Detik.in – Saat berhubungan seks, hal terbesar yang biasanya ingin diwujudkan yakni bisa bertahan lama di tempat tidur. Mampu bertahan lama tanpa ejakulasi dini, pada umumnya bisa membuat pria dan wanita merasakan kepuasan seksual.
Oleh karenanya bercinta dengan pasangan tidak saja dibutuhkan kerja sama untuk mempertahankan gairah di ranjang agar tahan lama pertempuranya. Akan tetapi komunikasi juga dibutuhkan misal, yang diperbincangkan yakni, pemilihan posisi seksual yang tepat untuk dipraktikkan, bercanda atau lainnya yang mendukung mengenai apa yang akan dilakukan. Hal yang sepele seperti ini sebenarnya menjadi poin penting lho… Agar sesi bercinta bisa bertahan lama dan maknyus. Selain tentunya akan menciptakan suasana yang santai, ceria dan penuh makna. Tahan lama harus santai atau melakukan segalanya lebih lambat. Bernapas, perasaan, foreplay, ciuman dan nganunya pada intinya tidak gradak-gruduk hehehe…( tidak perlu terburu-buru).
Yups, omong-omong soal seks. Kali ini saya akan berbagi resep unik tradisional dari naskah kuno. Barang kali bermanfaat, untuk mempertahankan gairah agar lebih lama dan menambah kenikmatan saat klimaks ketika berhubungan dengan pasangan Anda. Dan tentunya dengan harapan, bisa tercapai keharmonisan serta samawa, karena salah satu dari nafkah wajib terupaya, dan melengkapi kewajiban lainnya. Sehingga hubungan intim, sudah bukan lagi menjadi sesuatu kekwatiran atau penyebab keretakan dalam jalinan rumah tangga.
Oke, langsung saja, dalam buku kuno tulisan tangan tersebut menganjurkan ” Biasakanlah minum air rendaman tape ketan hitam”. Tidak harus menenggak berlebihan, karena kebanyakan malah tidak berfungsi seperti yang diharapkan. Paling tidak segelas, itupun gak langsung dihabiskan atau dilakukanya berselang.
Kedua, untuk menambah rasa nikmat dan banyaknya sperma ketika puncak pertempuran. Bisa dengan mengkonsumsi degan kelapa hijau atau mengaktifkan dengan pijitan titik diatas pergelangan tangan luar. Kira-kira 15cm dari pergelangan tangan, pijit-pijit titik itu sebelum melakukannya.
Yang ketiga ini unik, tapi tidak ada salahnya dicoba. Ketika tiap kali mau bocor anunya, genggan jari jempol dengan jari lainnya. Boleh yang kanan atau yang kiri.
Dan terakhir adalah petuah ampuh, yakni ” hojo nuntut anging hamaringono” artinya : Jangan berhubungan intim hanya karena menuruti nafsu belaka, jangan menuntut untuk kepuasan / dipuaskan. Tapi lakukan karena kita cinta dan yang utama lakukan dengan karena akan memberi kepuasan, special dan istimewah pada pasangan kita. Demikian tutur penerjemah dari tulisan naskah kuno beraksara jawa dengan judul ‘ Animpun Saliring Asmorogomo ‘.
Sesuatu banget kaan…semoga bermanfaat.
from DETIK INDONESIA NEWS http://ift.tt/2tKWJeM
via IFTTT
0 comments:
Post a Comment