Detik.In, Banten – Direktorat IV Bareskrim Polri, Badan Narkotika Nasional (BNN) dan Polda Metro Jaya, memusnahkan 1,4 ton sabu-sabu dan 1.200.000 Butir Ekstasi, di Garbage Plan, Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten.
Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri Brigjen Eko Daniyanto mengatakan, Polri dan BNN menyita 2,73 ton ganja, 1,771 ton ganja, 1.901.934 butir ekstasi, 189,97 gram heroin, 7,64 gram kokain, 55.146 happy five, dalam kurun waktu Januari hingga Juli 2017, di seluruh Indonesia.
“Jumlah tersangkanya, 27.432 orang. Untuk barang bukti sabu-sabu 1 ton (disita di Anyer, Banten) merupakan tangkapan terbesar selama ini,” ujar Eko, Selasa (15/8).
Dikatakannya, barang bukti narkoba yang dimusnahkan secara serentak di seluruh Polda di Indonesia, antara lain 2,73 ton ganja, 1,405 ton sabu-sabu, 1.264.445 butir ekstasi, 36.010 butir happy five, dan 5.595.614 butir psikotropika.
“Khusus di Bandara Soekarno-Hatta, barang bukti yang dimusnahkan 1,4 ton sabu-sabu dan 1.200.000 butir ekstasi.
Barang bukti yang dimusnahkan di Bandara Soekarno-Hatta ini melibatkan 36 tersangka terdiri dari sembilan orang warga negara asing dan 27 tersangka warga negara Indonesia” ungkapnya.
Ia menyampaikan, penyalahgunaan dan peredaran narkotika merupakan salah satu permasalahan besar yang dihadapi seluruh bangsa di dunia.
“Persoalan ini merupakan masalah global yang tergolong ke dalam international crime, dan semua negara menjadikan narkoba menjadi musuh bersama,” katanya.
Menurutnya, pemusnahan barang bukti atau hasil sitaan ini merupakan bentuk transparasi Polri dan BNN dalam pemberantasan narkotika kepada masyarakat.
“Barang bukti ini benar-benar dimusnahkan setelah mendapatkan ketetapan dari pengadilan. Pemusnahan ini juga bertujuan untuk mencegah terjadinya penyimpangan terhadap barang bukti narkoba yang disita,” jelasnya.
Selain melakukan pemusnahan, Polri dan BNN juga melantik 1.000 duta anti narkotika yang terdiri dari pilot, pramugara dan pramugari.
“Kami juga melakukan pelantikan sebanyak 1.000 orang terdiri pilot, pramugara dan pramugari sebagai duta anti narkoba,” tandasnya.
Sementara itu, atas kinerja yang dilakukan dalam memberantas narkotika, Polri, BNN dan Polda Metro Jaya juga diganjar penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI).
Kegiatan pemusnahan ini dihadiri Kapolri Jenderal Tito Karnavian, Menteri Kesehatan Nila F Moeloek, Kepala BNN Komjen Pol Budi Waseso, pejabat BIN, pejabat Kemkumham, Kementerian BUMN, anggota Komisi 3 DPR RI, pejabat BPOM, Ombudsman, Dirjen Bea Cukai, pejabat Mabes Polri, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Idham Azis, pejabat Polda Metro Jaya, dan instansi lainnya.
from DETIK INDONESIA NEWS http://ift.tt/2w6nfkD
via IFTTT
0 comments:
Post a Comment