Pages

Sunday, July 16, 2017

Detik Berita: Nenek umur 80 Tahun Paksa Anak SMP Layani Nafsu Birahinya

 Ini kejadian yang cukup langka dalam dunia kasus pencabulan. Bisa dibayangkan bagaimana nenek-nenek berusia 80 tahun tega mencabuli anak 13 tahun, hanya karena ingin meyalurkan nafsu birahinya.

Kejadian itu terjadi pada seorang nenek berinisial NJ yang kini telah dilaporkan ke polisi. Pelapornya adalah, Kumbang (bukan nama sebenarnya), remaja 13 tahun.

Bersama dengan ibunya R (33), Kumbang mendatangi Polresta Palembang, Sumatera Selatan, Sabtu (14/7). Dia melaporkan tindakan Nenek NJ yang usianya sudah mencapai 80 tahun.

Saat mengadu ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu Polresta Palembang, Kumbang mengaku dipaksa melayanai hasrat si Nenek NJ.

“Saya tidak terima, Pak. Anak saya dipaksa begituan oleh nenek itu,” ucap R si Ibu Kumbang kepada polisi seperti yang dilansir Sumatera Ekspres (Jawa Pos Group), Minggu (16/7).

Kepada polisi, Kumbang sudah 10 kali dipaksa.

“Kejadian ini benar-benar tidak disangka,” kata R.

Donjuan mengaku, terakhir kali dia dipaksa Nenek NJ pada Kamis (6/7), pukul 22.00 WIB. Peristiwa itu terjadi di rumah sang nenek.

Kasat Reskrim Polresta Palembang, Kompol Yon Edi Winara menyatakan, pihaknya telah menerima laporan nenek mencabuli anak-anak di bawah umur. Dia berjanji akan mengusut kasus yang tergolong unik itu.

“Akan diselidiki. Jika benar, akan diproses,” tandasnya.



from DETIK INDONESIA NEWS http://ift.tt/2us6oqz
via IFTTT

LUKAI PETUGAS, RESIDIVIS MALING HEWAN TERNAK DI JEMBER TEWAS DIDOR

JEMBER – Suki (45), warga Dusun Krajan, Desa Cakru Kencong, pelaku pencurian hewan (curwan) yang selama ini malang melintang meresahkan warga harus berakhir di tangan tim Resmob Jember Barat Polres Jember Minggu (16/7) hampir subuh pukul 03.15 WIB di Tukum kab. Lumajang. Suki tewas setelah diterjang peluru karena menyerang petugas dengan sebilah celurit saat akan ditangkap, salahseorang Polisi terluka oleh sabetan clurit Suki.

“Seorang anggota polisi mengalami luka bacok di tangan sebelah kiri akibat terkena sabetan celurit milik pelaku curwan tersebut,” terang Kapolres Jember

Kapolres Jember AKBP. Kusworo Wibowo. Kapolres mengatakan pelaku berhasil diringkus di kawasan perbatasan Jember-Lumajang. Diketahui baru saja melancarkan aksinya mencuri 2 ekor kambing di rumah salah satu warga Desa Cakru, Kecamatan Kencong.

“Saat melakukan aksinya, Suki kepergok petugas yang sedang patroli. Pelaku berusaha kabur ke arah Lumajang. Petugas lantas mengejar.”

“Saat di perbatasan Jember dan Lumajang, tepatnya di Tukum, pelaku terdesak dan berusaha melawan petugas dengan sebilah celurit, karena membahayakan keselamatan jiwa akhirnya petugas mengambil tindakan tegas,” ujar AKBP Kusworo Wibowo di Mapolres Jember, Minggu (16/7).

Saat melancarkan aksinya, pelaku Suki ternyata ditemani salah satu rekannya. Namun dalam penyergapan yang dilakukan polisi, rekan pelaku berhasil meloloskan diri dan masih dalam pengejaran Tim Resmob.

“Rekan pelaku masih dalam penyelidikan dan saat ini masih diburu oleh tim di lapangan,” tegasnya.

Kusworo menambahkan, tertangkapnya pelaku pencuriaan hewan yang telah banyak meresahkan warga itu, tidak terlepas dari peran pro aktif masyarakat dan juga kesigapan petugas di lapangan yang rutin melaksanakan patroli.

“Tersangka yang meninggal dunia ini sebenarya warga desa Cakru yang tinggal di luar kota, dan setiap tersangka ini pulang ke desa tersebut selalu membuat resah desanya, pasti ada saja hewan yang hilang, sehingga saat tersangka datang ke desa itu, warga langsung waspada dan menginformasikan ke Reserse sehingga kita lakukan patroli, dan ternyata benar,” lanjut Kusworo

Polisi menyita barang bukti dua ekor kambing hasil curian, satu unit motor dan sebilah celurit milik pelaku. Dari pengungkapan kasus pencurian hewan itu, Polisi juga langsung menyerahkan kembali 2 ekor kambing kepada sang pemilik di Mapolres Jember. (gus)

 



from DETIK INDONESIA NEWS http://ift.tt/2ttQnwk
via IFTTT

Kalimat Ini Bisa Menjadi Solusi Agar Nasib Sial Tidak Terulang

Detik.in – Sering kena sial tak jarang  membuat seseorang marah, mencari – cari kesalahan, menyalahkan baik pada sesuatu atau orang lain, menganggap gara-gara ini itu dan lain sebagainya. Atau bahkan ada lagi yang lebih parahnya adalah marah kepada Tuhan, ” kenapa engkau ciptakan aku selalu mendapatkan sial “.

 

Tidak jarang pula, kita lupa akan apa kesalahan-kesalahan dimasa lalu, atau keteledoran apa yang kita lakukan. Dimana bisa saja kesalahan dan keteledoran itu lebih mungkin menjadi sebab kesialan yang menimpa, daripada mencari kesalahan-kesalahan lain. Pun juga, terkadang kita malah tidak pedulikan hikmah dibalik kesialan yang menimpa. Padahal bisa jadi itu merupakan teguran bagi kita yang harus kita pahami.

Dari sisih hikmah, Tuhan memberikan kita kesialan itu sesungguhnya adalah untuk menguji iman kita, membimbing kita untuk menjadi hamba yang terus akan menjadi lebih baik dan lebih baik dari sebelumnya.

Tetapi memang sich.., kalau terlalu sering kena sial ya jengkel juga. Namun apakah kita harus menyalahkan diri, sesuatu atau orang lain, apakah dengan begitu waktu bisa berputar ulang. toh itu sudah menjadi, bukankah yang terpenting bagaimana nasib kita yang sering mengalami kesialan janganlah terulang, serta cukuplah sampai disini.

Berikut saya share sedikit tips agar sobat pembaca setia detik.in, tidak kena sial. Pengalaman pribadi saya selalu berhasil waktu menerapkan tips ini, tidak tau lagi kalau Sobat, karena beda orang, beda tempat, juga pasti beda hasil tentunya.

Tips Agar Tidak Kena Sial :

– Rajinlah Berdo’a, Do’a adalah yang paling ampuh agar tidak kena sial, karena dengan berdoa kita telah sandarkan harapan, perlindungan dan keselamatan seutuhnya kepada Tuhan. Dan pasti dengan istiqomah, Tuhan akan mengabulkan doa kita.

– Jangan Pelit, rajinlah bersedekah kepada fakir miskin atau orang yang membutuhkan. Jangan menunggu bukti dalam beramal baik atau shodaqoh. Percayalah, tidak sedikit keajaiban dan orang menjadi sering beruntung karena rajin bersedekah.

– Hindari bersikap Sombong, sikap sombong hanya akan membuat  orang lain merasa kesal, sudah pasti dalam hati orang tersebut menyumpah nyumpahi anda, Bukan mustahil, jika banyak orang yang nyumpahi Sobat karena kesombongan, akan bisa mematik peluang kena sial menjadi lebih dekat, bahkan lebih sering menimpa.

– Dengki, iri jahil jangan biarkan menguasai hati Sobat.

Dan terakhir yang unik dan Sobat tunggu adalah……

Duduk santai, pejamkan mata, tarik nafas perlahan, keluarkan pelan-pelan. Buka mata, tersenyum dan selanjutnya katakan :

” Nasib Sial Berhenti Mulai Saat Kalimat Ini Ku Ucapkan ”

 

Semoga bermanfaat…(ad)

 

 



from DETIK INDONESIA NEWS http://ift.tt/2ttjgZq
via IFTTT

Keanggunan Candi Badhut Malang Raya

Malang, Detik.in – Badhut, merupakan salah satu penamaan candi yang berada di wilayah Malang Raya, Candi ini menurut sebagian ahli purbakala adalah peninggalan Prabu Gajayana yang merupakan penguasa di Kerajaan Kanjuruhan. Candi yang diperkirakan didirikan pada tahun 760 Masehi ini, juga diperkirakan candi tertua di Jawa Timur.

Candi Badhut ditemukan oleh pakar arkeologi di tahun 1923. Candi yang juga disebut Candi Liswa ini berlokasi kurang lebih 5 km dari kota Malang, tepatnya di Desa Karangbesuki, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang, Jawa Timur.

Candi ini di temukan oleh Maureen Brecher, Seorang yang berasal dari Belanda. Awal di temukan Candi ini tertimbun oleh tanah dan di tumbuhi oleh pohon-pohon besar yang berada di tengah sawah di Desa Karangbesuki, kecamatan Dau, Kabupaten Malang.

Candi Badut berdiri di atas tanah 2808 m2, candi ini menghadap ke arah barat dan di kelilingi oleh gunung-gunung. Candi ini sempat di pugar 2 kali, yakni pada tahun 1925-1926 dan 1990-1991.

Selain usianya yang diduga jauh lebih tua, didasarkan pada keterkaitannya dengan Kerajaan Kanjuruhan, terdapat ciri khas lain yang membedakan Candi Badhut dari candi lain di Jawa Timur, yaitu pahatan kalamakara yang menghiasi ambang pintunya. Pada umumnya relief kepala raksasa yang terdapat di candi-candi Jawa Timur dibuat lengkap dengan rahang bawah, namun kalamakara yang terdapat di Candi Badhut dibuat tanpa rahang bawah, mirip dengan yang didapati pada candi-candi di Jawa tengah.

Tubuh candi Badhut yang tambun juga lebih mirip dengan candi di Jawa Tengah. Candi ini juga memiliki kemiripan dengan Candi Dieng (di Jawa Tengah) dalam hal bentuk serta reliefnya yang simetris. Candi Badhut diyakini sebagai candi Syiwa, walaupun sampai saat ini belum ditemukan arca Agastya di dalamnya.

Bangunan yang terbuat dari batu andesit ini berdiri di atas batur setinggi sekitar 2 m. Batu ini sangat sederhana, tanpa hiasan relief, membentuk selasar selebar sekitar 1 m di sekeliling tubuh candi. Di sisi kanan bagian depan batur terdapat pahatan tulisan Jawa (hanacaraka) yang tidak jelas waktu pembuatannya.

Yups, demikian sekilas tentang salah satu candi yang berada di Malang. Dan jangan lupa berkunjung jika pembaca setia detik.in bertandang kesini, untuk melihat lebih dekat keanggunan warisan kebudayaan leluhur Nusantara kita yang harus tetap kita jaga dan lestarikan. Semoga bermanfaat..(ad)

 

 



from DETIK INDONESIA NEWS http://ift.tt/2t3D9XE
via IFTTT

PETANI NYAMBI JUAL TOGEL DIRINGKUS TANGKAP UNIT RESKRIM POLSEK PAGU POLRES KEDIRI

KEDIRI –  Unit Reskrim Polsek Pagu Polres Kediri berhasil mengamankan salah satu seorang warga petani yang menjadi pelaku judi togel di Ds Baye Kec Kayen Kidul Kab KediriSabtu 15/07  pelaku bernama KS usia 53 th warga setempat, penangkapan pelaku judi togel dilakukan di dalam kediaman rumahnya di Dsn Baye Desa Baye Kec Kayen Kidul Kab Kediri pada hari sabtu  sekitar pukul 13:30 wib.

Kronologis bermula dari laporan warga ke Polsek Pagu Polres Kediri  yang resah dengan maraknya perjudian togel di desanya,sehingga petugas Unit Reskrim Polsek Pagu  yang piket langsung tanggap dan meluncur TKP guna melakukan penangkapan terhadap KS dikediaman rumahnya,

dari hasil penangkapan ,petugas melakukan penggeledahan terhadap KS hingga ditemukan sejumlah barang bukti perjudian yang disimpan di bawah kasur tempat tidurnya.

Kasubbag Humas Polres Kediri Akp Mukhlason menjelaskan bahwa  dari hasil penangkapan satreskrim Polsek Pagu, KS telah terbukti melakukan perjudian togel di Desa Baye Kec Kayen Kidul dengan cara, KS sebagai pengecer togel dan menerima titipan togel dari penombok kemudian ditulis oleh KS,saat ditangkap dan ditemukan barang bukti KS mengakui jadi pengecer judi togel.

“Untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut pelaku sementara dibawa ke polsek pagu untuk proses selanjutnya beserta barang buktinya uang tunai Rp 132,000/seratus tiga puluh dua ribu rupiah, satu buah bulpoin merek milton 121, satu lembar kertas rekapan nomer judi togel,”  terang Akp Mukhlason kepada media



from DETIK INDONESIA NEWS http://ift.tt/2t3yZzb
via IFTTT

BNN KAB KEDIRI BERI PENYULUHAN ACARA MOS MTs SUNAN AMPEL PARE

KEDIRI – Momen MOS atau Masa Orientasi Siswa,Peserta Didik Baru (MOPDB) tahun ajara 2017 ini dimanfaatkan oleh BNN Kabupaten Kediri sebagai aksi untuk terus menyuarakan pesan pesan anti narkoba kepada generasi muda.

Aksi ini diwujudkan melalui kegiatan sosialisasi P4GN yaitu Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba. Kegiatan penyuluhan P2M oleh BNN Kab Kediri tersebut dilaksanakan di aula MTs Sunan Ampel di Kec Pare Kab. Kediri Sabtu 15 juli 2017
diikuti oleh 225 siswa siswi peserta didik baru MTs Sunan Ampel Pare.

Alfian Nurcahya S,IP salah satu petugas BNN Kab Kediri memberikan beberapa materi penjelasan penting tentang sosialisasi bahaya narkoba kepada peserta didik baru di acara MOS tersebut,agar para siswa siswi yang baru memulai ajaran baru tahun 2017 bisa bersih dan terhindar dari bahaya narkoba serta obat obatan terlarang lainya, karena sangat berpengaruh bagi jiwa dan mental seseorang diusia muda yang rentan narkoba

Selain itu ,Alfian Nurcahya S.IP juga memaparkan dan mengenalkan tentang akibat buruk jika mengonsumsi narkoba atau obat obatan terlarang.

Sementara sie penyuluhan BNN Kab Kediri Rusdy Danur Windo S.I kom mengatakan “kegiatan ini sebenarnya merupakan rangkaian dan program BNN Kab Kediri dalam mensosialisasikan P4GN, dimana sasaran dan program tersebut adalah generasi muda sebagai generasi bangsa agar terhindar dari penyalahgunaan narkotika.



from DETIK INDONESIA NEWS http://ift.tt/2vqrkeY
via IFTTT