from DETIK INDONESIA NEWS http://ift.tt/2vLrxwI
via IFTTT
Polres Banjar Martapura – Dalam menjaga situasi Kamtibmas agar selalu kondusif di wilayah hukum Polsek Matraman. Kapolsek Matraman AKP Rissan Simaremare, S.Sos.,M.AP, melakukan kegiatan kunjungan ke tokoh masyarakat di Desa Simpang Tiga, Kecamatan Matraman, Kabupaten Banjar, Selasa (8/8/2017).
Kapolres Banjar AKBP Takdir Mattanete,S.H.,S.I.K.,M.H melalui Kapolsek Matraman mengatakan bahwa kunjungan tersebut sebagai upaya pihak kepolisian dalam menjaga situasi Kamtibmas dibantu warga sehingga kami Polri semakin meningkatkan tali silaturahmi dengan tokoh masyarakat maupun tokoh agama.
“Peran serta masyarakat sangat dibutuhkan dalam menjaga situasi Kamtibmas yang aman dan kondusif di Kecamatan Matraman seperti sekarang ini,” kata AKP Rissan.
Rissan menambahkan, dengan kegiatan seperti ini, diharapkan tokoh masyarakat memahami dan mengerti pentingnya kondusifitas wilayah demi terciptanya situasi aman, tertib, dalam kehidupan masyarakat.
“Selain silaturahmi, kami juga selipkan tentang pesan Kamtibmas dalam mencegah dan menangkal paham radikalisme di wilayah Kecamatan Matraman karena tidak sesuai dengan dasar negara yaitu Pancasila,” tandasnya
Sumber: Humas Polres Banjar.
Kalimantan Selatan – Untuk mempererat hubungan baik Polri dengan masyarakat, Kapolsek Sungai Tabuk AKP Siti Rohayati beserta Kanit Intel, Kanit Binmas, Ka SPK dan anggota Reskrim menjalin tali silaturahim dengan salah satu tokoh masyarakat Desa Gudang Hirang, Selasa (8/8/2017). Hal ini sejalan dengan ajaran agama Islam, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam telah menjelaskan bahwa menyambung silaturahmi lebih besar pahalanya daripada memerdekakan seorang budak.
“Silaturahmi sering dicontohkan manusia paling mulia di muka bumi, Nabi Muhammad. Ketika ingin berdakwah dan menyebarkan Islam, beliau kerap bersilaturahmi terlebih dulu. Ini sesuai dengan perintah Allah dalam Surah An-Nisaa,” ucap Kapolsek.
Melalui kegiatan silaturahim ini Kapolsek mengharapkan agar masyarakat bisa lebih dekat lagi dengan Polri sehingga tercipta situasi Kamtibmas yang kondusif.
“Sesuai dengan keinginan Kapolres Banjar AKBP Takdir Mattanete untuk lebih mendekatkan Polri kepada masyarakat serta memunculkan kehadiran Polri ditengah-tengah masyarakat, maka kami lebih mengintensifkan lagi kegiatan silaturahim ini,” ungkap AKP Siti Rohayati.
Masih menurut Kapolsek, pada saat dirinya bersilaturahim kepada H. Husaini Isa juga membicarakan permasalahan yang baru-baru ini terjadi diwilayah hukumnya. “Dalam kesempatan berbahagia ini, saya bersama H.Husaini juga membahas permasalahan warga Desa Gudang Hirang Rt.10 dengan pihak Telkomsel,” tuturnya.
Sumber: Humas Polres Banjar.
Detik.In – Beruntusan atau bintik-bintik pada kulit, beberapa orang menyebutnya dengan istilah kaligata, memang mengganggu.
Banyak orang mengalami hal ini secara berulang, saat sedang stres.
Biasanya, rasa gatal timbul, namun bila digaruk, malah bertambah parah.
Kondisi beruntusan yang sering berulang akibat stres ini termasuk dalam kondisi kronik.
Biasanya, ada penyebab lain yang menyertainya, yaitu berupa kondisi cuaca tertentu seperti udara dingin, panas maupun debu.
Bila Anda mengalami hal tersebut, kemungkinan besar Anda mengalami neurodermatitis sirkumskripta atau Liken Simpleks Kronik (LSK).
Gangguan tersebut merupakan gangguan gatal pada kulit yang kronik (lama dan berulang).
Beberapa penelitian menyampaikan bahwa LSK dapat berhubungan dengan penyakit kulit lain seperti eksim, psoriari atau kulit yang kering.
Benar memang, bahwa stress dan kecemasan dapat menjadi pencetusnya.
Detik.In, Bekasi – Kepolisian Resort Bekasi akan membongkar makam (M Alzahra) alias Joya, di TPU Kedondong, BTN Buni Asih Kongsi, Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi.
Pembongkaran dilakukan untuk menyelidiki penyebab kematian korban pembakaran massa itu.
“Iya tadi penyidiknya menelepon langsung, besok pagi akan dilakukan (Autopsi),” kata Pandi (41), mertua Joya, Bekasi, Selasa 8 Agustus 2017.
Ia menambahkan, bahwa istri korban, (Siti Jubaida) (25), sebelumnya sempat menolak jasad suaminya (divisum). Sebab, keluarga khawatir nantinya dimintai biaya tambahan oleh pihak rumah sakit.
Selain itu, keluarga juga mengaku awam berurusan dengan pihak kepolisian.
“(Autopsi) ini setelah adanya masukan dari kuasa hukum yang meminta dilakukan (Autopsi),” jelas dia.
Kuasa hukum keluarga Joya, (Abdul Chalim Sobri) mengatakan, pembongkaran dilakukan untuk mencari bukti tambahan. Yakni untuk menyelidiki peyebab kematian Joya, sepekan korban dimakamkan pada Rabu 2 Agustus pagi.
“Ini demi kepentingan hukum, maka kita memberikan pemahaman. Bukan pemaksaan. Apakah korban dipukul meninggalnya, apakah karena dibakar baru meninggal. Atau apakah sudah meninggal, setelah itu dibakar,” jelas dia.
Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi AKBP (Rizal Marito) membenarkan jika pihaknya berencana membongkar makam Joya. Keputusan autopsi tersebut sesuai dengan permintaan keluarga.
“Iya berubah lagi surat pernyataannya,” ucap Rizal dalam keterangannya.
Namun, Rizal belum dapat memastikan kapan pembongkaran makam Joya dalam rangka atopsi tersebut dilakukan.
“Kita masih menunggu info dari RS Keramat Jati,” pungkasnya.
Sementara itu, sebuah tenda berukuran 3×3 telah dipasang sejumlah warga tepat di atas makam Joya pada Selasa 8 Agustus sore.
Joya tewas secara tragis dengan cara diamuk dan dibakar massa, setelah dituduh mencuri amplifier di (Musala Al-Hidayah) Kampung (Cabang Empat), (RT 02/01), (Desa Hurip Jaya), (Kecamatan Babelan), Senin 1 Agustus lalu.
Detik.in, – Bhayangkari Cabang Banjar menggelar pertemuan rutin sekaligus pelaksanaan arisan bersama seluruh anggota Bhayangkari cabang maupun ranting dan warakawuri Polres Banjar, Selasa (8/8/2017) pukul 10.00 wita. Bertempat di Aula Tribrata Polres Banjar, pertemuan rutin dipimpin langsung oleh Ketua Bhayangkari Cabang Banjar, Ibu Misly Herina,S.E bersama Wakil Ketua Yayasan Kemala Bhayangkari Cabang Banjar, Ibu Fira.
“Tujuan dilaksanakannya arisan ini adalah untuk meningkatkan silaturahmi dikalangan Bhayangkari Cabang Banjar, dan untuk memberikan informasi serta petunjuk maupun arahan bagi seluruh anggota Bhayangkari berkaitan dengan situasi dan kondisi saat ini,” kata Ibu Misly Herina,S.E.
Melalui pertemuan rutin bulan ini, Ketua Bhayangkari Cabang Banjar juga berharap agar anggotanya tidak terlibat dalam tindakan penyalahgunaan media sosial. “Masih banyak pengguna media sosial yang kurang memperhatikan etika ketika berbagi di media sosial, hal itu jangan sampai dilakukan oleh anggota Bhayangkari khususnya Cabang Banjar,” tegas Ibu lima anak tersebut.
Masih menurut Misly, “Karena dunia maya tidak bisa lagi dikatakan dunia maya, namun sudah berdampak nyata terhadap kehidupan, dan sekarang sudah ada konsekuensi hukumnya yaitu tertuang dalam UU ITE No.19 tahun 2016, maka kita sebagai isteri dari penegak hukum jangan sampai menjadi salah satu dari pelaku pelanggar hukum,” terangnya.
Sumber: Humas Polres Banjar.
detik.in, Martapura – Bhayangkari Cabang Banjar melaksanakan Posyandu dan pemberian Vitamin ‘A’ dalam rangka HKGB ke-65 tahun 2017, Selasa (8/8/2017). Bertempat di Pos KB kesehatan terpadu kemala XXVI – 03, Vitamin ‘A’ diberikan kepada putra dan putri dari anggota Bhayangkari Cabang Banjar.
Kapolres Banjar AKBP Takdir Mattanete, S.H.,S.I.K.,M.H didampingi Ibu Ketua Bhayangkari Cabang Banjar Ny. Misly Takdir Mattanete memberikan secara langsung imunisasi Vitamin ‘A’ tersebut. Hadir juga pada kegiatan tersebut, Waka Polres Banjar KOMPOL Ajie Lukman Hidayat, S.H.,S.I.K didampingi Ibu Wakil Ketua Yayasan Kemala Bhayangkari Cabang Banjar Ny. Fira Ajie Lukman Hidayat.
“Vitamin ‘A’ sangat penting bagi kesehatan dan perkembangan tumbuh kembang anak,” ucap Kapolres Banjar. “Pemberian imunisasi Vitamin ‘A’ ini saya lakukan agar anak-anak dari anggota saya sehat semua,” lanjut pria yang akrab disapa dengan sebutan Nette Boy itu.
Hal yang senada juga disampaikan oleh Ketua Bhayangkari Cabang Banjar Ny. Misly Takdir Mattanete. “Vitamin ‘A’ terutama memainkan peran penting untuk kesehatan penglihatan, pertumbuhan tulang, serta membantu untuk melindungi tubuh dari infeksi. Vitamin ‘A’ juga berguna untuk mempromosikan kesehatan dan pertumbuhan sel dan jaringan tubuh, terutama pada jaringan rambut, kuku, dan kulit.” jelas Misly.
Namun ternyata mayoritas dari anak-anak yang diberi Vitamin ‘A’ tidak menyukainya, tidak sedikit dari mereka yang menangis bahkan menolak ketika Kapolres Banjar hendak meneteskan Vitamin kedalam mulut mereka.
Menyikapi hal tersebut, Nette Boy mempunyai cara unik tersendiri untuk mengatasinya. Ketika ada anak yang menangis, pria yang selalu wangi itu langsung mencium bibir mereka. Dan sekita itu juga anak-anak dari personilnya tersebut diam terhenti dari tangisnya.
Sumber: Humas Polres Banjar
from DETIK INDONESIA NEWS http://ift.tt/2vJtDgB
via IFTTT
Detik.in, Sragen – Jajaran Polres Sragen sukses membuat gebrakan dengan berhasil mengungkap kasus perampokan disertai pembunuhan yang menimpa Agus Budiono (60), sopir truk yang jasadnya diikat dan dibuang di alas karet Dukuh Gondang RT 11, Desa Kedawung, akhir pekan lalu. Dua tersangka berhasil dibekuk sedangkan sejumlah tersangka lainnya termasuk otak sindikat perampokan skala besar itu kini masih dalam pengejaran.
Keberhasilan itu terungkap dalam rilis penangkapan tersangka perampok dan pembunuh sopir truk asal Dukuh Klutuk RT 5/1, Kelurahan Kramat Jegu, Kecamatan Taman, Kabupaten Sidoarjo, Jatim, yang dipimpin langsung Kapolres Sragen AKBP Arif Budiman di Mapolres Sragen, Selasa (8/8/2017). Kapolres mengungkapkan tim sudah berhasil mengungkap dan menangkap satu tersangka yang diketahui berinisial WDY (40), warga Dukuh Pondok, RT 19, Desa Sambirejo, Kecamatan Sambirejo, Sragen.
Satu lagi juga sudah diamankan akan tetapi untuk kepentingan pengembangan penyelidikan, identitas yang bersangkutan belum dipublikasikan. Tersangka WDY diringkus tanpa perlawanan di tempat persembunyiannya di wilayah Sragen Wetan kemarin dan saat ini sudah dijebloskan di sel tahanan Mapolres Sragen.
Penangkapan tersangka dilakukan setelah melalui proses pengembangan penyelidikan selama hampir empat hari nonstop sejak kejadian.
“Alhamdulilah sudah berhasil kita ungkap hanya dalam waktu empat hari setelah kejadian. Untuk sementara satu tersangka sudah kita amankan. Inisialnya WDY asal Dukuh Pondok, Sambirejo, Sragen. Saat ini, kita masih mengembangkan pengejaran untuk menangkap beberapa rekan tersangka lainnya. Karena dimungkinkan mereka ini adalah jaringan,” papar Kapolres yang baru beberapa hari menjabat di Sragen tersebut.
Dari lokasi persembunyian tersangka WDY, petugas berhasil mengamankan sejumlah barang bukti yang terkait dengan kasus perampokan dan pembunuhan Agus Budiono. Diantaranya mobil Luxio AD 9026 GN yang digunakan untuk beraksi dan membuang jasad korban di alas Karet Kedawung setelah
Kemudian baju, celana dan kaos yang dikenakan korban Agus saat ditemukan tidak bernyawa di lokasi penemuan. Namun untuk barang bukti truk milik korban yang dirampok dan dibawa kabur, hingga kini masih dalam pengusutan.
AKBP Arif Budiman menguraikan berdasarkan keterangan tersangka WDY, aksi pembunuhan memang murni dilatarbelakangi oleh motif perampokan. Tersangka yang diperkirakan berjumlah lebih dari satu itu, sengaja mengintai korban yang mengemudikan truk sendirian, untuk kemudian dirampok.
“Ini Tim Khusus Anti Bandit (TEKAB) yang kami bentuk masih di lapangan sejak empat hari lalu untuk menuntaskan pengusutan dan pengejaran tersangka lainnya. Doakan mudah-mudahan semua segera tertangkap,” jelasnya.Wardoyo
Kasat Binmas AKP Susamto kali ini dalam kegiatan tersebut membawa beberapa materi yang disampaikan kepada anak – anak TK Negeri Pembina yaitu mengenai, keselamatan berlalu lintas, pengenalan rambu – rambu lalu lintas, senam kepolisian, pola hidup sehat, dan cara menjaga diri dari kejahatan.
” Ya, mudah – mudahan anak – anak paham dan mengerti tentang materi yang disampaikan tadi”, ucap Kasat Binmas singkat.
Sementara itu Kepala sekolah TK Negeri Pembina Sunenti berujar kepada wartawan, “Kami sangat senang sekali dengan adanya kegiatan Polisi Sahabat Anak ini, anak – anak dapat belajar banyak dari bapak – bapak Polisi dan lebih tahu Polisi itu tidak buat ditakuti”, ujarnya. (HERI)
Detik.in, – Permasalahan tapal batas wilayah memang sering menjadi perdebatan bahkan bisa memicu konflik terbuka. Hal itu kini terjadi diwilayah Kabupaten Banjar yakni batas antara Kecamatan Kertak Hanyar dengan Kecamatan Gambut yang masih membingungkan. Berdasarkan data Kementerian Dalam Negeri menyebutkan hingga saat ini, ada sedikitnya 845 sengketa perbatasan daerah baik di tingkat Kabupaten/Kota maupun Provinsi yang ada di Indonesia.
Untuk itu, Polres Banjar melalui Polsek Kertak Hanyar yang diwakili oleh Kanit Intelkam IPDA Indra Wahyu W, S.H. bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Banjar beserta unsur Muspika melaksanakan rapat tentang penegasan batas Kecamatan Kertak Hanyar dengan Kecamatan Gambut, Selasa (8/8/2017) pukul 11.00 wita.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Plt. Kasubag PUM & TP Pemkab Banjar M. Hafizh Anshari, S.IP, M.A., Camat Kertak Hanyar Drs.H.Harun Al Rasyid,M.Si., Camat Gambut H. Hairil Akhyar, S.Sos., Lurah Sungai Tabuk beserta Kepala desa Pematang panjang, Lurah Gambut Barat beserta Kepala Desa Banyu Hirang, Kepala Desa Kayu bawang, Kepala Desa Malintang, Kepala Desa Tambak Sirang Laut, Kepala Desa Manarap Baru, Kepala Desa Pasar Kamis, Kepala Desa Mekar Raya, Kepala Desa Benua Hanyar dan Kasi Pemerintahan Kec.Kertak hanyar.
“Rapat hari ini berlangsung lancar dan kondusif, alhamdulillah permasalahan cepat terselesaikan sehingga tidak berdampak luas di masyarakat ,” ucap IPDA Indra mengawikili Kapolsek.
Diketahui hasil rapat telah menemukan kesepakatan mengenai batas-batas desa masing-masing ditandai dengan penandatangan bersama hasil rapat sebagai acuan untuk proses selanjutnya yaitu akan diterbitkan Peraturan Bupati serta pemasangan pilar batas di titik-titik yang telah disepakati bersama.
Dalam kesempatan itu, IPDA Indra Wahyu W, S.H. juga menerangkan bahwa dengan telah disepakatinya batas daerah antara Kecamatan Kertak Hanyar dengan Kecamatan Gambut oleh kedua belah pihak yang disaksikan langsung oleh bapak Camat, maka kesepakatan tersebut dapat dijadikan acuan pihak Kepolisian dalam melakukan rute patroli maupun sosialisasi kepada masyarakat terkait batas wilayah yang telah disepakati bersama sehingga tidak masuk kedalam wilayah hukum Polsek Gambut.
Sumber: Humas Polres Banjar
Kabupaten Cirebon
Anggota Polsek Plered resort Cirebon Brigadir Agus Sumardi yang ditugaskan Kapolsek Plered AKP Budi Hartono menjadi Bhabinkamtibmas Desa Gamel Kecamatan Plered monitoring kegiatan Posyandu Dewi blok Sukamantri Rt/Rw 03/03 dengan agenda penimbangan balita bulanan dan pemberian vitamin A, selasa (08/08/2017).
Kapolsek Plered AKP Budi Hartono membenarkan bahwa dirinya menugaskan Brigadir Agus Sumardi Bhabinkamtibmas Desa Gamel untuk memonitor kegiatan Posyandu tersebut. “Benar, atas seijin Kapolres Cirebon AKBP Risto Samodra, Brigadir Agus Sumardi saya yang perintahkan untuk monitor giat tersebut, dia juga melaporkan ada 40 anak yang diberi vitamin A dan juga ditimbang berat badannya”, terang dia melalui sambungan telepon.
Dalam kesempatan itu juga, lanjut Budi, saya perintahkan Brigadir Agus Sumardi untuk memberikan himbauan kamtibmas seperti jangan lupa mengunci pintu, jendela, cek kompor, dan matikan listrik sebelum meninggalkan rumah juga pantau kegiatan anak agar tidak salah pergaulan, tanamkan jiwa nasionalisme supaya anak cinta kepada tanah lahirnya Indonesia. (HERI)