Pages

Monday, December 1, 2025

Pesan Kedamaian dari Kadiv Humas Polri pada Perayaan Hari Raya Kuningan

Pesan Kedamaian dari Kadiv Humas Polri pada Perayaan Hari Raya Kuningan Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Pol. Dr. Sandi Nugroho, S.I.K., S.H., M.Hum., menyampaikan ucapan penuh makna dalam rangka perayaan Hari Raya Kuningan, sebuah hari suci yang dirayakan umat Hindu sebagai simbol kemenangan nilai-nilai kebaikan, ketulusan, dan kesucian. Dalam pesan hangatnya, beliau mengajak seluruh masyarakat untuk menjadikan momen ini sebagai waktu untuk memperkuat harmoni, memperdalam rasa syukur, dan mempererat persaudaraan antarsesama anak bangsa. Irjen Pol. Dr. Sandi Nugroho berharap agar perayaan ini membawa sinar terang bagi kehidupan seluruh umat. "Semoga Ida Sang Hyang Widhi Wasa senantiasa melimpahkan anugerah, kedamaian, kesehatan, serta keselamatan bagi kita semua," ungkapnya. Harapan tersebut mencerminkan komitmen Polri dalam menjaga kerukunan, keamanan, dan ketenteraman masyarakat di tengah keberagaman budaya dan keyakinan yang dimiliki bangsa Indonesia. Beliau juga menekankan pentingnya menjunjung tinggi nilai toleransi dan gotong royong sebagai dasar dalam membangun kehidupan yang harmonis. Melalui momentum Hari Raya Kuningan, diharapkan seluruh elemen masyarakat dapat semakin memperteguh tekad untuk hidup berdampingan secara damai, saling menghormati, serta menjaga persatuan dalam kebhinekaan. Dengan doa dan harapan yang tulus, Irjen Pol. Dr. Sandi Nugroho menutup pesannya dengan keyakinan bahwa berkah Hari Raya Kuningan akan membawa keteduhan bagi hati dan langkah seluruh masyarakat Indonesia. Selamat merayakan Hari Raya Kuningan, semoga cahaya suci senantiasa menyertai dan membimbing kita menuju kehidupan yang harmonis dan penuh kasih.     https://detik.in/2025/12/02/pesan-kedamaian-dari-kadiv-humas-polri-pada-perayaan-hari-raya-kuningan/?feed_id=39416&_unique_id=692dd4ad16f1e

Kapolda Metro Jaya Kirim 15 Truk Bantuan untuk Korban Bencana Aceh, Sumbar, dan Sumut

Kapolda Metro Jaya Kirim 15 Truk Bantuan untuk Korban Bencana Aceh, Sumbar, dan Sumut

Polda Metro Jaya mengirimkan bantuan setelah mendata kebutuhan mendesak di lokasi-lokasi yang terdampak bencana banjir dan longsor.
Kepala Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya Inspektur Jenderal Asep Edi Suheri melepas bantuan sosial untuk korban banjir di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat, dari Markas Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, 1 Desember 2025. Tempo/Nabiila Azzahra Abdullah
Kepala Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya Inspektur Jenderal Asep Edi Suheri melepas bantuan sosial untuk korban banjir di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat, dari Markas Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, 1 Desember 2025. Tempo/Nabiila Azzahra Abdullah KEPOLISIAN Daerah Metropolitan Jakarta Raya (Polda Metro Jaya) mengirimkan bantuan untuk korban banjir di Sumatera. Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Asep Edi Suheri melepas bantuan tersebut pada Senin, 1 Desember 2025. “Pada hari ini kami akan melaksanakan pengiriman bantuan kemanusiaan yang akan kami kirim ke tiga provinsi: Provinsi Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat,” kata Asep saat upacara pelepasan di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin siang. Asep mengatakan bantuan itu dikumpulkan setelah polisi melakukan pendataan kebutuhan mendesak di lokasi-lokasi yang terdampak bencana banjir dan longsor. Bantuan itu diharapkan dapat meringankan beban para korban banjir yang melanda Sumatera. Adapun bantuan yang dikirimkan Polda Metro Jaya diangkut dalam 15 truk, yaitu lima truk trailer dan 10 truk cold diesel. Muatan bantuan terdiri atas 350 karung beras atau setara dengan 17.500 kg, 5.000 karton Indomie, 2.500 karton minyak, 62.500 kg gula, 1.250 kodi selimut, 1.250 kodi sarung, 2.500 karton air mineral, 250 karton popok, 1.250 karton biskuit, 2.500 karton susu, 125 karton lilin, 5.000 karton teh, dan 2.500 karton kopi. Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Metro Jaya Komisaris Besar Budi Hermanto mengatakan, bantuan akan disalurkan secara bertahap, bekerja sama dengan polda setempat. “Agar dapat terdistribusi dengan tertib, tepat sasaran, dan cepat diterima oleh masyarakat,” ujarnya. Pada hari yang sama, Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia (Mabes Polri) memberangkatkan ratusan personel Polri ke Pulau Sumatera untuk membantu penanganan pasca-bencana banjir. Wakapolri Komisaris Jenderal Dedi Prasetyo mengatakan, ada 200 personel yang akan diturunkan di masing-masing daerah terdampak bencana banjir Sumatera tersebut. “Dua ratus pasukan nanti akan kami terjunkan dengan seluruh logistik dan peralatan pendukungnya,” kata Dedi pada Senin, 1 Desember 2025. Banjir dan tanah longsor melanda Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat setelah hujan deras turun sejak 24 November 2025. Peneliti Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Erma Yulihastin menduga anomali cuaca itu disebabkan adanya pertumbuhan siklon tropis Senyar di daratan Langsa, Aceh. Fenomena itu disebut langka, karena biasanya siklon tropis berkembang di laut terbuka seperti Samudera Hindia dan Laut Cina Selatan. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat jumlah korban meninggal per Ahad, 30 November 2025, adalah 442 orang dari ketiga provinsi terdampak. Sementara jumlah orang hilang saat ini dicatat sebanyak 402 jiwa https://detik.in/2025/12/01/kapolda-metro-jaya-kirim-15-truk-bantuan-untuk-korban-bencana-aceh-sumbar-dan-sumut/?feed_id=39348&_unique_id=692d9ce00c07c

Polda Metro Jaya Kirim 15 Truk Bantuan untuk Korban Banjir Sumatera

Polda Metro Jaya Kirim 15 Truk Bantuan untuk Korban Banjir Sumatera

Polda Metro Jaya mengirimkan bantuan setelah mendata kebutuhan mendesak di lokasi-lokasi yang terdampak bencana banjir dan longsor.
Kepala Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya Inspektur Jenderal Asep Edi Suheri melepas bantuan sosial untuk korban banjir di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat, dari Markas Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, 1 Desember 2025. Tempo/Nabiila Azzahra Abdullah
Kepala Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya Inspektur Jenderal Asep Edi Suheri melepas bantuan sosial untuk korban banjir di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat, dari Markas Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, 1 Desember 2025. Tempo/Nabiila Azzahra Abdullah
KEPOLISIAN Daerah Metropolitan Jakarta Raya (Polda Metro Jaya) mengirimkan bantuan untuk korban banjir di Sumatera. Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Asep Edi Suheri melepas bantuan tersebut pada Senin, 1 Desember 2025. “Pada hari ini kami akan melaksanakan pengiriman bantuan kemanusiaan yang akan kami kirim ke tiga provinsi: Provinsi Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat,” kata Asep saat upacara pelepasan di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin siang. Asep mengatakan bantuan itu dikumpulkan setelah polisi melakukan pendataan kebutuhan mendesak di lokasi-lokasi yang terdampak bencana banjir dan longsor. Bantuan itu diharapkan dapat meringankan beban para korban banjir yang melanda Sumatera. Adapun bantuan yang dikirimkan Polda Metro Jaya diangkut dalam 15 truk, yaitu lima truk trailer dan 10 truk cold diesel. Muatan bantuan terdiri atas 350 karung beras atau setara dengan 17.500 kg, 5.000 karton Indomie, 2.500 karton minyak, 62.500 kg gula, 1.250 kodi selimut, 1.250 kodi sarung, 2.500 karton air mineral, 250 karton popok, 1.250 karton biskuit, 2.500 karton susu, 125 karton lilin, 5.000 karton teh, dan 2.500 karton kopi. Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Metro Jaya Komisaris Besar Budi Hermanto mengatakan, bantuan akan disalurkan secara bertahap, bekerja sama dengan polda setempat. “Agar dapat terdistribusi dengan tertib, tepat sasaran, dan cepat diterima oleh masyarakat,” ujarnya. Pada hari yang sama, Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia (Mabes Polri) memberangkatkan ratusan personel Polri ke Pulau Sumatera untuk membantu penanganan pasca-bencana banjir. Wakapolri Komisaris Jenderal Dedi Prasetyo mengatakan, ada 200 personel yang akan diturunkan di masing-masing daerah terdampak bencana banjir Sumatera tersebut. “Dua ratus pasukan nanti akan kami terjunkan dengan seluruh logistik dan peralatan pendukungnya,” kata Dedi pada Senin, 1 Desember 2025. Banjir dan tanah longsor melanda Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat setelah hujan deras turun sejak 24 November 2025. Peneliti Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Erma Yulihastin menduga anomali cuaca itu disebabkan adanya pertumbuhan siklon tropis Senyar di daratan Langsa, Aceh. Fenomena itu disebut langka, karena biasanya siklon tropis berkembang di laut terbuka seperti Samudera Hindia dan Laut Cina Selatan. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat jumlah korban meninggal per Ahad, 30 November 2025, adalah 442 orang dari ketiga provinsi terdampak. Sementara jumlah orang hilang saat ini dicatat sebanyak 402 jiwa
https://detik.in/2025/12/01/polda-metro-jaya-kirim-15-truk-bantuan-untuk-korban-banjir-sumatera/?feed_id=39280&_unique_id=692d992c25096