Detik.in, Sragen – Jajaran Polres Sragen sukses membuat gebrakan dengan berhasil mengungkap kasus perampokan disertai pembunuhan yang menimpa Agus Budiono (60), sopir truk yang jasadnya diikat dan dibuang di alas karet Dukuh Gondang RT 11, Desa Kedawung, akhir pekan lalu. Dua tersangka berhasil dibekuk sedangkan sejumlah tersangka lainnya termasuk otak sindikat perampokan skala besar itu kini masih dalam pengejaran.
Keberhasilan itu terungkap dalam rilis penangkapan tersangka perampok dan pembunuh sopir truk asal Dukuh Klutuk RT 5/1, Kelurahan Kramat Jegu, Kecamatan Taman, Kabupaten Sidoarjo, Jatim, yang dipimpin langsung Kapolres Sragen AKBP Arif Budiman di Mapolres Sragen, Selasa (8/8/2017). Kapolres mengungkapkan tim sudah berhasil mengungkap dan menangkap satu tersangka yang diketahui berinisial WDY (40), warga Dukuh Pondok, RT 19, Desa Sambirejo, Kecamatan Sambirejo, Sragen.
Satu lagi juga sudah diamankan akan tetapi untuk kepentingan pengembangan penyelidikan, identitas yang bersangkutan belum dipublikasikan. Tersangka WDY diringkus tanpa perlawanan di tempat persembunyiannya di wilayah Sragen Wetan kemarin dan saat ini sudah dijebloskan di sel tahanan Mapolres Sragen.
Penangkapan tersangka dilakukan setelah melalui proses pengembangan penyelidikan selama hampir empat hari nonstop sejak kejadian.
“Alhamdulilah sudah berhasil kita ungkap hanya dalam waktu empat hari setelah kejadian. Untuk sementara satu tersangka sudah kita amankan. Inisialnya WDY asal Dukuh Pondok, Sambirejo, Sragen. Saat ini, kita masih mengembangkan pengejaran untuk menangkap beberapa rekan tersangka lainnya. Karena dimungkinkan mereka ini adalah jaringan,” papar Kapolres yang baru beberapa hari menjabat di Sragen tersebut.
Dari lokasi persembunyian tersangka WDY, petugas berhasil mengamankan sejumlah barang bukti yang terkait dengan kasus perampokan dan pembunuhan Agus Budiono. Diantaranya mobil Luxio AD 9026 GN yang digunakan untuk beraksi dan membuang jasad korban di alas Karet Kedawung setelah
Kemudian baju, celana dan kaos yang dikenakan korban Agus saat ditemukan tidak bernyawa di lokasi penemuan. Namun untuk barang bukti truk milik korban yang dirampok dan dibawa kabur, hingga kini masih dalam pengusutan.
AKBP Arif Budiman menguraikan berdasarkan keterangan tersangka WDY, aksi pembunuhan memang murni dilatarbelakangi oleh motif perampokan. Tersangka yang diperkirakan berjumlah lebih dari satu itu, sengaja mengintai korban yang mengemudikan truk sendirian, untuk kemudian dirampok.
“Ini Tim Khusus Anti Bandit (TEKAB) yang kami bentuk masih di lapangan sejak empat hari lalu untuk menuntaskan pengusutan dan pengejaran tersangka lainnya. Doakan mudah-mudahan semua segera tertangkap,” jelasnya.Wardoyo
from DETIK INDONESIA NEWS http://ift.tt/2hGoCQB
via IFTTT
0 comments:
Post a Comment