Sat Lantas Polres Tanah Datar Raih Prestasi Perolehan E-Tilang Tingkat Polda Sumbar

Polres Tanah Datar, melalui Satuan Lalu Lintas berhasil menorehkan prestasi. Bertempat di Ditlantas Polda Sumbar, melalui KBO. Lantas IPDA. Irwan, berhasil memboyong piala rangking 2 dalam perolehan E-Tilang terbanyak tingkat Polda Sumatera Barat, Selasa, (22/8/2017).

Kapolres AKBP. Bayuaji Yudha Prajas, SH mengatakan, bahwa penyerahan penghargaan ini langsung diberikan oleh Dirlantas Polda Sumbar Drs. Kombes. Pol. Budi Prasetyo.

“Untuk Tanah Datar berkas E-Tilang yang berhasil diperoleh sebanyak 9300 berkas, urutan kedua setelah Satlantas Polresta Padang. Ini merupakan bentuk komitment Polri khususnya Polres Tanah Datar dalam menunjang pemasukan bagi pendapatan negara”, ujar AKBP. Bayuaji.

 

Dikatakan Kapolres yang mahir mengendalikan Helikopter ini, bahwa bentuk pelanggaran yang dilakukan oleh masyarakat penguna jalan, dijadikan pendapatan bagi negara dalam bentuk penerapan E- Tilang.

 

Bayuaji juga mengharapkan kedepan hal seperti ini bisa menjadi pengenjot para pengguna jalan raya, khususnya kabupaten Tanah Datar, untuk lebih tertib dan taat, serta mengutamakan keselamatan dalam berlalu lintas.

 

“Dengan kinerja nyata Satuan Lalu Lintas Polres Tanah Datar telah membuktikan prestasi, sanggup bersaing dengan 19 Kabupaten /Kota yang ada di jajaran Polda”, ungkapnya.

from DETIK INDONESIA NEWS http://ift.tt/2vdf8yz
via IFTTT

AKBP Wahyu S. Bintoro Kapolres Bojonegoro, Hadiri Sosialisasi Nota Kesepahaman Dengan SKK Migas

Bojonegoro – Kapolres Bojonegoro AKBP Wahyu S. Bintoro, SH., SIK., M.Si menghadiri acara sosialisasi nota kesepahaman dan pedoman kerja antara SKK Migas – Polri serta sosialisasi implementasi Peraturan Pemerintah (PP) no: 60 Tahun 2016 tentang jenis dan tarif atas Penerimaan Negara Bukan Pajak ( PNBP ) yang berlaku pada Polri pada hari Selasa (22/08/2017) pagi tadi sekira pukul 08.00 WIB di Ballroom Hotel JW Marriot Jalan Embong Surabaya yang dibuka oleh Kabaharkam Polri Komjen Pol. Drs. Putut Bayuseno.

Dalam kegiatan sosialisasi tersebut Kabaharkam Polri didampingi oleh Deputi dukungan Bisnis SKK Migas Muhammad Atok Urohman, Kaurbinopsnal Baharkam polri Brigjen Pol Drs. Edy S. Tambunan. M.Si, Ketua Perwakilan SKK migas jabanusa beserta Staf, kepala Departemen KKKS SKK Migas, dirpamovit Korsabhara Baharkam Polri, Itwasum Polri, Puskeu Polri, Kapolda Jatim Irjen Pol, Drs. machfud Arifin SH serta Pejabat Utama Polda Jateng dan Para Kapolres Jajaran Polda Jatim. 

Sosialisasi ini merupakan tindak lanjut dari Nota Kesepahaman SKK Migas dengan Kepolisian Negara Republik Indonesia no: 176/SKK 000000/2013/5O dan No.Pol.: B/27/VII/2013 tentang penyelenggaraan pengamanan dan penegakan hukum pada kegiatan usaha hulu migas dan gas bumi. Kegiatan ini merupakan moment yang tepat untuk meningkatkan hubungan kerja sama antara Polri dan SKK Migas.

Dalam sambutannya membuka acara, Kabaharkam Polri menjelaskan bahwa nota kesepahaman yang dimaksud adalah tentang Penyelenggaraan dan penegakan hukum pada kegiatan usaha hulu minyak dan gas bumi, kegiatan ini juga dirangkai dengan sosialisasi. Sedangkan bentuk pengamanan yang telah diberikan oleh Polri kepada SKK Migas sudah berjalan seiring dengan diterbitkannya PP 60/2016 yaitu berupa bantuan pengamanan tersebut dituangkan dalam bentuk kontrak kerja.
“Dalam kontrak kerja tersebut ada nilai nominal yang harus disetorkan kepada Negara”, ucap Kabaharkam Polri.

Melalui sosialisasi MOU dan Pedoman Kerja tersebut, Kabaharkam berharap dapat memberikan pemahaman khususnya terhadap point-point penting dalam kerjasama sehingga Pelaksanaan Pengamanan Operasi, SKK Migas dan seluruh aset yang ada dapat dilaksanakan dengan baik dan pengelolaan SKK Migas dapat mempolisikan komunitasnya sebagai implementasi dari penguatan pengamanan swakarsa di lingkungan Obyek Vital Nasional (Obvitnas).
Sementara itu, Kapolres Bojonegoro yang juga hadir dalam acara tersebut mengatakan bahwa di Kabupaten Bojonegoro diwilayahnya ada beberapa Obyek Vital Nasional (Obvitnas), dimana sebagian besar Obvitnas tersebut mengelola minyak dan gas bumi yang ada di Kabupaten Bojonegoro, sehingga perlu adanya pemahan dari nota kesepahaman yang telah disepakati bersama antara SKK Migas sebagai pengelola Minyak dan Gas yang ada di seluruh Indonesia dengan Polri sebagai satuan pengamanan obyek vital dalam negeri.
“Dengan adanya nota kesepahaman ini, akan lebih jelas bentuk kerjasama serta tugas masing-masing dari kedua instansi tersebut”, jelas Kapolres.

Sumber : Humas Polres Bojonegoro.

from DETIK INDONESIA NEWS http://ift.tt/2xb36XB
via IFTTT

SSB Polwan Polres Banjar Goes To School

detik.in, Martapura – Kepolisian Resort Banjar dalam rangka memperingati HUT Polwan ke-69 tahun 2017, Polwan Polres Banjar melalui Unit SBB (Srikandi Bungas Banjar) melaksanakan kegiatan Polwan Goes To School di beberapa SMU di Kota Martapura, Selasa (22/04/2017).

 

Kegiatan Polwan goes to school ini dilaksanakan dalam bentuk acara sosialisasi yang diisi dengan materi tentang wawasan kebangsaan, seperti Cinta Tanah Air, dan memberikan pemahaman tentang bahaya paham radikalisme, terorisme dan Anti Pancasila.

Kegiatan Polwan Goes To School Unit SBB Polres Banjar ini, dipimpin langsung oleh Kasat Binmas Polres Banjar, AKP Hj. Amalia Afifi dan diikuti oleh Unit SBB Polres Banjar, yang terbagi keempat lokasi berbeda diantaranya, SMU Negeri 2 Martapura, SMK Negeri 1 Martapura, SMA Negeri 1 Martapura dan SMA Darul Hijrah Putri Martapura.

Kapolres Banjar, AKBP Takdir Mattanete melalui Kasat Binmas, AKP Hj. Amalia Afifi mengatakan tujuan kegiatan ini untuk memberikan pelajaran tentang wawasan kebangsaan kepada para pelajar, karena saat ini pelajar merupakan kategori usia rentan yang menjadi sasaran kelompok penyebar paham radikalisme dan terorisme serta Ormas Anti Pancasila.

 

“Dalam momen HUT Polwan ini, kami ingin membantu memberikan pemahaman tentang cinta tanah air, dan memberi penjelasan tentang bahaya penyebaran paham radikalisme, bagi persatuan dan kesatuan bangsa,” kata Kasat Binmas.

 

Masih Amalia, peran serta para pelajar dalam mempertahankan dan menjaga persatuan dan kesatuan bangsa tidak harus dengan memikul senjata seperti yang dilakukan para pemuda terdahulu, melainkan hanya dengan rajin belajar serta menunutut ilmu dan selalu aktif dalam kegiatan positif yang dilaksanakan oleh pihak sekolah.

 

“Kalian sekarang tidak perlu mengangkat senjata dalam menjaga NKRI, hanya cukup belajar dan mengikuti setiap kegiatan positif di sekolah serta menjauhi narkoba,” jelas Amalia.

 

Selain itu, Amalia menambahkan dalam kesempatan tersebut, para Polwan yang tergabung dalam Unit SBB Polres Banjar, juga menyelipkan pesan Kamtibmas serta tata tertib berlalulintas di jalan, untuk mengurangi angka kecelakaan di wilayah Kabupaten Banjar, yang banyak diodominasi oleh para pelajar.

 

“Kita berikan pelatihan serta pengertian tentang pentingnya tertib berlalulintas, karena kebanyakan pelajar sekarang ini, banyak yang sudah menggunakan sarana kendaraan bermotor untuk transportasi,” imbuhnya.

Diharapkan dengan pelaksanaan kegiatan Polwan Goes To School ini dapat menampilkan sosok Polisi Humanis dan merubah image anggota Polri dimata para pelajar, sebagai sosok pembimbing dan pengayom masyarakat, guna menjalin kedekatan antara anggota Kepolisian dengan anak-anak ataupun para pelajar.

 

 

 

from DETIK INDONESIA NEWS http://ift.tt/2vWLLDw
via IFTTT

Pembunuh Sadis Tambak Agung di Ringkus Tim Resmod Polres Mojokerto

detik.in – Mojokerto | Saiman (55) pelaku pembantai Komariah (44) dan Ahmad Wiyono (50) dengan cara membacok menggunakan clurit hingga tewas di Dusun Tambak Suruh, Desa Tambak Agung, Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerjo pada Senin dini hari itu telah berhasil diringkus Tim Resmob Polres Mojokerto Pelaku Tiba di Mapolres Mojokerto, Senin (21/8) sekitar pukul 23.00.

Pembunuhan yang di latar belakangi dendam asmara itu membawa dua korban jiwa yaitu Komariah dan Ahmad Wiyono. Sementara itu Komariah masih tercatat istri sah pelaku sedangkan Ahmad wiyono diketahui lelaki simpanan Komariah.

Dalam Press Release yang dipimpin Kapolres Mojokerto AKBP Leonardus Simarmata pada selasa (22)/8/2017) pukul 14.00 WIB, Kapolres menyampaikan kronologi penangkapan Saiman (pelaku).

” Setelah kejadian, dan saat itu saya juga datang langsung ikut oleh TKP, berdasarkan informasi awal yang kami dapatkan dari saksi, yaitu anak korban Muhammad Taufik Hidayat dan Muhammad Rizal. Saat itu juga saya langsung perintahkan Kasat Reskrim untuk melakukan pengejaran terhadap pelaku.

Tim Resmob berangkat ke surabaya pukul 04.00 WIB untuk mencari keberadaan pelaku yang diketahui bekerja sebagai menarik becak yang biasa mangkal di Stasiun Semut jalan raya niaga kali, kecamatan Krembangan, Surabaya,”Terang Kapolres.

Dalam pencarian tersangka tim dipimpin Kasat Reskrim Polres Mojokerto AKP Budi Santoso. Lanjut Kapolres, setelah tim mencari keberadaan pelaku di kawasan Stasiun Semut dan tugu Pahlawan tidak membuahkan hasil. Sekitar pukul 08.00 WIB, tim memutuskan melakukan pengejaran ke Madura karena berdasarkan informasi pelaku memiliki tempat tinggal di Desa Meteng, Kecamatan Omben, Kabupaten Sampang.

“Dalam penangkapan tim Resmob diback up tim resmob polres sampang. setelah di lakukan penyelidikan pelaku tidak berada di rumah. Akhirnya pelaku Berhasil dibekuk di tengah jalan sekitar pukul 18.00 WIB, di Desa Mbucin, Kecamatan Rapah Kabupaten Sampang, saat berjalan menuju rumah Klebun (tokoh adat),” beber Leo.

Atas perbuatannya yang melanggar pasal 340 KUHP subsider pasal 338 KUHP dan Pasal 44 ayat(3) Undang Undang RI no.23 thn 2004 tentang KDRT , pelaku terancam hukuman pidana mati atau pidana seumur hidup atau paling lama 20 tahun penjara. (mus/dwa)

from DETIK INDONESIA NEWS http://ift.tt/2g2sQRS
via IFTTT

Polwan Polres Tanah Datar Mengajar Murid Murid SMA

Indonesia – Provinsi Sumbar – Tanah Datar, Detikkasus.com – Kegiatan Polwan Polres Tanah Datar mengajar di SMAN 1 Sungayang sebagai salah satu rangkaian kegiatan dalam rangka HUT POLWAN  ke-69 tahun 2017. Polwan Polres Tanah Datar mengajari murid SMAN 1 Sungayang sebanyak 250 orang. Acara Polwan mengajar di buka oleh ibuk kepala sekolah SMAN 1 Sungayang. Kepala sekolah sebagai tuan rumah mengapresiasi kegiatan Polwan Mengajar ini.

Sebagai Perwira Koordinator dalam acara Polwan Mengajar adalah Iptu Sahnimar dan juga sebagai Waka Polsek . Dalam acara Polwan Mengajar ini ada 4 Materi yang disampaikan. Ke 4 materinya itu adalah, Tentang Laka Lantas yang disampaikan oleh Iptu Isa Fajar.SIK,  Tentang Narkoba disampaikan oleh Iptu Rina Warli, Tentang Pelecehan Sexsual oleh Brigadir Yesi Elvina, Dan materi tentang Rekrumen Anggota POLRI oleh Brigadir Ramadila Putri.

Kapolres Tanah Datar AKBP Bayuaji Yudha Prajas.SH mengatakan, Tujuan dari acara Polwan Mengajar ini adalah disamping dalam rangka memperingati HUT Polwan ke – 69 juga menjalin hubungan silaturahmi antara guru dengan anggota Polwan dan antara murid dengan Polwan. Supaya ada kedekatan murid-murid dengan Polwan Polres Tanah Datar dan supaya bisa bekerja sama dengan Polwan di segala bidang. Dan saya selaku Kapolres sangat bangga sekali dengan acara ini. Karna ada hubungan emosional antara murid dengan polwan. Semoga kedepannya semua murid SMA di Tanah Datar ini tidak terlibat dengan apa yang disampaikan oleh koordinator masinng- masing kata Bayuaji

Selain dari beberapa materi yang disampaikan, acara juga diisi dengan pemberian hadiah kepada siswa yang mampu menjawab pertanyaan seputar materi2 yang disampaikan. acara berjalan dengan lancar dan siswa memperhatikan dengan antusias.

from DETIK INDONESIA NEWS http://ift.tt/2io2EC8
via IFTTT

Warga Temukan Drone Milik Kanwil BPN Makassar Di Areal Persawahan

SIDRAP, SULSEL — Drone milik Kanwil BPN Makassar yang sebelumnya diberitakan hilang, akhirnya ditemukan oleh salah seorang warga yang di sawah miliknya, selasa petang (22/8/2017).

Adalah Saharuddin yang tercatat sebagai warga Kecamatan Baranti yang menemukan drone tersebut pada saat bekerja di sawahnya yang terletak di kampung Lanrang.

“Tadi sore itu saya sedang berada di sawah, tiba tiba saya melihat benda berwarna putih, kemudian saya mengambilnya, dan setelah hari mulai gelap, datang petugas dari pertanahan yang mengakui bahwa barang tersebut adalah milik kantor BPN, sehingga saat itu juga saya menyerahkannya,” ujar Saharuddin.

Ditemui di posko pencarian yaitu di Desa Kanie, Kapolsek Maritengngae Iptu Hj. Rosnawati membenarkan penemuan drone milik Kanwil BPN Makassar tersebut.

“Ya, tadi sore menjelang maghrib, seorang warga menemukan drone tersebut di Kampung Lanrang yang masih merupakan titik awal hilangnya signal dari pesawat tanpa awak ini,” ujarnya.

Tak lupa pihak BPN Kabupaten Sidrap beserta dengan pemerintah Desa Kanie dan Polsek Maritengngae berterima kasih kepada warga yang bekerjasama sehingga drone tersebut ditemukan.

Sebelumnya Drone milik Kanwil BPN Makassar ini mengalami lost signal saat beroperasi melakulan pemetaan pengukuran tanah di wilayah Kecamatan Maritengngae.

from DETIK INDONESIA NEWS http://ift.tt/2v2fmfT
via IFTTT

Ada Polisi, Lalu Lintas Pujon Lancar Saat Karnaval

Pujon, Detik.in – Kemacetan lalu lintas sering diketemukan, terlebih pada saat marak penyelenggaraan pawai atau karnaval. Dimana pada saat yang demikian menjadi satu beban tersendiri bagi pengguna jalan. Tidak jarang pasti ada yang mengeluh karenanya.

 

Pujon, 22 Agustus 2017. Kendati sepanjang Jalan Raya Abdul Manan Wijaya, mulai dari Waserda sampai dengan Pendopo Kecamatan dipergunakan untuk Karnaval Drum Band. Lalu Lintas Kendaraan berjalan cukup lancar.

 

Hal ini dari pantauan detik.in di lapangan, tidak lepas dari peran Personel Polisi yang membantu dalam pengamanan dan kelancaran arus lali lintas pada saat Parade Drum Band dimulai sekira Pukul 13.30 an sampai dengan selesai Pukul 17.15 Wib.

 

Dalam Parade yang diikuti SD / Mi / SMP/ Mts se Kecamatan Pujon tersebut. Peserta berjalan dengan memanfaatkan separo jalan, sedang separo jalan dipergunakan jalur pengendara secara bergantian, dengan arahan personel Polisi yang membantu memberikan kenyamanan, ketertiban serta kelancaran pengguna jalan.

 

Salah satu pengendara yang melintas disela antrian, Hermanto, mengatakan ” Ya boleh saya katakan yang begini tidak macet lah mas, hanya bergantian saja untuk lewat satu jalur. Dan itupun bisa kita lihat tidak lama antrianya, tidak seperti kemacetan-kemacetan yang biasanya bikin pusing”. Ungkapnya sembari pamit meneruskan perjalanan.

 

Sementara pengendara lain di antrian berikutnya, Said menambahkan ” Kalau macet tidak begini, ini jalan pelan saja, biasa itung-itung sambil lihat pawai. Toh paling melambatnya gak sampek dua kilo. Intinya gak macet lah” tungkas Sopir yang mengaku dalam perjalanan ke Malang dari Pare, Kediri. (ade)

 

 

 

from DETIK INDONESIA NEWS http://ift.tt/2imweIm
via IFTTT

Bandar Narkoba Jaringan Malaysia-Aceh-Sumut Di Tembak Mati Polisi

Polisi menembak mati bandar narkoba di Medan, Sumatera Utara (Sumut). Polisi menyita 2 kilogram sabu dari tangan pelaku.

“Tersangka 4 orang, 1 meninggal dunia (ditembak mati),” ucap Kabid Humas Polda Sumut Kombes Rina Sari Ginting saat ditemui di RS Bhayangkara Medan, Selasa (22/8/2017).

Penindakan itu dilakukan pada Senin (21/8) malam. Namun dia belum merinci informasi detail terkait penindakan itu. “Barang buktinya 2 kilogram sabu,” ucap Rina.

Rina hanya menyampaikan bila bandar narkoba yang dijerat yaitu jaringan lintas negara, Malaysia-Aceh-Sumatera Utara. Dia menyebut kasus itu akan dirilis sore nanti.
“Ini jaringan Malaysia-Aceh-Sumut. Nanti sore dirilis,” ucap Rina. (dhn/dhn)

from DETIK INDONESIA NEWS http://ift.tt/2wjD7zP
via IFTTT

Drone Milik Kanwil BPN Makassar Lost Signal, Polsek Maritengngae Bantu Lakukan Pencarian

SIDRAP, SULSEL — Drone atau pesawat pemetaan dan pengukuran tanah tanpa awak milik Kanwil Badan Pertanahan Negara (BPN) Makassar mengalami lost signal yang diperkirakan hilang di wilayah Desa Kanie dan Desa Sereang.

Pihak BPN yang dipimpin oleh kepala kantor BPN Kab. Sidrap H. Awalauddin, SH, MH melakukan pencarian drone tersebut yang dibantu oleh Kapolsek Maritengngae Iptu Hj. Rosnawati bersama dengan anggotanya, Kepala Desa Kanie Drs. H. Syahrul Kadus beserta dengan masyarakat Desa Sereang dan Desa Kanie, selasa (22/8/2017).

Pihak Polsek Maritengngae sendiri, setelah menerima informasi terkait hilangnya drone tersebut kemudian segera mendatangi lokasi.

“Tadi itu kami menerima informasi bahwa drone milik BPN Makassar yang beroperasi di wilayah Kecamatan Maritengngae mengalami lost signal yang diperkirakan hilang mulai kemarin di sekitar Desa Sereang dan Desa Kanie,” ujar Iptu Hj. Rosnawati.

Menurut wanita yang baru satu pekan menjabat sebagai Kapolsek Maritengngae ini, drone tersebut diperkirakan hilang akibat terbawa angin.

“Info dari pihak BPN Kab. Sidrap bahwa drone tersebut diperkirakan hilang kontak di udara pada ketinggian kurang lebih 40 meter, yang diperkirakan terbawa angin,” tambahnya.

Pencarian tersebut masih sementara berlangsung dan wilayah pencarian semakin diperluas ke wilayah diluar lokasi hilangnya drone tersebut.

“Tidak menutup kemungkinan drone yang hilang tersebut terbawa angin dan keluar dari wilayah hukum Polsek Maritengngae, sehingga tadi saya sudah komunikasikan dengan para Kapolsek yang lain sekiranya dimonitor dan membantu pihak BPN dalam proses pencarian,” tutupnya.

from DETIK INDONESIA NEWS http://ift.tt/2ilui2w
via IFTTT

Bedah Rumah, Kapolres Mojokerto Serahkan Kunci Rumah Milik Rahayu

detik.in – Mojokerto, Melihat kondisi rumah Rahayu yang sangat memprihatinkan di Desa Ngembeh, Kecamatan Dlangu, Kabupaten Mojokerto, Aliansi Masyarakat Bersatu (AMMOR) bekerja sama dengan lembaga adat, Aliansi Wartawan Mojopahit dengan pihak- pihak terkait pada Jumat (18/8/2017) melakukan bedah rumahnya.

Bedah rumah milik Rahayu atau yang biasa akrab dipanggil yuk Rah itu dalam pengerjaannya hanya diselesaikan dalam masa tiga hari dengan menghabiskan dana total sekitar Rp. 10.800.000 (sepuluh juta delapan ratus ribu rupiah).

Pada kesempatan itu, Kapolres Mojokerto AKBP Leonardus Simarmata, S.Sos, SIK, SH, yang menghadiri undangan pada senin (21/8/2017) mendapat penghormatan sekaligus didaulat menyerahkan kunci rumah kepada pemiliknya yaitu Rahayu. (Kunci diserahkan secara simbolis).

Hadir dalam undangan di serahkannya kunci rumah milik Rahayu, Kapolres Mojokerto, Waka Polres Kompol Tri Octa Hendri Yanto, bersama PJU, Dandim Mojokerto yang diwakili Mayor Arm. imam Dhuri, Wakil Ketua Pengadilan Sumargi, Asisten Pemkab Agus Anas, Ketua AMMOR Tri Hari Utomo (gus Gitut), Kapolsek Dlangu AKP Hery Siswanto, Danramil Dlangu, Kapten Inf. kasim, Camat Nunuk Jatmiko, Aliansi Wartawan Mojopahit, serta Kades Ngembeh Karsidi.

Ketua AMMOR (Aliansi Masyarakat Bersatu Mojokerto) dalam sambutannya mengatakan, pada kesempatan ini kami bersama ammor, lembaga adat, aliansi wartawan mojopahit bisa membangun rumah yuk rah (Ibu Rahayu) selama 3 hari selesai.

“Modal yang pertama memang agak tinggi dan selanjutnya untuk tukang yang dibantu Kades Ngembeh jadi biaya Keseluruhan pembangunan rumah ini habis sebesar Rp.10.800.000, (sepuluh juta delapan ratus ribu rupiah) alhamdulillah dapat selesai dengan baik,”jelasnya.

Sementara itu Kapolres menyampaikan, semoga apa yang dikerjakan dari Ammor dan aliansi wartawan Mojokerto ini mendapat ridho dan balasan dari Tuhan.

“Saya yakin kedepan akan lebih banyak lagi dermawan yang terketuk hatinya untuk membantu warga yg membutuhkan bantuan. Atas nama pribadi saya juga siap untuk membantu dan mendukung kegiatan semacam ini,” ujar AKBP Leonardus.

Pada kesempatan itu juga Kapolres memberikan memberikan bantuan untuk digunakan modal usaha Rahayu. (mus/dwa)

from DETIK INDONESIA NEWS http://ift.tt/2wzr2pL
via IFTTT

Kapolres Mojokerto Bekali Anggota Pelatihan Revolusi Mental

detik.in – Mojokerto | Bertempat di aula pertemuan gedung Sat Sabhara Polres Mojokerjo, pada Senin (21/8/2017) Kapolres Mojokerto AKBP Leonardus Simarmata S.Sos S.I.K MH, membekali anggotanya dengan pelatihan revolusi mental.

Berdasarkan pantauan media ini, kegiatan di mulai dengan menyanyikan lagu indonesia raya dan dilanjutkan dengan pembukaan oleh kapolres mojokerto. Tujuan Pembekalan revolusi mental adalah tidak ingin anggotanya Mendapat teguran atau penilaian buruk dari masyarakat.

“Tugas Pokok fungsi kepolisian di cantumkan dalam UU RI no.2 tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia yang mana tugas pokok kita adalah menjaga harkamtibmas, melindungi, mengayomi dan melayani masyarakat serta menegakkan hukum. Untuk itu dalam mengambil setiap keputusan silahkan pilih yang membawa dampak harkamtibmas dan tempat kan penegakan hukum di akhir”. Terang AKBP Leo.

Kapolres menambahkan, apabila penegakan hukum tidak membawa azas manfaat dan justru membuat suasana kamtibmas menjadi tidak kondusif maka jangan memilih hal itu.

“Banyak kasus kecil yang dipaksakan untuk penegakan hukum justru tidak membuat nama polri menjadi baik dan hebat melainkan malah membuat polri dicibir. seperti pencurian sandal, pencurian kayu bakar dan pencurian jagung oleh orang tua yg akhir nya di naikan status perkara nya ke pengadilan. Polri yang modern adalah polri yang mendapat kan hati masyakarat dicintai oleh masyakarat,”imbuhnya.

Kegiatan diakhiri dengan menyanyikan lagu indonesia pusaka dan doa penutup dan kegiatan dilanjut pembekalan materi pelatihan revolusi mental. (dwa)

from DETIK INDONESIA NEWS http://ift.tt/2v1EmUi
via IFTTT