bernama Djoko Purnomo, warga Dusun Batu Karang, Desa Sanggra Agung,” ucap Kepala Polres Bangkalan, (AKBP Anissullah M Ridha), Jumat, 11 Agustus 2017.

Sementara, tiga begal yang kabur dan telah dimasukkan daftar pencarian orang (DPO). Mereka masing-masing Sipul (31) warga Sanggra Agung, Aan, warga Desa Parseh, dan Romi, juga warga Desa Parseh.

Ironisnya, dua begal bernama Aan dan Romi masih berusia belasan tahun, masing-masing 17 dan 18 tahun. “Mereka sedang kami cari,” Kapolres Bangkalan memungkasi.



from DETIK INDONESIA NEWS http://ift.tt/2wDOe3V
via IFTTT

Perangi Narkoba, Polres Banjar Sektor Kertak Hanyar Sosialisasikan Bahaya Narkoba Ke Masyarakat

Detik.in, Kertak Hanyar – Polres Banjar Sektor Kertak Hanyar menghimbau tentang bahaya Narkoba atau Anti Zenit di masyarakat Kertak Hanyar kepada tokoh agama, tokoh masyarakat dan tokoh pemuda. Kapolsek Kertak Hanyar Iptu Vera memberikan perintah pada jajarannya untuk melaksanakan kegiatan tersebut pada hari Sabtu tanggal 12 Agustus 2017 pukul 10.00 Wita sampai dengan pukul 16.30 Wita. Sasaran kegiatan ini di laksanakan SMKN 1 Kertak Hanyar dan Desa Benua.
Kapolsek Kertak Hanyar Iptu Vera SH memimpin langsung dan di bantu jajarannya yaitu Kanit Sabhara Ipda M Haloho, Kanit Binmas Bripka Maryanta dan Bhabin Bripka Tafsirudin dengan sarana kendaraan bermotor R 4 Sabhara dan R 2 Bhabin.

Kapolres Banjar AKBP Takdir Mattanete SH, SIK, MH yang juga mantan Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya dan Kapolres Tanjung Perak menghimbau pada jajarannya untuk selalu mensosialisasikan Bahaya Narkoba dan stop peredaran Narkoba di wilayah hukum Polres Banjar. “Narkoba merusak moral manusia dan merusak generasi bangsa, untuk itu Polri berperang melawan pengedar Narkoba”, tutur Kapolres Banjar Polisi Wangi Nette Boy.
Karena kondisi yang sangat mendesak ini, maka Kapolsek Kertak Hanyar beserta jajarannya  bersilaturahmi kewarga dan siswa sekolah Menengah Kejuruan dengan sosialisasi perang dengan narkoba dan pemasangan himbauan berupa spanduk anti Zenit / carnophen. Maksud dan tujuan kegiatan ini yaitu :

– memberi pengertian bahwa narkoba sudah sangat meresahkan bagi masyarakat dan dengan mengkonsumsi narkoba membawa efek buruk bagi kesehatan,merusak generasi muda dan sendi sendi perekonomian.
– mengajak tokoh agama, tokoh masyarakat dan tokoh pemuda untuk berperan aktif dalam memerangi narkoba dan peredarannya untuk ciptakan sitkamtibmas yg kondusif.

“Narkoba No dan Prestasi Yes, semoga anak anak bisa memberikan kontribusi membangun untuk kemajuan negara Indonesia”, tutur Kanit Binmas Bripka Maryanta melalui WA nya ke tim detik.in.

Sumber : Kanit Binmas Polsek Kertak Hanyar Bripka Maryanta.



from DETIK INDONESIA NEWS http://ift.tt/2vZ8sbb
via IFTTT

Guru SMA Ditangkap Terkait Kirim Gambar Porno Pada Muridnya

Detik.In, Jakarta – Subdit Jatanras Polda Metro Jaya menangkap Guru Bahasa Inggris sebuah SMA di Jakarta Utara berinisial TS (25). Dia diduga mengirimkan Chat dan gambar-gambar pornografi kepada murid-muridnya.

Kasubdit Jatanras Polda Metro Jaya AKBP (Hendy F Kurniawan) mengatakan, penyidik masih memeriksa intensif saksi-saksi dan TS. Dia menegaskan, TS sudah resmi menjadi tersangka dan ditahan sejak Jumat lalu.

“Kita jalan atas laporan orangtua murid. Dan TS kita amankan Jumat siang usai mengajar. Kita tahan langsung karena sudah tersangka dan dalam proses pendalaman,” kata AKBP Hendy, Jakarta, Sabtu (12/8/2017).

Dia menjelaskan, pihaknya bergerak atas laporan dari salah satu orangtua murid yang anaknya seringkali dikirimkan gambar porno. Sejauh ini, sambung dia, sudah ada 4 saksi korban yang memberikan keterangan.

“Sampai sekarang sudah ada 4 siswi yang mengaku seringkali dikirim gambar porno. Ini tersangka TS mengakunya baru belakangan saja berbuat, tapi masih kita dalami ya,” jelas Hendy.

Dia menuturkan, Guru TS dijerat dengan pelanggaran UU RI Nomor 44 tahun 2008 tentang Pornografi, UU RI Nomor 19 tahun 2016 tentang ITE dan UU RI Nomor 35 tahun 2014 tentang Perlindungan Anak.

“Kita saat ini masih periksa maraton ya untuk mengungkap dugaan pelanggaran lain semisal pelecehan,” pungkas dia.



from DETIK INDONESIA NEWS http://ift.tt/2vwlQAL
via IFTTT

Hebat, Dua Pengedar Lolos Saat Pemeriksaan Di Bandara Kualanamu Dan Juanda

Detik.In, Surabaya – Petugas Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jawa Timur menangkap tiga pengedar narkotika di sebuah hotel di Surabaya Jawa Timur, Jumat, 11 Agustus 2017. Satu di antaranya tewas ditembak aparat karena melawan.

Tiga tersangka itu berinisial IRW (29) dan MR (34) asal Aceh Utara; dan DBS (50), warga Kabupaten Sidoarjo Jawa Timur. DBS adalah penerima narkotika yang tewas ditembak aparat.

Kepala Bidang Pemberantasan BNN Jawa Timur Ajun Komisaris Besar Polisi (Wisnu Chandra) mengatakan kasus ini bermula ketika petugas menerima informasi adanya aktivitas pengiriman narkotika dari Aceh menuju Sidoarjo melalui jalur udara. Pagi-pagi petugas pengintaian di Bandara Juanda.

Petugas menemukan data penumpang Lion Air yang identik dengan tersangka IRW dan MR. Pesawat itu lepas landas dari Bandara Kualanamu di Deli Serdang, Sumatera Utara, dan tiba di Bandara Internasional Juanda Surabaya.

IRW dan MR lolos dari petugas bandara Kualanamu dan Juanda yang memeriksa barang bawaan penumpang, termasuk dari mesin pemidai X-Ray.

Dari Bandara Juanda, keduanya lalu menumpangi angkutan umum menuju sebuah hotel di kawasan Jalan Diponegoro Surabaya.

Di hotel itulah keduanya ditangkap petugas BNN. “Kami geledah barang bawaan tersangka dan ditemukan narkoba jenis sabu-sabu seberat seribu gram. Modus tersangka, sabu-sabu yang terbungkus plastik dimasukkan ke dalam sepatu yang dipakai,” kata Wisnu.

Polisi melakukan pengembangan. Dari telepon genggam IRW dan MR, ditemukan nama yang memesan barang haram tersebut, yakni DBS, warga Kota Sidoarjo. “Kami melakukan penerimaan barang diawasi,” kata Wisnu.

Begitu barang berpindah tangan, DBS dibekuk petugas. Dia lalu dikeler menuju tempat penyimpanan barang di Sidoarjo.

“Saat di lokasi penyimpanan narkoba, tersangka berusaha merebut senjata api milik petugas sehingga dilakukan penindakan tegas. Tersangka yang meninggal kini berada di RS Bhayangkara,” ujarnya.

Dari penggeledahan tersangka DBS, petugas menemukan barang bukti narkotika seberat 450 gram. DBS, lanjut Wisnu, adalah residivis yang pernah dihukum karena kasus narkotika pada 2007 silam.

“DBS ini bandar di Sidoarjo, yang biasa mengedarkan narkoba di Sidoarjo dan sekitarnya,” katanya.



from DETIK INDONESIA NEWS http://ift.tt/2w0la8M
via IFTTT

Penambang Pasir Membangkang, Polres Bojonegoro Tenggelamkan Mesin Mekanik Penyedot Pasir

Bojonegoro – Sikap tegas Polres Bojonegoro terhadap pelaku penambang pasir disungai Bengawan Solo turut wilayah Kabupaten Bojonegoro dengan menggunakan cara mekanik tidak membuat efek jera bagi pelaku. Hal tersebut terlihat, masih banyaknya para penambang yang notabenya berasal dari luar Kabupaten Bojonegoro beraktifitas mencari pasir dengan cara menyedotnya menggunakan mesin Mekanik. 
Siang tadi, Sabtu (12/08/2017) Polres Bojonegoro melalui Sat Sabhara Polres Bojonegoro kembali melakukan Operasi bagi pelaku penambangan pasir Illegal yang masih menggunakan mesin mekanik untuk menyedot pasir. Kali ini, tim yang dipimpin langsung oleh Kasat Sabhara menyisir Dusun Jaji Desa Cengungklung Kecamatan Gayam Kabupaten Bojonegoro.

Berawal dari informasi warga masyarakat tentang maraknya penambang pasir yang menggunakan mesin Mekanik, tim gabungan Sat Sabhara dan Sat Reskrim Polres Bojonegoro tersebut langsung menyisir lokasi. Dari lokasi yang sudah ditentukan, petugas mendapati adanya 4 (empat) Ponton Jab alat penyedot pasir yang sedang tidak beraktifitas dan tidak ada pemiliknya. Selanjutnya, personil Sat Sabhara melakukan Pemusnahan dengan cara di bakar di lokasi dan ditenggelamkan.

“Kami datang, pelaku sudah tidak ada. Alat yang digunakan ditinggal. Akhirnya kita musnahkan”, tutur Kasat Sabhara Polres Bojonegoro AKP Sabain Rahmad,SH.
Setelah melaksanakan pemusnahan, tim gabungan tersebut mengamankan barang bukti berupa Truck mitsubishi warna kuning bak hijau dengan nopol K 1525  RH beserta alat pendukung sedot pasir berupa :
– 3 buah skrop

– 1  buah disel

– 2 meter ban player

– 2 buah selang spiral warna biru

– 1 buah mesin player

– 1 buah katrol

Yang mana, seluruh Barang bukti tersebut dibawa ke Mapolres Bojonegoro untuk proses lebih lanjut. 

“Ada beberapa barang bukti yang kita sita, selanjutnya proses kami serahkan ke tim dari Sat Reskrim”, imbuh Kasat Sabhara.

Sementara itu Kapolres Bojonegoro AKBP Wahyu S.Bintoro, SH.SIK.MSi menegaskan bahwa, pihaknya akan terus menertibkan pelaku penambang pasir yang masih menggunakan mesin Mekanik. Pihaknya tidak akan membiarkan pelaku perusak lingkungan dan ekosistem di bantaran sungai Bengawan Solo terus beraktivitas.
“Kami akan terus menindak pelaku penambang pasir yang masih menggunakan mesin Mekanik. Kalau yang manual, kami perbolehkan”, ucap Kapolres Bojonegoro AKBP Wahyu S.Bintoro, SH.SIK.MSi.
Dengan penindakkan tegas tersebut, Kapolres Bojonegoro berharap tidak ada lagi penambang pasir yang menggunakan mesin mekanik untuk menyedot pasir. Selain dapat merusak ekosistem di bantaran sungai Bengawan Solo, juga dapat membuat tanggul longsor.



from DETIK INDONESIA NEWS http://ift.tt/2uA2oSm
via IFTTT

Kapolda Kepri Pimpin Upacara Pembukaan Pendidikan Pembentukan Bintara Polri T.A 2017 / 2018

Detik.In, Batam – Upacara Pembukaan Pendidikan Pembentukan Bintara Polri T.A 2017 / 2018 dilaksanakan SPN Polda Kepri, Tanjung Batu pada hari Rabu tanggal 9 Agustus 2017 pukul 09.00 wib.

Bertindak sebagai inspektur upacara Kapolda Kepri Irjen Pol Drs. Sam Budigusdian, MH dihadiri oleh Gubernur Provinsi Kepulauan Riau yang mewakili, Unsur FKPD Provinsi Kepulauan Riau, Wakapolda Kepri, Para pejabat utama dan Kapolres/TA jajaran Polda Kepri, Kepala SPN beserta pendidik maupun tenaga kependidikan di lingkungan SPN Polda Kepri, Unsur FKPD Kabupaten Karimun, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, dan Tokoh Adat Tanjung Batu Kabupaten Karimun, Para Perwira, Bintara, Tamtama, dan Pegawai Negeri Sipil Polri, Serta para tamu undangan.

Dalam Amanat Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Jenderal Polisi Drs. H. M. Tito Karnavian, M.A.,Ph.D yang dibacakan oleh Kapolda Kepri menyampaikan Lembaga pendidikan Polri ini adalah tempat saudara dididik, ditempa, dan dilatih guna menjadi insan Tribrata yang Profesional, Modern, dan Terpercaya.

Untuk itu, maknai anugerah dan karunia Tuhan yang maha kuasa ini, dengan penuh rasa syukur, disertai niat kesungguhan dalam mengikuti seluruh rangkaian kegiatan yang telah ditetapkan oleh lembaga.

Harus kita pahami, bahwa perkembangan tantangan tugas Polri ke depan akan semakin berat. Era globalisasi yang terjadi dengan cepat, telah memunculkan berbagai dinamika kejahatan berdimensi baru, yang diiringi dengan potensi terjadinya gangguan kamtibmas pada berbagai bidang kehidupan masyarakat.

Realitas tantangan tugas ke depan, harus mampu diatasi oleh Institusi Polri, agar stabilitas keamanan dalam negeri dapat tetap terjaga.

Untuk itu, Polri harus didukung oleh sumber daya manusia Polri yang Profesional, Berintegritas, dan mampu menguasai bidang tugasnya.

Salah satu upaya Polri, guna mewujudkan SDM Polri yang berkualitas adalah melalui penyelenggaraan Diktuk Bintara Polri yang saudara-saudara laksanakan saat ini.

Selama kurang lebih 7 (tujuh) bulan ke depan, saudara akan mengikuti pendidikan yang dilaksanakan di Sepolwan Lemdiklat Polri, Pusdik Binmas, Pusdik Sabhara, serta pada 29 SPN jajaran Polda.

Khususnya pada tahun 2017 ini, Polri menerima 10.150 peserta didik, terdiri atas 9.650 orang pria dan 500 orang wanita.

Dari jumlah tersebut, Polri akan mempersiapkan penguatan personel sebanyak 200 orang dengan latar belakang keahlian IT, yang akan dididik khusus di SPN Cisarua Polda Jawa Barat.

Program pendidikan yang diselenggarakan dapat menjadi media yang optimal dalam mentransfer pengetahuan dasar Kepolisian, wawasan keilmuan, maupun pembinaan keterampilan khas Polri kepada seluruh peserta didik, agar output yang dihasilkan benar-benar memenuhi standar kualitas yang diharapkan.

Begitu pula halnya dengan seluruh peserta didik, saya mengingatkan agar saudara dapat dengan sungguh-sungguh dan penuh keseriusan dalam mengikuti seluruh program pendidikan dan pelatihan yang diberikan kepada kalian.

Berbagai pengetahuan, keterampilan, serta penguasaan tehnis dan taktis profesi Kepolisian yang akan diberikan nantinya, akan sangat berguna bagi pelaksanaan tugas saudara di medan pengabdian yang sesungguhnya.

Beberapa penekanan kepada para peserta didik untuk dipedomani dan dilaksanakan sebagai berikut :

Pertama,Syukuri atas segala karunia Tuhan YME, kepada kalian semua, saudara telah terpilih untuk mengikuti pendidikan pembentukan Polri, dari sekian banyak calon yang ada.

Kedua,Persiapkan fisik dan mental saudara dalam mengikuti pendidikan ini, tanamkan semangat dan tekad yang kuat agar saudara dapat mengikuti seluruh rangkaian kegiatan yang ada, serta dapat menyelesaikan pendidikan dengan baik dan lancar.

Ketiga,Memanfaatkan waktu yang singkat ini dengan sebaik-baiknya untuk menimba ilmu pengetahuan dan keterampilan khas Polri serta memperluas dan menambah wawasan tentang Kepolisian.

Keempat,Bangun sikap dan jiwa Korps antar sesama peserta didik agar terbangun soliditas Polri yang baik.

Kelima,Bangun rasa kebersamaan dan soliditas, serta ciptakan komunikasi yang efektif dengan para pengasuh, instruktur, maupun pelatih.

Keenam,Tumbuhkan kesadaran bahwa menjadi anggota Polri bukanlah tempat untuk sekedar memperoleh pekerjaan, melainkan sebagai ladang pengabdian kepada Masyarakat, Bangsa, dan Negara.

Saya menghimbau kepada para Kapolda untuk selalu memberi dukungan dan berperan secara aktif dalam mensukseskan Program Pendidikan Pembentukan Bintara Polri ini, karena hasil dari proses pendidikan penbentukan ini akan berpengaruh terhadap keberhasilan tugas Polri ke depan nantinya.

Kepada Kasepolwan, Kapusdik Sabhara, Kapusdik Binmas, dan para Ka SPN Polda beserta tenaga pendidik, saya titipkan para siswa calon Bintara Polri ini untuk dilatih, dibimbing, dan dididik serta dibina sebaik-baiknya. Bangun budaya pembelajaran yang positif dengan menampilkan keteladanan, sehingga akan terbentuk kultur, sikap, dan perilaku peserta didik yang sesuai dengan tujuan pendidikan.

Tanamkan budaya saling asah, asih, dan asuh selama proses pembelajaran, sehingga mereka dapat menjadi insan Bhayangkara yang memiliki jiwa integritas yang tinggi. Saya meyakini, berbekal dengan tekad dan kemauan yang kuat serta motivasi yang tinggi, saudara dapat melaksanakan tugas mulia ini dengan profesional dan penuh tanggung jawab.

Akhirnya, saya mengucapkan Selamat Menempuh Pendidikan Pembentukan Bintara Polri T.A. 2017/2018, dengan harapan semoga para siswa sekalian dapat menyelesaikan seluruh program pendidikan ini dengan baik dan lancar serta dapat mengimplementasikannya dalam pelaksanaan tugas sebagai anggota Polri nantinya.

Dari hasil sidang terbuka penetapan kelulusan akhir Bintara Polri tugas umum yang dilaksanakan pada hari Sabtu, tanggal 5 Agustus 2017 terdapat 239 Calon Siswa yang terpilih sampai dengan tahap akhir, kemudian yang dinyatakan terpilih mengikuti pendidikan Bintara Polri di SPN Polda Kepri, Tanjung Batu sebanyak 227 Siswa Bintara Polri. Pada Tahun Anggaran 2017/2018 Jumlah Pendaftaran Bintara Polri tugas umum di panda Polda Kepri yang berhasil di veritifikasi sejumlah 1.199 orang.

sumber : Humas Polda Kepri



from DETIK INDONESIA NEWS http://ift.tt/2vZY2rg
via IFTTT

Bentrokan Antara Pendukung Calon Walikota Dan POLRI, Simulasi Pengamanan Pemilihan Walikota

Tanjungpinang – Kericuhan terjadi antara Pasukan Huru Hara (PHH) Polres Tanjungpinang dengan massa salah satu Pendukung Calon Walikota pada hari sabtu (12/8) pagi di Lapangan Pamedan Tanjungpinang.

Kerusuhan terjadi akibat massa merasa ada kecurangan dalam kegiatan pencoblosan disalah satu TPS di Kecamatan Bukit Bestari. Hal ini diperparah dengan lamban nya petugas TPS dalam menanggapi keinginan klarifikasi salah satu massa pendukung sehingga terjadi kericuhan.

Petugas kepolisian yang mengamankan di TPS berusaha menenangkan massa pendukung salah satu Calon Walikota yang tersulut emosi namun massa semakin tidak terkendali. Melihat eskalasi massa semakin meningkat, petugas kepolisian di TPS tersebut melaporkan ke Polres Tanjungpinang untuk meminta bantuan penebalan guna menghadapi massa.

Mendapat laporan tersebut, Kapolres Tanjungpinang AKBP Ardiyanto Tedjo Baskoro, SH, SIK, MH langsung memerintahkan PHH Polres Tanjungpinang untuk melakukan penebalan. Selang tidak berapa lama, PHH Polres Tanjungpinang tiba di TPS dan melakukan negoisasi dengan massa pendukung salah satu calon walikota namun massa tetap tidak terkendali.

Melihat massa yang semakin brutal, Kapolres memeberikan peringatan untuk tidak melakukan hal yang anarkis, namun massa tidak mengindahkan himbauan yang disampaikan, tindakan tegas langsung di ambil dengan menggerakkan pasukan PHH dan Brimob untuk membubarkan massa.

Ini merupakan rangkaian kegiatan simulasi Sispam Kota yang dilakukan oleh Polres Tanjungpinang dalam menghadapi Pemilihan Walikota yang akan dilaksanakan tahun 2018 mendatang.

Dalam wawancara terhadap beberapa media, Kapolres Tanjungpinang yang didampingi Wakapolres menjelaskan , simulasi Sispam Kota yang diperagakan tadi untuk menghadapi Pemilu Kepala Daerah ( Pilkada ) tahun depan.

Simulasi ini merupakan keadaan yang akan terjadi apabila salah satu massa pendukung tidak menerima akan keputusan yang sudah dilakukan baik dari TPS, PPS, PPK, maupun KPUD, terangnya.

Polres juga akan mendata kembali tempat yang dianggap rawan dalam Pilkada mendatang, berdasarkan data kerawanan dalam Pilgub 2015 terdapat tiga titik rawan, namun Polres akan tetap mendata kembali tempat kerawanan yang ada, pungkasnya.



from DETIK INDONESIA NEWS http://ift.tt/2vOzTE5
via IFTTT