Pages

Friday, November 28, 2025

Kapolda Metro Pimpin Apel Satpam, Ajak Jaga Jakarta Jelang Natal-Tahun Baru

Kapolda Metro Pimpin Apel Satpam, Ajak Jaga Jakarta Jelang Natal-Tahun Baru Foto: Kapolda Metro Jaya pimpin apel bersama para satpam dan satkamling se-Jakarta (Wildan/detikcom) Jakarta - Kapolda Metro Jaya Irjen Asep Edi Suheri memimpin apel Pam Swakarsa bersama ribuan Satpam dan Satkamling dari seluruh Jakarta. Asep mengajak semua pihak menjaga keamanan dan ketertiban menjelang hari raya Natal 2025 dan Tahun Baru 2026. "Apel ini diikuti lebih dari 1.500 orang. Terdiri dari kurang lebih 800 personel Satpam dan 500 personel Satkamling," kata Irjen Asep dalam amanatnya di Lapangan Presisi Ditlantas Polda Metro Jaya, Jumat (28/11/2025). Asep mengatakan aktivitas masyarakat saat momen Natal dan Tahun Baru akan melonjak hingga 60%, terutama di pusat perbelanjaan, tempat ibadah, bandara hingga ruang publik lainnya. Dia mengajak para Satpam dan Satkamling untuk meningkatkan kewaspadaan saat ada lonjakan aktivitas warga. "Menandakan akan ada peningkatan potensi gangguan Kamtibmas, seperti adanya pecurian, percopetan, scamming ATM, penipuan digital, dan kejahatan jalan lainnya yang memanfaatkan kelengahan kita semua. Untuk itu, kita tidak boleh gentar, justru inilah panggilan tanggung jawab dan pengabdian kita kepada masyarakat," jelasnya. Asep menegaskan Satpam merupakan sosok terdepan untuk mendeteksi gangguan keamanan. Dia mengajak Satpam dan Satkamling untuk sama-sama menjaga keamanan saat Natal dan Tahun Baru. "Sehingga malam pergantian tahun yang akan sering kali disertai risiko adanya petasan, kebakaran, situasi panik atau gangguan akibat pengaruh hal-hal yang negatif," kata dia. "Belum lagi ancaman tersembunyi, seperti aksi teror yang tidak boleh kita remehkan. Dalam situasi ini, deteksi dini dan pelaporan cepat menjadi benteng pertahanan pertama," imbuhnya. Dia mengajak para Satpam dan Satkamling terus bersinergi. Dia mengajak mereka melakukan pengamanan yang berlapis di titik rawan. "Laksanakan pengamanan yang berlapis, mulai dari pemeriksaan akses masuk, patroli, hingga pengawasan di titik-titik rawam. Ketiga, deteksi dini dan respon cepat. Informasi siapapun harus segera diteruskan ke Polsek atau Polres," imbuhnya. Dia juga mengingatkan Satpam dan Satkamling selalu bersikap humanis. Dia meminta mereka bersinergi melaporkan potensi gangguan keamanan agar bisa ditangani lebih cepat. "Apel ini bukan seremonial semata, ini adalah sebagai simbol tekad bersama untuk menjaga Jakarta tetap aman, tertib, dan damai. Melalui Program Jaga Jakarta yang merupakan empat pilar, Jaga Warga, Jaga Lingkungan, Jaga Aturan, dan Jaga Keamanan. Mari kita wujudkan keamanan sebagai tanggung jawab bersama," pungkasnya. https://detik.in/2025/11/28/kapolda-metro-pimpin-apel-satpam-ajak-jaga-jakarta-jelang-natal-tahun-baru/?feed_id=38124&_unique_id=6929870764f69

Kapolda Metro Beri Penghargaan ke 4 Satpam, Ada yang Lawan Rampok Bersenpi

Kapolda Metro Beri Penghargaan ke 4 Satpam, Ada yang Lawan Rampok Bersenpi Jakarta - Kapolda Metro Jaya Irjen Asep Edi Suheri memberi penghargaan kepada empat Satpam dan Satkamling berprestasi di Jakarta. Di antara mereka, ada yang menggagalkan aksi maling berpistol. Penghargaan diberikan saat apel Pam Swakarsa di Lapangan Presisi Polda Metro Jaya, Jumat (28/11/2025) pagi. Irjen Asep mengucapkan terima kasih atas aksi para Satpam berprestasi itu. "Tentunya kami selaku Kapolda dan jajaran mengapresiasi hal ini memberikan penghargaan setinggi-tingginya sudah bisa menggagalkan suatu kejahatan, bisa menangkap pelakunya dan juga membantu kegiatan masyarakat dalam menghadapi bencana alam Ataupun kebakaran yang ada di wilayah lingkungan warganya," kata Irjen Asep kepada wartawan, Jumat (28/11/2025). 1. Tri Agus Wiyono, satpam Kantor Pegadaian di Kota Depok Pada 10 Juli 2025 lalu, dia berhasil menggagalkan aksi perampokan terhadap nasabah senilai Rp 300 juta. Para pelaku melancarkan aksinya dengan modus gembos ban. 2. Sandra Pujangga Hadi, satpam di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK) 2 Pada 22 Agustus 2025 lalu, Sandra mengamankan pelaku pencurian spion mobil. Dalam aksinya, para pelaku mempersenjatai diri dengan menggunakan senjata api. 3. Syahrul, Satkamling RW 14, Cengkareng, Jakarta Barat Syahrul berperan dalam membantu mengatasi korsleting listrik, mengatasi kebakaran hingga menangkap maling di wilayah Cengkareng. 4. Rianto Cahaya Putra, Satkamling Petukangan Utara Rianto diberikan penghargaan oleh Polda Metro Jaya setelah berhasil mengamankan pelaku tawuran remaja di wilayah Petukangan, Pesanggrahan, Jakarta Selatan. https://detik.in/2025/11/28/kapolda-metro-beri-penghargaan-ke-4-satpam-ada-yang-lawan-rampok-bersenpi/?feed_id=38056&_unique_id=69298396c4f49

Pesan Kapolri Saat Pimpin Wisuda Prajurit Taruna, Kapolri Tekankan Sinergitas TNI-Polri untuk Wujudkan Indonesia Emas 2045

Pimpin Wisuda Prajurit Taruna, Kapolri Tekankan Sinergitas TNI-Polri untuk Wujudkan Indonesia Emas 2045 Jateng - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto memimpin upacara wisuda prajurit taruna akademi TNI dan Bhayangkara taruna akademi Kepolisian di Lapangan Sapta Marga Akademi Militer, Magelang, Jawa Tengah, Jumat (28/11/2025). Dalam kesempatan itu, Sigit menekankan soal pentingnya sinergisitas TNI-Polri menjadi kunci utama untuk mewujudkan visi Indonesia Emas tahun 2045 mendatang. "Saya perpesan agar terus memperhatikan sinergisitas dan solidaritas TNI-Polri dalam setiap perjalanan. Sehingga mampu melewati berbagai tantangan bangsa demi mewujudkan visi bersama Indonesia Maju menuju Indonesia Emas 2045," kata Sigit dalam amanatnya. Pada tahun ini terdapat 1.621 taruna, terdiri dari 713 Akmil, 350 AAL, 210 AAU, serta 348 Bhayangkara taruna Akpol, yang menyelesaikan pendidikan dasar integratif taruna akademi TNI dan akademi Kepolisian. Dalam kesempatan ini, Sigit menyebut bahwa TNI-Polri harus berperan aktif dalam rangka mengawal dan mempercepat pembangunan nasional yang dicanangkan Presiden Prabowo sebagaimana tertuang dalam Asta Cita. "Keberhasilan seluruh kebijakan tersebut tentunya merupakan tanggung jawab seluruh elemen bangsa termasuk TNI-Polri sebagai garda terdepan yang saling melengkapi dalam menyelesaikan berbagai tantangan bangsa melalui tugas pokoknya masing-masing," ujar Sigit. Terlebih lagi, kata Sigit, pada tahun 2030 sampai 2035, Indonesia diproyeksikan memasuki puncak bonus demografi, dimana jumlah penduduk usia produktif akan mendominasi struktur penduduk nasional. Apabila berhasil dimanfaatkan dengan baik, Indonesia akan melakukan lompatan jauh ke depan, setara dengan negara maju lainnya. Lebih dalam, Sigit menegaskan, tantangan tugas ke depan juga akan semakin kompleks. Disrupsi teknologi dan dinamika geopolitik global akan terus berkembang serta berpotensi mempengaruhi stabilitas keamanan dan kedaulatan Bangsa Indonesia. "Oleh karena itu, para taruna tentunya harus terus menempa diri sehingga menjadi perwira TNI-Polri yang berkualitas, karena salah satu kunci utama dalam menyambut bonus demografi dan tantangan tugas tersebut adalah dukungan sumber daya manusia Indonesia yang unggul," ucap Sigit. Menurut Sigit, pendidikan dasar ini menjadi langkah strategis untuk menanamkan nilai-nilai sinergisitas dan soliditas sejak dini guna memperkuat ikatan emosional para calon perwira TNI dan Polri. Dengan latar matra dan korps berbeda, Sigit menuturkan bahwa, para taruna telah ditempa bersama dalam suasana kebersamaan, disiplin, dan semangat integrasi, yang akan menjadi bekal berharga untuk mengabdikan kepada masyarakat, serta menjaga keutuhan NKRI. "Hal ini sejalan dengan penyampaian Bapak Presiden RI, Prabowo Subianto bahwa, 'TNI dan Polri adalah dua institusi yang merupakan wujud dari kehadiran negara, wujud dari penegakan kedaulatan, dan wujud dari eksistensi negara'," tutur Sigit. Sigit berharap upacara wisuda prajurit taruna akademi TNI dan Bhayangkara taruna akademi Kepolisian ini dapat menjadi momentum lahirnya generasi unggul calon perwira TNI–Polri yang kelak menjadi pilar utama dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia. "Saya dan Bapak Panglima TNI juga pernah menjalani pendidikan seperti Taruna sekalian, sehingga memahami bahwa menempuh pendidikan sebagai seorang Taruna bukanlah perjuangan yang mudah. Dibutuhkan ketekunan dan pengorbanan selama menempuh pendidikan, sehingga dapat menjadi seorang perwira yang tanggap, tanggon, dan trengginas," tutup Sigit. https://detik.in/2025/11/28/pesan-kapolri-saat-pimpin-wisuda-prajurit-taruna-kapolri-tekankan-sinergitas-tni-polri-untuk-wujudkan-indonesia-emas-2045/?feed_id=37988&_unique_id=69295e3bc65a8

Pimpin Wisuda Prajurit Taruna, Kapolri Tekankan Sinergitas TNI-Polri untuk Wujudkan Indonesia Emas 2045

Pimpin Wisuda Prajurit Taruna, Kapolri Tekankan Sinergitas TNI-Polri untuk Wujudkan Indonesia Emas 2045 Jateng - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto memimpin upacara wisuda prajurit taruna akademi TNI dan Bhayangkara taruna akademi Kepolisian di Lapangan Sapta Marga Akademi Militer, Magelang, Jawa Tengah, Jumat (28/11/2025). Dalam kesempatan itu, Sigit menekankan soal pentingnya sinergisitas TNI-Polri menjadi kunci utama untuk mewujudkan visi Indonesia Emas tahun 2045 mendatang. "Saya perpesan agar terus memperhatikan sinergisitas dan solidaritas TNI-Polri dalam setiap perjalanan. Sehingga mampu melewati berbagai tantangan bangsa demi mewujudkan visi bersama Indonesia Maju menuju Indonesia Emas 2045," kata Sigit dalam amanatnya. Pada tahun ini terdapat 1.621 taruna, terdiri dari 713 Akmil, 350 AAL, 210 AAU, serta 348 Bhayangkara taruna Akpol, yang menyelesaikan pendidikan dasar integratif taruna akademi TNI dan akademi Kepolisian. Dalam kesempatan ini, Sigit menyebut bahwa TNI-Polri harus berperan aktif dalam rangka mengawal dan mempercepat pembangunan nasional yang dicanangkan Presiden Prabowo sebagaimana tertuang dalam Asta Cita. "Keberhasilan seluruh kebijakan tersebut tentunya merupakan tanggung jawab seluruh elemen bangsa termasuk TNI-Polri sebagai garda terdepan yang saling melengkapi dalam menyelesaikan berbagai tantangan bangsa melalui tugas pokoknya masing-masing," ujar Sigit. Terlebih lagi, kata Sigit, pada tahun 2030 sampai 2035, Indonesia diproyeksikan memasuki puncak bonus demografi, dimana jumlah penduduk usia produktif akan mendominasi struktur penduduk nasional. Apabila berhasil dimanfaatkan dengan baik, Indonesia akan melakukan lompatan jauh ke depan, setara dengan negara maju lainnya. Lebih dalam, Sigit menegaskan, tantangan tugas ke depan juga akan semakin kompleks. Disrupsi teknologi dan dinamika geopolitik global akan terus berkembang serta berpotensi mempengaruhi stabilitas keamanan dan kedaulatan Bangsa Indonesia. "Oleh karena itu, para taruna tentunya harus terus menempa diri sehingga menjadi perwira TNI-Polri yang berkualitas, karena salah satu kunci utama dalam menyambut bonus demografi dan tantangan tugas tersebut adalah dukungan sumber daya manusia Indonesia yang unggul," ucap Sigit. Menurut Sigit, pendidikan dasar ini menjadi langkah strategis untuk menanamkan nilai-nilai sinergisitas dan soliditas sejak dini guna memperkuat ikatan emosional para calon perwira TNI dan Polri. Dengan latar matra dan korps berbeda, Sigit menuturkan bahwa, para taruna telah ditempa bersama dalam suasana kebersamaan, disiplin, dan semangat integrasi, yang akan menjadi bekal berharga untuk mengabdikan kepada masyarakat, serta menjaga keutuhan NKRI. "Hal ini sejalan dengan penyampaian Bapak Presiden RI, Prabowo Subianto bahwa, 'TNI dan Polri adalah dua institusi yang merupakan wujud dari kehadiran negara, wujud dari penegakan kedaulatan, dan wujud dari eksistensi negara'," tutur Sigit. Sigit berharap upacara wisuda prajurit taruna akademi TNI dan Bhayangkara taruna akademi Kepolisian ini dapat menjadi momentum lahirnya generasi unggul calon perwira TNI–Polri yang kelak menjadi pilar utama dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia. "Saya dan Bapak Panglima TNI juga pernah menjalani pendidikan seperti Taruna sekalian, sehingga memahami bahwa menempuh pendidikan sebagai seorang Taruna bukanlah perjuangan yang mudah. Dibutuhkan ketekunan dan pengorbanan selama menempuh pendidikan, sehingga dapat menjadi seorang perwira yang tanggap, tanggon, dan trengginas," tutup Sigit. https://detik.in/2025/11/28/pimpin-wisuda-prajurit-taruna-kapolri-tekankan-sinergitas-tni-polri-untuk-wujudkan-indonesia-emas-2045/?feed_id=37920&_unique_id=69295a4f13512