Sidoarjo- Pawai Pramuka yang diikuti oleh ratusan siswa-siswi Pendidikan anak usia dini (PAUD) mengawali pembukaan Jambore Pra Siaga, Sabtu, (12/8). Mereka didampingi oleh tenaga pendidik dan wali murid berjalan diseputar lapangan Alun-alun Sidoarjo.
Total ada 2 ribu peserta yang ikut Jambore Pra Siaga di Alun-alun Sidoarjo pagi tadi. Kegiatan untuk menanamkan jiwa kepramukan sejak dini tersebut dibuka oleh Wakil Bupati Sidoarjo H. Nur Ahmad Syaifuddin SH.
Wakil Bupati Sidoarjo H. Nur Ahmad Syaifuddin yang juga Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Kabupaten Sidoarjo mengapresiasi terselenggaranya kegiatan tersebut. Melalui kegiatan seperti ini akan membuka wawasan kepramukaan sejak dini kepada anak usia dini. Selain itu kegiatan tersebut untuk mengenalkan kepramukaan sejak dini kepada generasi penerus bangsa.
Ia katakan pengenalan kegiatan kepramukaan kepada anak-anak usia dini sangatlah penting. Pasalnya gerakan pramuka adalah wadah pembentukan karakter generasi bangsa. Oleh karenanya Kwarcab Gerakan Pramuka Kabupaten Sidoarjo sangat mendukung kegiatan yang digagas oleh Forum Silaturrahim Lembaga Islam (Forlegis) Kabupaten Sidoarjo tersebut.
“Kegiatan ini tentunya akan senantiasa di dukung oleh Kwarcab Gerakan Pramuka Kabupaten Sidoarjo sebagai induk kegiatan kepramukaan di Kabupaten Sidoarjo,”ujarnya.
Sementara itu Ketua Forlegis Kabupaten Sidoarjo Siti Nur Roikha mengatakan kegiatan seperti ini rutin diselenggarakan setiap dua tahun sekali. Pertamakali diselenggarakan di GOR Jenggolo tahun 2002. Namun pada waktu itu dinamakan Jambore anak muslim. Tujuannya untuk mengenalkan kepramukaan sejak dini kepada anak PAUD. Selain itu juga untuk menjaga silaturahmi antar lembaga PAUD anggota Forlegis.
“Kegiatan ini rutin dua tahunan. Kegiatan ini yang kedelapan kalinya diselenggarakan dan tahun ini bekerjasama dengan Kwarcab Sidoarjo,”ucapnya.
Ia katakan ada 35 lembaga PAUD di 9 kecamatan yang ikut Jambore Pra Siaga. Seluruh lembaga PAUD yang ikut adalah anggota Forlegis. Ia ungkapkan anggota Forlegis merupakan lembaga PAUD independent yang tidak dinaungi oleh Yayasan Aisyiyah maupun Muslimat NU.
“Lembaga-lembaga PAUD yang ikut di Forlegis ini tidak dinaungi oleh Aisyiyah maupun Muslimat, mereka ingin punya wadah juga sehingga kami wadahi dan terbentuklah forum silaturahhim,”ujarnya.
Dalam Jambore Pra Siaga kali ini ada beberapa kegiatan yang disiapkan. Diantaranya gebyar semapur, game kasih sayang serta pawai pramuka yang mengawali pembukaan Jambore Pra Siaga tahun ini. (San)
from DETIK INDONESIA NEWS http://ift.tt/2hSa0O2
via IFTTT