Pages

Wednesday, July 5, 2017

Detik Movie: ‘Spider-Man’ dari yang Terburuk Hingga Terbaik

‘Spider-Man: Homecoming’ mulai tayang di bioskop hari ini. Film tersebut menjadi versi ketiga sejak Tobey Maguire mendebutkan karakter tersebut pada tahun 2002.

Pada tahun 2012, Andrew Garfield adalah aktor yang dipercaya untuk memerankan superhero laba-laba itu dalam ‘The Amazing Spider-Man’. Tugas Garfield berhenti sampai film kedua karena jumlah penonton yang tidak memenuhi target.

Kali ini, bergabung dengan MCU, Tom Holland dipercaya memerankan Peter Parker dalam ‘Spider-Man: Homecoming’.

Tiga versi film dalam kurun waktu tidak lebih dari satu dekade, menyebabkan Spider-Man menjadi film yang tidak akan mudah untuk di produksi. Namun, ‘Spider-Man: Homecoming’ berhasil memproduksi film yang sangat berbeda dari sebelumnya.

Di antara ketiganya, film ‘Spider-Man’ manakah yang terbaik? Berikut daftarnya.

6. ‘Spider-Man 3’

 Ini Film 'Spider-Man' dari yang Terburuk Hingga Terbaik

Dengan Sam Raimi sebagai penulis dan sutradaranya, nampaknya tak membuat film ini sebagus film-film sebelumnya. ‘Spider-Man 3’ adalah satu-satunya film dari ketiga trilogi yang tidak disukai secara universal.

Meskipun memunculkan salah satu villain favorit penggemar, Venom, hal itu tetap tidak mengubah pendapat penggemar tentang kualitas film tersebut yang tak mampu menyaingi ‘Spider-Man’ dan ‘Spider-Man 2’.

Kisah cinta Mary Jane yang menjadi pendorong utama perseteruan antara Eddie Brock dan Peter Parker tak pernah cukup untuk menjadikan film ini layak ditonton. Film ini adalah salah satu dari franchise yang kerap dihindari dari pembicaraan.

5. ‘The Amazing Spider-Man 2’

 Ini Film 'Spider-Man' dari yang Terburuk Hingga Terbaik

Dengan membawa Jamie Foxx sebagai villain Electro dan Paul Giamatti sebagai Rhino selama beberapa menit, ‘The Amazing Spider-Man 2’ nampaknya memiliki potensi.

Namun trailer mengagumkan yang dirilis dengan SFX yang keren dan klip Spider Man menyelamatkan warga sipil di Times Square dalam gerakkan slow motion pun tidak berhasil menawarkan cerita yang menarik dan berisi.

‘The Amazing Spider-Man 2’ disebut berusaha terlalu berlebihan sehingga menghasilkan film yang tidak seimbang. Banyak penggemar yang mengatakan film tersebut menyia-nyiakan potensi Garfield sebagai sang pahlawan laba-laba.

4. ‘The Amazing Spider-Man’

 Ini Film 'Spider-Man' dari yang Terburuk Hingga Terbaik

Membawa Peter ke Midtown Science High School, Peter sering diintimidasi oleh karakter pendukung namun berhasil mengembangkan hubungan dengan Gwen Stacy yang diperankan oleh Emma Stone.

Meskipun Garfield yang berusia 28 tahun disebut terlalu tua untuk karakter Peter, namun hal itu ternyata tidak menjadi masalah.

Dengan kadal sebagai villain dan Rhys Ifans yang menggambarkan Dr. Curt Connors, film tersebut menambah sedikit kerumitan yang berasal dari misteri kematian orang tua Peter. Namun villain setengah kadal nampak seperti Godzilla meskipun konflik kematian orang tua Peter memiliki potensi yang menarik untuk diceritakan.

Namun, sebenarnya sutradara Marc Webb tidak perlu menceritakan kembali kisah original Spider-Man.

3.’Spider-Man’

 Ini Film 'Spider-Man' dari yang Terburuk Hingga Terbaik

Membawa Stan Lee sebagai penulisnya, ‘Spider Man’ disebut sebagai film yang tepat untuk menggambarkan film superhero dengan baik.

Memilih Maguire sebagai Peter Parker yang polos dan terbebani oleh kematian Paman Ben, adalah keputusan yang tepat.

Daya tarik yang lebih besar dari memberantas kejahatan, adalah perjalanan Peter sendiri. Maguire mampu menggambarkan Peter yang menemukan identitas baru dan belajar bagaimana cara menggunakan kekuatannya. Kita tidak bisa melupakan adegan saat Peter belajar mengendalikan kekuatannya seperti web-shooting, spider-sense dan wallcrawling.

2. ‘Spider-Man 2’

 Ini Film 'Spider-Man' dari yang Terburuk Hingga Terbaik

‘Spider Man 2’ adalah salah satu film terkuat untuk trilogi ‘Spider Man’ yang disutradarai oleh Sam Raimi. Film tersebut berhasil membuat sebuah kisah yang disukai oleh penggemar komiknya maupun penonton filmnya.

Bersetting ketika Peter di perguruan tinggi, Spider-Man terbebani dengan menemukan kembali kekuatannya. Kembali bertarung melawan banyak kejahatan, Peter juga berusaha mengatasi hubungannya yang akan menempatkan Mary Jane ke dalam bahaya.

‘Spider-Man 2’ memanusiakan superhero dan memainkan peran besar dalam meningkatkan standar film.

1. ‘Spider-Man: Homecoming’

 Ini Film 'Spider-Man' dari yang Terburuk Hingga Terbaik

Dengan perjuangan Marvel membangun MCU selama kurang-lebih 1 dekade ini, tidak heran jika ‘Spider Man: Homecoming’ berada di posisi pertama. Bersetting di MCU, film ini tentu memiliki kekuatan tersendiri.

Penampilan Tom Holland yng memerankan Peter Parker dan pemain pendukung seperti Jacob Bak, Laura Harrier dan Zendaya berhasil memberi kesan perjalanan penemuan diri dengan baik.



from DETIK INDONESIA NEWS http://ift.tt/2tLcL7Y
via IFTTT

0 comments:

Post a Comment