Pages

Thursday, September 4, 2014

Ini adalah 9 foto perang yang berpengaruh dan mengubah sejarah dunia

Ini adalah 9 foto perang yang berpengaruh dan mengubah sejarah dunia karena memang mampu menggemparkan dan memicu emosi, ingatan dan reaksi orang banyak karena mereka tidak mengetahui hal ini sebelumnya. Gambar atau foto memang bernilai lebih dari ribuan kata dan bukan hanya sekedar ekspresi diri pribadi seperti foto selfie yang menjadi trend pada masa kini. Foto dapat bersifat politis, histroris dan sebagai salah satu media terbaik untuk komunikasi.

Pada zaman sebelum era Internet booming, masyarakat cenderung focus ke foto yang dimuat koran dan majalah berpengaruh. Foto telah lama menjadi portal visual yang mengarahkan kita ke momen dimana camera photo merekam suatu peristiwa khususnya perang dunia atau saudara. Dengan banyak konflik yang terjadi di penjuru dunia, wartawan banyak melaporkan kejadian sebenarnya agar banyak orang mengerti mengapa dan bagaimana hal itu terjadi. Inilah 9 foto perang yang berpengaruh dan mengubah sejarah dunia. Klik gambar untuk mengetahui penjelasannya.




Fritz Klein Berdiri di Atas Kuburan Massal

Ini merupakan foto Dr. Fritz yang berdiri diatas kuburan massal pada kamp konsentrasi Nazi. Beliau memang bertanggung jawab atas kematian ribuan orang (bukan hanya Yahudi) karena sebagai dokter tugas beliay adalah memilih orang untuk dibunuh. Termasuk kaum gay, komunis atau sosialis, orang tua dan cacat. Foto ini diambil oleh Sersan H. Oakes pada awal tahun 1940-an yang menunjukkan Klein berdiri di kuburan massa pada akhir Perang Dunia II dimana pihak Amerika Serikat menyuruhnya untuk menguburkan mayat. 


Bom Atom Fat Man

Gambar diatas merupakan foto bom atom yang dijuluki Fat Man Bomb dan menghancurkan Kota Nagasaki di Jepang pada masa Perang Dunia II tahun 1945. Bom ini membunuh 74 ribu orang dan melukai atau membuat cacat jutaan orang lannya. Foto ini termasuk menggemparkan dunia pada saat itu karena tidak seperti foto sebelumnya, daya ledak bom atom ini terlihat jelas menggambarkan betapa mengerikan akibat yang terjadi akibat perang dengan efek yang luar biasa. Foto ini diambil oleh Charles Levy dari pesawat pengebom B-29 Siperfortresses.


Biksu Membakar Diri

Ini merupakan foto seorang biksu Buddha Mahayana asal Vietnam yang membakar diri sendiri setelah menyiramkan dirinya dengan bensin dan menyalakan korek api. Aksi yang diabadikan oleh seorang jurnalis Malcolm Browne di depan Kedutaan Kamboja, persimpangan jalan di Kota Saigon pada tanggal 11 Juni 1963. Aksi ini dilakukan sebagai bagian dari protes untuk memenuhi 5 permintaan para biksu pada suasana krisis Budha dimana terjadi ketegangan keagamaan dan politik di Vietnam Selatan pada bulan November 1963. Foto ini menjadi titik balik pada runtuhnya rezim Presiden Ngô Đình Diệm pada tahun 1963.



Mahatma Gandhi dengan Mesin Pemintal

Ini merupakan foto Mahatma Gandhi dengan mesin pemintal yang diabadikan oleh Margaret Bourke untuk Majalah Life tahun 1946 yang dipublikasi beberapa bulan setelah pengambilan foto. Gandhi yang dibunuh pada tahun 1948, mungkin adalah seseorang yang menghadapi perang tersulit yang harus dilakukan ketika kasih saying dan ketidaktaatan sipil merupakan senjata yang bisa melawan penjajahan. Memang telah ribuan foto yang mengabadikan sosok fenomenal Gandhi, tetapi tidak ada yang menangkap momen seperti yang terlukiskan dalam foto diatas, diam dan alami.

Setelah wafatnya Gandhi, gambar ini menunjukkan betapa heroik dan sederhananya sosok beliau terutama mengenai nilai perjuangannya selama hidupnya melawan penjajahan Kerajaan Inggris Raya.


Pengibaran Bendera di Iwo Jima

Foto Pengibaran Bendera di Iwo Jima menjadi fenomenal dan bersejarah yang diabadikan oleh Joe Rosenthal pada tanggal 23 Februari1945. Foto ini menunjukkan beberapa mariner Amerikat Serikat berusaha mengibarkan bendera di puncak Gunung Suribachi dalam Perang Dunia II setelah memenangkan pertempuran Iwo Jima. Pada masa itu, foto ini sangat populer dan dicetak ribuan kali dalam berbagai media cetak. Tiga marinir atau prajurit yang selamat, John Bradley, Rene Gagnon, dan Ira Hayes menjadi orang paling terkenal pada saat itu. Bahkan telah berdiri sebuah monumen di Washington D.C yang menggambarkan peristiwa bersejarah ini.


Anak Terbakar Hidup

Foto yang menunjukkan seorang anak berusia tahun bernama Kim Phuc melarikan diri dimana seluruh pakaiannya terbakar habis ketika bom bensin membakar desa Trang Bang di Vietnam Selatan pada tahun 1972. Foto ini diabadikan seorang fotografer Kim Ut dari Associated Press dan beliau berkata inilah salah satu momen terburuk yang pernah dilihatnya dalam hidup dan menolak mengambil gambar lagi untuk membantu dan memberikan air kepada anak perempuan itu namun beberapa saat kemudia Kim Ut ditembak tiga kali pada bagian lutut, bahu dan perut. Pada tahun 2007, Ut juga mengabadikan foto yang terkenal menunjukkan Paris Hilton yang menangis di dalam mobil.


Jenazah Che Guevara

Foto ini menunjukkan jenazah Ernesto Che Guevara seorang pemimpin gerilya Kuba dan pejuang revolusi kelahiran Rosario Argentina pada 14 Juni 1928 dan dibunuh pada tanggal 10 Oktober 1967 pada usia 39 tahun. Foto ini diambil setelah 2 hari kematiannya, yang ditunjukkan oleh tentara Bolivia di Rumah Sakit Vallegrande. Kebanyakan orang berpendapat bahwa foto ini menunjukkan sosok El Che mirip Yesus Kristus dan menjadi legenda pejuang revolusi. Foto ini kemudian mendapat respon yang heboh dari seluruh dunia dan membuat banyak orang mengikuti dan mendukung perjuangan Che Guevara.


Jenderal Ngoc Loan Mengeksekusi Tahanan

Jenderal Nguyen Ngoc Loan Mengeksekusi Tahanan Vietcong

Ini merupakan foto Jenderal Nguyen Ngoc Loan (Kepala Kepolisian Nasional Republik Vietnam) ketika mengeksekusi atau menembak hati seorang tahanan, seorang perwira Vietcong yang sedang diborgol di Saigon pada tanggal 1 Februari 1968. Momen ini diabadikan oleh Eddie Adams, fotografer dari Associated Press yang kemudian mendapat penghargaan Pulitzer pada tahun 1969.

Foto ini menjadi terkenal di seluruh dunia pada saat itu dan mendapatkan banyak protes dan berpengaruh dalam sejarah dunia yang membuat Presiden Jimmy Carter memberikan suaka pada hampir 200 ribu pengungsi Vitenam.


Ciuman Legendaris
Komentar

View full size 856×1163

Ini merupakan foto ketika seorang pelaut mencium seorang perawat untuk merayakan berakhirnya Perang Dunia II di Time Square New York City pada tahun 1945. Ini membuktikan tidak semua foto yang diambil pada zaman perang menunjukkan kematian, kehancuran dan kerugian pada manusia. Foto yang termasuk ikon budaya ini menggambarkan kegembiraan, kemenangan perang dan kesuksesan. Foto ini diabadikan oleh Alfred Eisenstaedt seorang wartawan dari Majalah Life namun beliau tidak mengetahui identitas sebenarnya pelaut dan perawat tersebut pada saat itu. Pada tahun 1970, identitas wanita itu diketahui bernama Edith Shain dan pada tahun 2007, pria tersebut diketahui bernama Glenn McDuffie.

0 comments:

Post a Comment