Bojonegoro – Kapolres Bojonegoro AKBP Wahyu S. Bintoro, SH., SIK., M.Si pagi tadi, Senin (14/08/2017) sekira pukul 09.00 WIB bersama Bupati Bojonegoro Drs. H. Suyoto menyambut Kedatang Menteri Koperasi dan UKM Republik Indonesia (Menkop UKM RI) Drs. AA. Gede Ngurah Puspayoga di Desa Growok Kecamatan Dander Kabupaten Bojonegoro dalam acara “Sinergi Kementerian Dalam Mengangkat Ekonomi Rakyat Melalui Inklusi Keuangan”.
Bupati Bojonegoro dalam sambutannya mengucapkan selamat datang kepada Menteri dan rombongan di Kabupaten Bojonegoro serta ucapan terima kasih kepada Menteri, Komida dan para pihak yang telah hadir dan mengawal program Ultra Mikro di Bojonegoro. Selain itu, dalam ungkapnya Bupati mengatakan bahwa Dasawisma sebagai salah satu cara untuk mengetahui status kesejahteraan masyarakat Bojonegoro yang rata-rata berprofesi sebagai petani, namun tidak mempunyai sawah garapan yang layak, sehingga dari lahir langsung mendapatkan status miskin.
“Masih banyak petani yang saat ini tidak memiliki lahan garapan sendiri, sehingga begitu anaknya lahir langsung mendapat predikat miskin”, ungkap Kapolres.
Sementara itu, Menkop UKM dalam sambutannya mengatakan dengan adanya Program Ultra Mikro dari Pemerintah Pusat, diharapkan bisa mengangkat kesejahteraan rakyat miskin agar terjadi pemerataan kesejahteraan. Kalau tidak ada pemerataan kesejahteraan maka program ini hanya dapat dinikmati oleh segelintir orang saja. “Dan ini tidak boleh terjadi”, tegas Menteri.
Salah satu upaya untuk pemerataan kesejahteraan adalah dengan mengedepankan koperasi, selain upaya tersebut dikembangkan juga infrastruktur agar pemerataan pertumbuhan ekonomi dapat meningkatkan tidak terhambat karena kendala transportasi. Pariwisata juga penting dikembangkan dengan mengangkat nilai-nilai budaya kearifan lokal di masing-masing daerah.
“Kalau masih banyak rakyat miskin, maka akan mudah diajak untuk hal-hal yang negatif dan bisa memecah belah NKRI”, tambah Menteri.
Setelah memberikan sambutan, Menteri juga melakukan dialog dengan pengusaha mikro, penerima pembiayaan Ultra Mikro dengan Menteri Koperasi dan UKM, Menteri Keuangan, Menteri Sosial, Menteri Perikanan dan Kelautan melalui Video Conference (Vicon) di beberapa lokasi yaitu di Desa Nifukani Kecamatan Amanuban Barat Kabupaten Soe Propinsi Nusa Tenggara Timur, Kantor Bappeda di Jalan Bintang Kelurahan Maccorawalie Kecamatan Watang Sawitto Kabupaten Pinrang Propinsi Sulawesi Selatan, Kantor Bappeda di Jalan Sultan Malikussaleh Desa Long Raya Kecamatan Banda Raya
Kabupaten Banda Aceh Propinsi Nangroe Aceh Darussalam, Desa Panongan RT 01 RW 01 Kecamatan Panongan Kabupaten Tangerang Propinsi Banten, Pelabuhan Perikanan Samudera Cilacap Jalan Lingkar Teluk Penyu No. 2 Sidakaya Cilacap Selatan Kabupaten Cilacap Propinsi Jawa Tengah dan Lokasi e-Warung di Jalan Budhi RT 03 RW 05 No 26 Dewi Sartika Raya Cawang Jakarta Timur Propinsi DKI Jakarta.
Sementara itu, Kapolres Bojonegoro yang turut hadir dalam acara tersebut mengungkapkan bahwa dengan adanya Program dari Pemerintah Pusat melalui kerjasama dari beberapa Kementerian yaitu Program Ultra Mikro dapat memeratakan kesejahteraan seluruh warga Indonesia yang saat ini masih dikatagorikan sebagai rakyat miskin. Melalui program ini juga, diharapkan ekonomi kerakyatan yang dijadikan sebagai pondasi utama ekonomi dapat terwujud melalui program ini.
“Sebagai salah satu aparat Negara, Polri khususnya Polres Bojonegoro siap mengawal program pemerintah ini”, tegas Kapolres.
from DETIK INDONESIA NEWS http://ift.tt/2i0ISMI
via IFTTT
0 comments:
Post a Comment