Pages

Wednesday, July 19, 2017

ANGGOTA POLSEK KAPAS DALAM SEMALAM LAKUKAN PENGAMANAN DI LIMA TEMPAT

Bojonegoro – Sudah menjadi kewajiban bagi petugas Kepolisian untuk melaksanakan pengamanan di setiap kegiatan masyarakat. Meski ada beberapa titik keramaian, namun tidak menjadi penghalang untuk tetap memberikan yang terbaik bagi warga masyarakat.


Hal tersebut terjadi pada Polsek Kapas tadi malam Rabu (19/07/17). Polsek yang memiliki wilayah cukup luas tersebut, tadi malam memiliki tugas berat. Yaitu mengamankan 5(lima) kegiatan masyarakat sekaligus. Petugas Polsek melaksanakan pengamanan kegiatan di 4 ( empat ) tempat elektun di Desa Plesungan 2 ( dua ) tempat dan 2 ( dua ) tempat lagi di Desa Semenpinggir dan Desa Sukowati, serta 1 ( satu) tempat wayang di Desa Tanjungharjo. Kecamatan Kapas. Meskipun bersamaan, petugas Polsek Kapas tetap semangat melaksanakan pengamanan untuk memberikan keamanan dan kenyamanan masyarakat yang menikmati hiburan tersebut.

Kapolsek Kapas AKP Ngatimin menyampaikan bahwa Polsek kapas selalu memberikan pengamanan kepada setiap warga yang melaksanakan kegiatan, baik itu walimatul usri maupun walimatul khitan, yang sifatnya mengundang massa. Sehingga hal-hal yang tidak diinginkan bisa diatasi maupun dapat dibendung dengan kehadiran Anggota polsek kapas yg melaksanakan tugas pengamanan.

“Kita sudah membagi anggota menjadi 5(lima) regu pengamanan. Kita siap mengamankannya”, tutur Kapolsek Kapas AKP Ngatimin.

Masing -masing Anggota yang ditua kan memberikan himbauan kamtibmas. Dan himbauan tersebut terkait masalah pentingnya menjaga keamanan yang kondusif. Apabila akan menikmati hiburan elektun maupun pertunjukan wayang, wajib menjaga ketenangan.

Dalam setiap kegiatan pengamanan, tujuannya adalah untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada warga masyarakat. Itu merupakan salah satu bentuk perlindungan, pengayoman dan pelayanan terhadap masyarakat, supaya kegiatab berjalan aman dan lancar .



from DETIK INDONESIA NEWS http://ift.tt/2th0iGb
via IFTTT

Indosat terancam dipolisikan sejumlah Outletnya , begini pernyataan resminya . . .

Jakarta – Indosat oredoo terancam dipolisikan oleh beberapa outletnya , lewat program Tajir Indosat pada para outlet, Program berlaku 3 bulan mulai Mei 2017 dengan tawaran mendapat logam mulia 250 gram, umroh, dan hadiah lain jika outlet memenuhi target Rp 650 juta berturut-turut selama tiga bulan.
Terkait dengan berita tersebut, pihak Indosat pun buka suara. Berikut ini pernyataan resmi mereka:

1. Program ini adalah program kerjasama yang secara teknis dilakukan oleh MPC (mitra pengelola cluster) dengan Outlet. program ini dilaksanakan khusus bagi Outlet dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dengan beberapa reward yang sudah ditentukan.

2. Kerjasama ini dilakukan oleh MPC ( Mitra Pengelola Cluster) dengan salah satu outlet. Perlu disampaikan bahwa protes yang dilakukan oleh outlet ditujukan bukan pada Indosat.

3. Tidak benar Indosat melakukan penipuan dan melakukan perubahan mekanisme Program yang merugikan Outlet. Justru indosat memberikan kenaikan insentif pencapaian target dan keuntungan bagi peserta.

4. Perlu kami jelaskan bahwa untuk memastikan Program berjalan secara baik, Indosat melakukan himbauan kepada MPC-MPC mitra Indosat untuk melakukan sesuai mekanisme Program.

5. Indosat telah melakukan koordinasi kepada MPC yang bersangkutan juga dengan pihak outlet yang tersebut guna mengklarifikasi hal ini.

6. Indosat Ooredoo berkomitmen untuk terus menjaga hubungan kerjasama yang sehat dan saling menguntungkan dengan seluruh mitra bisnisnya, dalam rangka meningkatkan kualitas dan cakupan layanan perusahaan kepada masyarakat secara lebih luas.AL**



from DETIK INDONESIA NEWS http://ift.tt/2gMek0C
via IFTTT

Kapolres Mojokerto Dampingi Kunker Pangdam V Brawijaya

Detik.in, Mojokerto – Pada hari Rabu tanggal 19 juli 2017 pukul 14.15 WIB Pangdam V Brawijaya tiba di PT. Arwana Citra Mulia Tbk. Yang merupakan salah satu pabrik keramik ternama di Mojokerto.

Hadir dalam acara tersebut antara lain Kapolres Mojokerto AKBP Leonardus Simarmata S.Sos S.I.K MH. Danrem 082/CPYJ, Dandim 0815 Mojokerto, Dandenpom V/3 Serta Kapolsek Kutorejo serta dari jajaran kodam hadir mendampingi antara lain, Kasdam, Irdam, Asintel, Aspers, Aslog, Aster, Kapendam dan Kazidam V/Brawijaya.

Kapolres Mojokerto mendampingi Pangdam V Brawijaya dalam rangka kunjungan kerja juga sekaligus penandatanganan MOU Hibah keramik antara Kodam V Brawijaya dengan PT. Arwana Citra Mulia Tbk. 

Kunjungan kerja Kapolres Mojokerto juga mendampingi Pangdam V Brawijaya kali ini, juga mengunjungi perusahaan-perusahaan lain untuk menjalin kerja sama dalam menjaga keamanan yang kondusif di Mojokerto. “Sudah seharusnya Mojokerto menjadi kota yang paling aman dan masyarakatnya damai dan sejahtera”, tutur Kapolres Mojokerto AKBP Leonardus Simarmata S.Sos, S.I.K, MH.

Kota Mojokerto selama ini sangat terkenal di Indonesia, Kota Mojokerto merupakan kota budaya yang masih menjunjung tinggi adat Jawa yang sangat kental di karenakan peninggalan Kerajaan Majapahit. “Sudah menjadi tugas kami Polisi untuk Mengayomi, Melindungi Dan Melayani Masyarakat Indonesia khususnya Masyarakat Mojokerto tercinta ini untuk menjadi nomer satu”, ucap Kapolres Mojokerto di akhir kunjungannya.

Sumber : Mustain.



from DETIK INDONESIA NEWS http://ift.tt/2vjnTHw
via IFTTT

KEDAPATAN SIMPAN KAYU JATI ILEGAL, SEORANG WARGA DIAMANKAN UNIT RESKRIM POLSEK WONOSALAM

JOMBANG- Unit Reskrim Polsek Wonosalam berhasil meringkus Mushlichin (54) warga Dusun Wonoayu timur Desa Dukuhmojo Kecamatan Mojoagung Jombang. Yang bersangkutan ditangkap, karena memiliki, menyimpan dan menguasai kayu jati yang diduga dari hasil hutan tanpa dilengkapi dengan dokumen yang sah, Selasa (18/07/2017) siang

Penangkapan pelaku ilegal logging tersebut bermula, Dani Martani selaku Danru Polmob perhutani KPH Jombang melaporkan ke Polsek Wonosalam, bahwa di Dusun Babatan Desa Sumberjo Kecamatan wonosalam terdapat kayu jati berbagai ukuran dari hasil hutan tanpa dokumen.

Setelah dilakukan penyelidikan, ternyata informasi tersebut akurat selanjutnya dilakukan penggerebekan oleh personil gabungan Perhutani bersama Anggota Polsek yang dipimpin Kapolsek Wonosalam AKP Suparno.

Dalam penggeledahan tersebut, ditemukan kayu jati dalam bentuk gelondongan, balok dan pacakan sejumlah 219 (dua ratus sembilan belas) batang dalam berbagai bentuk dan ukuran yang disimpan di dapur dan kebun.

Pelaku yang saat itu berada di Tempat Kejadian Perkara (TKP) ditanya petugas tentang kelengkapan dokumen kayu jati yang diduga hasil hutan tersebut, namun tidak dapat menunjukkannya.

Kasubbaghumas Polres Jombang Iptu Subadar menjelaskan,“ Pengungkapan kasus ilegal logging ini, hasil kordinasi antara Polsek Wonosalam dengan Perhutani. Barang bukti berupa kayu jati langsung dibawa ke Mapolsek Wonosalam, sedangkan terlapor masih dilakukan pemeriksaan untuk mengungkap apakah ada pelaku lain dalam kasus ini.”

Masih kata Subadar,“Untuk mempertanggungjawabkan perbuatanya, pelaku kita jerat dengan Pasal 12 huruf e, Jo pasal 83 (1) huruf c, Pasal 87 (1) huruf c UU RI No 18 Th 2013 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Perusakan Hutan dengan ancaman hukuman 1 hinga 5 tahun penjara serta pidana denda paling sedikit Rp 500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah) dan paling banyak Rp 2.500.000.000,00 (dua miliar lima ratus juta rupiah),” pungkasnya



from DETIK INDONESIA NEWS http://ift.tt/2vBK0sc
via IFTTT

Kabupaten Cirebon

Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Jawa Barat wilayah Kabupaten Cirebon menggelar operasi Gabungan Tertib Kendaraan Bermotor “KTMDU” Tw III TA 2017 wilayah kerja SAMSAT SUMBER. Giat operasi KTMDU tersebut bertempat di jalan wilayah Kecamatan Dukupuntang dan dipimpin langsung oleh Kasi Pendapatan dan Penetapan Eang Umar S.Sos dan KBO Lantas Iptu Komarudin.

Pantauan wartawan di lapangan, giat operasi KTMDU tersebut di mulai pagi tadi jam 09.00 wib hari rabu, 18 Juli 2017 dan selesai jam 12.00 wib. Dalam giat tersebut sejumlah aparat gabungan diterjunkan seperti Polantas Polres Cirebon, Dalmas Polres Cirebon, Denpom, Dishub, dan jasa raharja.

Di konfirmasi setelah giat, Kasi Pendapatan dan Penetapan Eang Umar S.Sos mengatakan, “Giat operasi KTMDU ini berdasarkan surat dari Badan Pendapatan Daerah (BAPENDA) Propinsi Jawa barat (SAMSAT SUMBER) nomor : 973/696/CPPD-CRBI/VII/ 2017 tgl 11 Juli 2017, dengan tujuan untuk menggenjot pendapatan pajak asli daerah yang kini masih dibawah target”, katanya.

Dalam operasi KTMDU ini, masih kata Eyang, sasaran utamanya adalah kendaraan baik roda dua ataupun lebih yang pajaknya sudah habis, untuk pelanggaran yang tidak membawa SIM atau STNK itu Polisi yang menangani, tetapi yang kendaraannya belum membayar pajak bisa langsung membayar di tempat atau dengan diberi batas waktu dan STNK kita tahan sebelum yang bersangkutan membayar pajak.

Lanjut Eang, hasil operasi hari ini adalah yang bayar di tempat untuk sepeda motor sebanyak 53 unit dengan jumlah uang Rp. 13.602.400,-, mobil 7 unit dengan jumlah uang Rp. 10.516.600,-, sedangkan yang STNK nya kami tahan karena belum bisa membayar PKB/BBNKB untuk sepeda motor 17 lembar, dan mobil 3 lembar.

Sementara itu di pihak Polantas, Kapolres Cirebon AKBP Risto Samodra melalui Kasat Lantas AKP Ahmat Troy Aprio didampingi KBO Komarudin menerangkan kepada wartawan untuk hasil tilang operasi KTMDU hari ini kami berhasil menilang sebanyak 25 lembar STNK, 6 unit sepeda motor, dan 2 unit mobil terpaksa  kami tahan yang tidak dapat menunjukan surat – surat kelengkapan kendaraannya. (HERI)



from DETIK INDONESIA NEWS http://detik.in/3468-2/
via IFTTT

Kapolres Bojonegoro Bersama Bupati Bojonegoro Ikut OGP Subnational Pioneer Workshop Di Washington DC

Detik.in, Washington DC – Kapolres Bojonegoro AKPB Wahyu S. Bintoro, SH., SIK., M.Si bersama Bupati Bojonegoro mengikuti kegiatan Open Government Partnership (OGP) Subnational Pioneer Workshop di Wasington DC pada hari ini, Rabu (19/07/2017) sekira pukul 08.00 waktu setempat. Acara ini digelar sebagai kelanjutan acara OGP yang telah digelar oleh Pemerintah Kabuapaten Bojonegoro pada bulan Oktober tahun lalu. Dalam forum tersebut, Polres Bojonegoro yang memiliki program inovatif dalam pelayan publik yaitu program Crime Alarm System (CAS), Kapolres Bojonegoro akan memaparkan mekanisme serta tata cara dan program-progam yang dijalankan oleh Polres Bojonegoro sebagai implementasinya OGP dalam sesi forum diskusi setelah acara pembukaan.

Bersama 38 peserta dari subnational yaitu dari Austin (USA), Buenos Aires (Argentina), Elgeyo Marakwet County (Kenya), Jalisco (Mexico), Kigoma Ujiji (Tanzania), La Libertad (Peru), Madrid (Spain), Ontario (Kanada), Paris (France), Sao Paolo (Brazil), Scotland (UK), Sekondi Takoradi (Ghana), Seoul (South Korea), Tblisi (Georgia). Dari Kabupaten Bojonegoro, Bupati Bojonegoro Drs. H. Suyoto membawa membawa serta delegasi antara lain Alit Saksama selaku Perwakilan pemerintah, Alexander Cahyo dari NGO), Joko Purwanto dari Civil Society/NGO) dan Wahyu S. Bintoro, SH., SIK., M.si selaku Kepala Kepolisian Resort Bojonegoro.

Dalam kegiatan tersebut, selain agenda pembukaan OGP Subnational Pioneer Workshop, Review pelaksanaan Open Government 15 subnational 2016-2017, acara hari ini Bojonegoro juga mengambil bagian dalam diskusi tematik tentang transparansi anggaran, keamanan, capacity building, open contracting, SDG’s dan tata kelola air dan sanitasi. Penyelenggaraan Workshop ini akan diadakan selama 3 hari dengan harapan akan diperoleh kisah sukses perjalanan Open Government Partnership yang telah berjalan sejak tahun 2016 di Kabupaten Bojonegoro, serta menentukan langkah selanjutnya dalam keterbukaan Pemerintahan di Dunia.

“Semoga dengan adanya kegiatan ini, Bojonegoro dapat menularkan kepada Pemerintah Daerah lainnya di Indonesia, sehingga seluruh Pemerintahan Daerah bisa terbuka dalam menyelengarakan Pemerintahannya”, ucap Kapolres yang juga mengikuti acara tersebut.

Dalam forum tersebut, Polres Bojonegoro ingin membuktikan bahwa, Pemerintah Daerah dalam mewujudkan adanya keterbukaan dalam pemerintahannya, perlu adanya dukungan dari stake holder lain terutama Kepolisian yang membantu melakukan pengawasan dan dukungan dalam mengimplementasikan kebijakan pemerintahan yang terbuka di segala bidang.

Sumber : Yudhie Humas Polres Bojonegoro



from DETIK INDONESIA NEWS http://ift.tt/2tpoEBV
via IFTTT

Bentuk Karakter Yang Kuat Dan Tidak Mudah Menyerah, Bag Sumda Polres Bojonegoro Bekali Para Casis Revolusi Mental

Detik.in, Bojonegoro – Sebagai komitmen pembentukan mental dan karakter para calon siswa (Casis) Bintara Polri 2017, Bag Sumda Polres Bojonegoro membekali para Casis yang telah lulus seleksi hingga tes pantukir dan menunggu hasil akhir kelulusan dengan memberikan Pembinaan dan Penyuluhan (Binluh) Revolusi Mental pada hari Rabu (19/07/2017) pagi tadi Masjid Al Ikhlas Mapolres Bojonegoro.
Sebagai wujud Nawacita Presiden Jokowi dimana Polri sebagai penggerak revolusi mental dan pelopor tertib sosial di ruang publik, perlu adanya tindakan yang nyata dimana sebagai calon anggota Polri para Casis harus memiliki karakter yang kuat sebagai aparat penegak hukum nantinya.

Kabag Sumda Polres Bojonegoro Kompol Hari Adi Agus Wahono, SH saat memberikan materi Revolusi Mental mengungkapkan bahwa, tujuan para Casis diberikan bekal Revolisi Mental tidak lain memiliki tujuan yang diantaranya agar para Casis memiliki mental yang prima, mental yang siap dalam hadapi tes kedepan. Selain itu juga, para Casis harus memiliki mental yang mandiri dan positif thinking serta mental yang tidak mudah cengeng.

“Mental yang siap tempur dalam tes dan tidak mudah tertipu oknum yang dapat menjajikan kelulusan dan dapat merubah dan mengaplikasikan mind set dan cultur set dalam kehidupan sehari hari yang lebih positif”, ungkap Kabag Sumda.

Selain memberikan bekal Revolusi Mental, kegiatan juga diisi dengan memberikan materi latihan baris berbaris dengan pemberi materi yaitu Paur Lat Bag Sumda Aiptu Supriyanto dan Aiptu Fauzi serta latihan Dai kamtibmas oleh Iptu M. Muslih. Untuk lebih bersemangat dalam mengikuti materi yang telah disajikan oleh pemateri, para Casis juga dibekali yel-yel sebagai bentuk penyemangat diri dalam mengikuti setiap kegiatan.
Dalam kegiatan tersebut, jumlah Casis yang mengikuti apel di polres bojonegoro sebanyak 70 Casis yang terdiri dari Casis Bintara PTU sebanyak 69 orang dan Casis Bintara TI sebanyak 1 orang.
“Semoga apa yang telah Bag Sumda berikan kali ini bisa membuat para Casis lebih bekarakter nantinya”, tutup Kabag Sumda.
Sumber : Yudhie Humas Polres Bojonegoro



from DETIK INDONESIA NEWS http://ift.tt/2u72D7V
via IFTTT

Kapolres Banjar Takdir Mattanete Beri Penghargaan Pada Brigadir Kusnin 

Kapolres Banjar AKBP Takdir Mattanete,S.H.,S.I.K.,M.H kembali memberikan reward kepada personilnya yang berprestasi. Kali ini Kapolres yang akrab disapa Nette Boy itu memberikan penghargaan kepada Brigadir Kusnin, S.AP Bhabinkamtibmas Desa Tungkaran Kecamatan Martapura Kabupaten Banjar. Brigadir Kusnin dinilai berkontribusi penting bagi masyarakat di Desa tempatnya bertugas sebagai Kapolri Desa.

“Dia, Brigadir Kusnin, merupakan salah satu contoh tauladan bagi Polisi lainnya” ucap AKBP Takdir.

“Secara jujur saya mengakui apa yang dilakukan Pak Kusnin merupakan hal yang sangat membanggakan bagi institusi Polri, dedikasinya melebihi dari tugas Kepolisian sehari-hari” lanjut pria yang selalu akrab dengan anggotanya ini.

Lebih lanjut, AKBP Takdir Mattanete,S.H.,S.I.K.,M.H. mengatakan bahwa Brigadir Kusnin merupakan seorang Polisi sesuai dengan postur Polri seperti yang tersurat dalam pesan moral Kapolda Kalsel Brigjen Pol Drs. Rachmad Mulyana,S.H.

Pada pagi itu, Rabu (19/7/2017) pukul 08.00 wita pagi, dibawah rintik-rintik hujan, Nette Boy secara resmi menyerahkan piagam penghargaan dan hadiah kepada Brigadir Kusnin disaksikan Waka Polres serta seluruh personil Polres Banjar.

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun oleh Subbag Humas Polres Banjar, diketahui bahwa Brigadir Kusnin, S.AP., Bhabinkamtibmas Desa Tungkaran Polsek Martapura Kota ini telah berinovasi mengubah lahan kosong tak terpakai menjadi lahan produktif yang turut serta membantu meningkatkan perekonomian warga Desa binaannya. Lahan kosong tersebut beralamat di Jalan Padang Anyar Rt.06 dengan luas lahan yang sudah digarap 6 hektar. Disana, Brigadir Kusnin juga membentuk kelompok tani yang bernama “Maju Bersama”. Kelompok Tani ini sekarang sudah beranggotakan 18 orang.

Pada tanggal 11 Juni 2017, Kelompok Tani yang diprakarsai oleh Brigadir Kusnin mendapat bantuan dari pemerintah sebesar 50 juta rupiah yang direalisasikan untuk pembelian bibit tanaman (melon cabai semangka), pupuk serta alat-alat pertanian.

Setelah melakukan pemberian penghargaan kepada Brigadir Kusnin, Kapolres Banjar mengundang seluruh Bhabinkamtibmas jajaran Polres Banjar untuk melaksanakan sarapan pagi bersama diruangan kerjanya. (ir_1)




from DETIK INDONESIA NEWS http://ift.tt/2uypZWE
via IFTTT