Bojonegoro – Peduli akan bahaya penyalahgunaan narkoba, Kapolres Bojonegoro AKBP Wahyu S. Bintoro, SH., SIK., M.Si berikan pembinaan dan penyuluhan (Binluh) Narkoba kepada di SMPN 2 Bojenegoro pada hari Senin (04/09/2017) pagi tadi, sekira pukul 07.30 WIB. Acara yang gelar guna memberikan pesan kepada guru sebagai pendidik agar disampaikan kepada murid didiknya, diikuti oleh seluruh Guru SMPN 2 Bojonegoro.
Dengan mengambil tema “Sinergitas Polres Bojonegoro dan Dunia Pendidikan Dalam Menjaga Kebhinekaan NKRI”, Kapolres dalam memberikan materi didampingi pula Kasat Binmas AKP Sri Iswamati dan Kasat Narkoba AKP Ramelan. Acara yang dikemas dalam rangka Pembinaan dan pendidikan Character Buiding, juga dilaksanakan dalam rangka membentuk karekter siswa sebagai antisipasi kerawanan penyalahgunaan narkoba.
Dalam paparannya, Kapolres mengungkapkan bahwa saat ini bahaya peredaran narkoba sudah masuk pada usia remaja, baik itu sebagai konsumen maupun sebagai pelaku pengedar atau kurir. Menurut data dari Kepolisian, keterlibatan anak usia sekolah khususnya tingkat SMU yang berhasil diungkap oleh Polri yaitu yang baru-baru 1 ton oleh Polda Metro, 9 kg di Polres Sampang, 20 kg oleh Polda Jatim dan 200 gram di Bojonegoro yang pelakunya adalah mantan Kades di wilayah Sumberrejo.
“Sehingga kita jarus lakukan pengawasan terhadap anak-anak kita jangan sampai terlibat narkoba dan miras”, pesan Kapolres.
Selain itu, Kapolres juga berpesan agar mengawasi juga perilaku anak-anak saat menggunakan internet, kerana saat ini media untuk menyebarkan narkoba juga melalui narkoba.
“Saat ini siswa-siswi merupakan salah satu sasaran dan media kejahatan baik itu kejahatan penyebaran narkoba maupun berita hoax”, imbuh Kapolres.
Masih menurut Kapolres bahwasannya Guru memiliki peran aktif dalam menanggulangi berbagai kejahatan, karena setiap harinya tenaga pengajar selalu bertatap muka dengan siswa. Selain itu juga berharap Guru dapat lebih waspada untuk menanggulangi berbagai kejahatan dengan selalu memberi wawasan positif ke anak didiknya.
“Ada 3 hal yang perlu diperhatikan untuk menanggulangi semua kejahatan yaitu selalu beriman dan bertaqwa kepada Tuhan YME, tingkatkan wawasan tidak hanya lewat buku tetapi juga dari luar buku yaitu dengan lingkungan dan internet”, pungkas Kapolres.
Sementara itu, Kepala Sekolah SMPN 2 Bojonegoro Lasiran, M.Pd yang juga memberikan sambutan mengungkapkan rasa terima kasih kepada Kapolres beserta tim dari Polres Bojonegoro yang bersedia menyempatkan diri memberikan materi di SMPN 2 Bojonegoro. Menurutnya, di hari Senin rutin diadakan kegiatan analisa dan evaluasi yang telah di laksanakan selama 1 minggu yang di sebut Morning Inspiration.
“Guru merupakan agent perubahan, untuk itu kita juga harus berusaha melakukan perubahan pembelajaran sesuai dengan perkembangan zaman”, tutur Lasiran.
Selain memberikan materi mengenai narkoba, Kapolres juga mensosialisasikan program inovasi pelayanan publik yang dimiliki Polres Bojonegoro CAS (Crime Alarm System) kepada seluruh guru SMPN 2 Bojonegoro.
Sumber : Humas Polres Bojonegoro.
from DETIK INDONESIA NEWS http://ift.tt/2gELK1P
via
IFTTT