SIDRAP, SULSEL — Drone atau pesawat pemetaan dan pengukuran tanah tanpa awak milik Kanwil Badan Pertanahan Negara (BPN) Makassar mengalami lost signal yang diperkirakan hilang di wilayah Desa Kanie dan Desa Sereang.
Pihak BPN yang dipimpin oleh kepala kantor BPN Kab. Sidrap H. Awalauddin, SH, MH melakukan pencarian drone tersebut yang dibantu oleh Kapolsek Maritengngae Iptu Hj. Rosnawati bersama dengan anggotanya, Kepala Desa Kanie Drs. H. Syahrul Kadus beserta dengan masyarakat Desa Sereang dan Desa Kanie, selasa (22/8/2017).
Pihak Polsek Maritengngae sendiri, setelah menerima informasi terkait hilangnya drone tersebut kemudian segera mendatangi lokasi.
“Tadi itu kami menerima informasi bahwa drone milik BPN Makassar yang beroperasi di wilayah Kecamatan Maritengngae mengalami lost signal yang diperkirakan hilang mulai kemarin di sekitar Desa Sereang dan Desa Kanie,” ujar Iptu Hj. Rosnawati.
Menurut wanita yang baru satu pekan menjabat sebagai Kapolsek Maritengngae ini, drone tersebut diperkirakan hilang akibat terbawa angin.
“Info dari pihak BPN Kab. Sidrap bahwa drone tersebut diperkirakan hilang kontak di udara pada ketinggian kurang lebih 40 meter, yang diperkirakan terbawa angin,” tambahnya.
Pencarian tersebut masih sementara berlangsung dan wilayah pencarian semakin diperluas ke wilayah diluar lokasi hilangnya drone tersebut.
“Tidak menutup kemungkinan drone yang hilang tersebut terbawa angin dan keluar dari wilayah hukum Polsek Maritengngae, sehingga tadi saya sudah komunikasikan dengan para Kapolsek yang lain sekiranya dimonitor dan membantu pihak BPN dalam proses pencarian,” tutupnya.
from DETIK INDONESIA NEWS http://ift.tt/2ilui2w
via IFTTT
0 comments:
Post a Comment