Dalam
penyusunan makalah ini penyusun telah mendapat banyak bantuan dan petunjuk yang
sangat berguna dari berbagai pihak. Oleh karena itu penyusun menyampaikan
banyak terima kasih yang sebesar-besarnya kepada dosen mata kuliah
Seminar Pemasaran. Dan kepada semua anggota kelompok yang telah mendukung terselesaikannya makalah ini. Penyusun menyadari bahwa makalah ini masih memerlukan banyak sekali pembenahan, mengingat penyusun masih dalam taraf belajar, oleh karena itu saya mengharapkan adanya saran dan kritik dari semua pihak yang bersifat membangun demi kesempurnaan makalah ini.
Seminar Pemasaran. Dan kepada semua anggota kelompok yang telah mendukung terselesaikannya makalah ini. Penyusun menyadari bahwa makalah ini masih memerlukan banyak sekali pembenahan, mengingat penyusun masih dalam taraf belajar, oleh karena itu saya mengharapkan adanya saran dan kritik dari semua pihak yang bersifat membangun demi kesempurnaan makalah ini.
DAFTAR ISI
Kata
Pengantar ............................................................................ 1
Latar
Belakang ............................................................................ 3
Tantangan dihadapi ............................................................................ 4
Pembahasan ........................................................................... 4
Strategi yg dilaksanakan ........................................................................... 5
Kesimpulan ........................................................................... 6
Daftar Pustaka ........................................................................... 6
Latar Belakang
Data
dari www.worldinternetstats.com terkait pertumbuhan dunia teknologi informasi menunjukkan
bahwa pengguna internet di dunia tahun ini mencaaapai 2,27 miliar orang. Jumlah
tersebut hampir dua kali lipat dari jumlah pengguna internet pada lima tahun
lalu. Kemudian, pemanfaatan dan fungsi situs jejaring social seperti facebook,
twitter, dan sebagainya pun makin marak dan berkembang.
Penggunaan
internet dewasa ini kian multifungsi. Tak hanya sebagai sarana mendapatkan suatu
informasi, tapi juga merupakan salah satu cara yang dapat digunakan oleh
pemilik merek guna menyampaikan produk serta keunggulan-keunggulan yang ada
pada merek tersebut. Tidak Cuma itu, internet pun bisa dimanfaatkan untuk
menyampaikan edukasi terkait merek atau produk kepada konsumen. Nyatanya,
cakupan kekuatan dari internet sudah lama di manfaatkan oleh tessa yang
merupakan salah satu merek tisu keliatan PT Graha Kerindo Utama. Meskipun
pemanfaatan media social baru booming sekarang ini, tessa sudah lama aktif du
jejaring social. Tepatnya sejak tahun 2011.
Saat
ini, tisu tessa menggunakan media social yang dikelola sendiri oleh PT Graha
Kerindo Utama, antara lain website, facebook fanpage, dan twitter. Dari seluruh
media social yang dikelola, tisu tessa ini memfokuskan pada facebook fanpage. Tidak
bisa di pungkiri lagi bahwa media digital adalah salah satu marketing channel
yang tepat untuk membangun komunikasi dengan konsumen. Sifatnya pun menjadi
interaktif karena terjadi komunikasi dua arah, antara pemilik merek dengan
konsumen. Penggunaan media digital, semisal facebook dan twitter ini dirasa
mampu menarik minat public lebih efektid disbanding dengan menggunakan media
lain.
Fan
page facebook adalah sebuah
halaman khusus layaknya blog yang menyediakan informasi yang beragam sesuai
dengan keinginan pemiliknya, mulai dari perusahaan, pendidikan, layanan, produk
fisik, artis, komunitas dan masih banyak lainnya. Beberapa orang ahli pun pasti
memiliki pengertian fan page facebook sendiri sesuai dengan apa yang mereka
pelajari. Manfaat Fan Page Facebook adalah untuk mengumpulkan prospek (fans)
sebanyak-banyaknya dan kemudian kirimi pesan-pesan marketing untuk menghasilkan
penjualan. Dengan semakin
banyaknya jumlah Fans / penggemar halaman / page facebook anda, maka akan
semakin besar pula peluang anda mendapatkan uang. Maka dari itu tisu tessa memfokuskan pemasaran produknya pada
facebook fanpage ini.
Tantangan yang dihadapi oleh Tisu Tessa
Di
dalam menjalani proses pemasaran yang mengacu pada fan page di facebook
pastinya ada beberapa tantangan yang harus di hadapi oleh pemilik merek tisu
tessa ini. Salah satunya ia harus menja proteksi dari fan page tisu tessa
sendiri karena yang kita ketahui banyak sekali hacker-hacker yang sudah
merambah di Indonesia bahkan untuk membobol facebook atau fan page saja itu hal
yang sangat mudah bagi para hacker. Untuk itu tissue tessa ini bagaimana cara
memproteksi fan pagenya agar tidak di salah gunakan yang akhirnya bisa
merugikan pihak perusahaan sendiri. Karena disini hanya tisu tessa lah yang
menggunakan media social dalam proses memasarkan produknya.
Memasarkan
pada media social kebanyakan produk makanan, produk pakaian dan yang lainnya
tetapi disini tessa berani mempromosikan produk tisu ke dalam media social yang
ada, yang biasanya hanya kita lihat pada iklan di televise maupun di
banner-banner yang dipasang di pinggir jalan. Tetapi disini tisu tessa juga
mengalami tantangan bagaimana produk mereka bisa di terima dikalangan pengguna
social media. Karena pengguna facebook akan berfikir bahwa hanya produk tisu
saja di pasarkan di fan page seperti ini. Tetapi tujuan dari tisu tessa ttidak
langsung menawarkan produk langsung kepada konsumen, akan tetapi mereka hanya
membuat kesadaran konsumen akan merek produk tissue tessa ini menjadi lebih
meningkat. Karena dengan bergabungnya tisu tessa ini masyarakan pasti akan
melihat isi fan pagenya walaupun ia tidak langsung membeli produknya, tetapi
masyarakat akan aware pada merek produk tersebut.
Tantangan
selanjutnya yang di hadapai tisu tessa ini yaitu masyarakat kurang menyadari
tujuan yang dilakukan oleh tisu tessa. Jadi masyarakat hanya membiarkan iklan
yang sudah dipasang di fan page tisu tessa dan masyarakat mengabaikan hal
tersebut mereka tidak sama sekali melihat iklan yang sudah di tampilkan. Oleh
karena itu ini menjadi salah satu tantangan yang harus di hadapi, bagaimana
cara ia mempercantik dan memikat konsumennya agar masyarakat lebih aware dan
memiliki hasrat untuk melihat fan page dari tisu tessa itu sendiri.
Pembahasan dan pemecahan masalah
1.
Pemetaan persaingan
Analisis SWOT :
Strenght : tissue tessa mempunyai
kekuatan dalam hal memasarkan produk di bidang social media karena ia belum
mendapat saingan dari tisu manapun. Ia menjadi leader dalam hal memasarkan
produk pada media social terutama di fan page facebook, yang artinya ia yang
pertama kali memasarkan produk tisu pada jaringan social media. Yang pastinya
akan sangat menguntungkan karena bisa menambah pangsa pasarnya menjadi lebih
luas dan lebih meningkat.
Weakness : kelemahan pada strategi yang
sudah dilakukan ini yaitu masalah proteksi, karena di internet sendiri sudah
banyak orang yang melakukan spam-spam yang pastinya mengganggu masyarakat yang
melihat fan page dari tissue tessa sendiri dan juga sudah banyak hacker-hacker
yang jail untuk membobol dan membuat fan page tersebut menjadi rusak. Itu bisa
jadi di manfaatkan oleh para pesaingnya untuk mengambil pangsa pasar yang sudah
di tuju oleh tisu tessa.
Opportunity : peluang yang akan dicapai
oleh tisu tessa itu sendiri yaitu mereka bisa meningkatkan pangsa pasar menjadi
lebih luas lagi, karena pengguna internet di Indonesia maupun di luar negri
tidak ada batasan lagi maka dari itu masyarakat bisa saja menjadi aware dengan
tisu tessa ini sendiri karena dengan adanya mereka pada dunia social media yang
pastinya akan sangat berpengaruh sekali pada penjualannya.
Thread : ancaman yang akan dihadapi
oleh tisu tessa sendiri pastinya adalah pesaing, pesaing akan selalu mengikuti
dan mencari celah jika perusahaan tisu tessa lalai. Pesaing pasti akan
mengikuti memasarkan produknya pada facebook dan twitter untuk mengalahkan dan
mengambil pasar dari tisu tessa. Kemudian juga ancaman selanjutnya masyarakat
menjadi bosan dengan produk tisu tessa yang hanya melakukan promosi yang tidak
ada untungnya bagi masyarakat. Strategi yang dilakukan hanya menguntungkan
pihak tisu tessa sendiri, maka masyarakat akan meninggalakan dan tidak
menghiraukan apa yang sudah di lakukan oleh tisu tessa di dalan fan pagenya.
2.
Strategi yang sudah dilaksanakan
· Advertising pada Media Sosial untuk
membangun komunikasi dua arah yaitu pemilik merek dengan konsumen. Disini
tissue tessa memfokuskan promosinya di bidang social media agar memperluas
pangsa pasarnya yaitu seluruh pengguna facebook yang kita ketahui pengguna
facebook di Indonesia sudah sangat banyak sekali.
· In store promo, sejauh ini media social
yang dimiliki tessa belum sepenuhnya dimanfaatkan secara maksimal. Secara
spesifik media social belum pernah digunakan. Sampai saat ini media social
tersebut baru dioptimalkan untuk memberikan informasi kegiatan promosi yang
dilakukan pada in store promo atau event tertentu. Sejauh ini tessa melakukan
kegiatan promosi pada in store maupun event yang tujuannya untuk mengetahui
perilaku konsumen, setelah itu diketahu jenis promo seperti apa yang paling
efektif.
3.
Alternative yang bisa digunakan
Strategi yang bisa di gunakan ya itu dengan menggunakan
campaign melalui media social yang pasti jauh lebih efektif dibandingkan
campaign yang konvensional. Apalagi, campaign tersebut tidak membutuhkan biaya
yang besar dan bisa memanfaatkan sumber daya yang ada, namun sasaran yang ingin
dicapai dapat terpenuhi. Tisu tessa ini tidak perlu membuat tim khusus untuk
menangani media social karena bisa di lakukan oleh siapa saja dan setiap saat,
tetapi dampak bagi follower ataupun fans tessa tetap ada yang positif.
Kesimpulan
Dari
seluruh media social yang dikelola, tisu tessa ini memfokuskan pada facebook
fanpage. Tidak bisa di pungkiri lagi bahwa media digital adalah salah satu marketing
channel yang tepat untuk membangun komunikasi dengan konsumen. Sifatnya pun
menjadi interaktif karena terjadi komunikasi dua arah, antara pemilik merek
dengan konsumen. Penggunaan media digital, semisal facebook dan twitter ini
dirasa mampu menarik minat public lebih efektid disbanding dengan menggunakan
media lain. Tetapi disini tisu tessa juga harus menyiapkan ancaman-ancaman yang
akan dihadapinya jika nantik ia terus memakai facebook fan page sebagai pilihan
untuk media promosinya.
Daftar Pustaka
·
Artikel
focus pada facebook fan page
·
www.marketing.co.id
0 comments:
Post a Comment